1

42 2 0
                                    

Sharrel pov

Kringggg

Aku langsung berlari ke kamar mandi. Setelah mandi, aku bersiap siap untuk pergi sekolah. Rambutku ku urai, poniku, kujepit di pinggir, bibiku ku oles dengan lipsice pinkku. Setelah selesai, aku mengambil tas sekolah ku yang sudah ku siapkan dari kemarin malam.

"Morning kakak kakak gantengku" ucap ku kepada kedua kakakku yang sedang sarapan di meja makan.

"Sini dulu rel, sarapan bareng" ucap ka Darrel

Langsung saja ku berlari ke meja makan.

"Pengen roti itu dong ka, pake coklat yaaa?" Ucapku sembari menunjukkan roti gandum di ujung meja makan.

"Apaan nih? Nyuruh?"balas ka Dian sinis

"Tolongin dong " Ucapku Memohon sembari menunjukkan baby faceku.

"Hahaha Lucu deh muka lo de, kalo lagi baby face gitu." Ucap kakaku sambil tertawa terbahak-bahak

Blushing.

"Ayoo cepet bikinnya, aku mau sekolah, jangan ketawain aku gitu dong."Ucapku menutupi pipiku yang merah ini.

"Duuhh adekku yang cantik, Blushing nya cepet amatt. Nih" balas kakakku sembari memberikan roti coklat ku dengan masih tertawa terbahak-bahak.

"Makasih yaa kakakku" Ucapku sembari memberikan kiss di pipi mereka masing2 seperti biasanya dan berlari ke luar untuk memanggil mang tino.

"Mang, udah siap?" Ucapku kepada mang tino.

"Udah non, tinggal berangkat." Balas mang tino.

"Aku berangkat ka! Assalamualaikum!" Ucapku sembari memasuki mobil yang sudah disiapkan.

"Ya, hati hati yaa! Wa alaikum sallam." Balas kakak kakak ku.

Gino pov

Brmmm brmm brmm

'Aaahh!' 'Ada gino!' 'Ganteng banget!' Yahh itulah perkataan semua cewek2 di sekolahku. Kecuali sharrel. Yah, dia tidak pernah mengatakan itu padaku. Mungkin karna gengsi.

"Eh, udah dateng dia, sini sini no, gua mau ngomong ama lu." Ucap rano ketika aku memasuki kelas.

"Ngomong apaan?" Balasku menghampiri rano.

"Ini loh, ada pemilihan ketua basket, lu mau daftar ga?" Ucap rano

"Boleh tuh, kalo gue menang, gue bakalan dipuji sharrel. "Balasku Yang diteruskan oleh tertawaan teman temanku

"Apaan tuh sharrel sharrel? Ngomongin gua yaaa?"ucap sharrel yang tiba2 datang ke kelas.

"Ehh cantik, engga kok kita ga ngomongin kamu, ya kan temen2?"Ucapku yang dibarengi anggukan teman teman ku.

Sharrel pun melanjutkan berjalan ke bangkunya.

Tettt tetetetttt

Bel pelajaran pertama pun dimulai.

-istirahat-

Sharrel pov

"Kantin yuk rel?"ajak gino.

"Nanti aja deh, belum laper"balas ku

"Oke, duluan yaa"ucap gino melambaikan tangan.

"Iya, sana pergi"Ucapku

"Rel, kamu mau ikut aku ke mall gak? Tapi nanti pulang sekolah"ucap zoya, teman sebangku ku.

"Boleh, siapa aja?"tanyaku.

"Kita berdua aja,"balas zoya.

"Okee, yuk ke kantin"Ucapku sembari menarik tangan zoya menuju kantin.

Gino pov

-kantin-

"Gue jadi pengen deket sharrel terus deh ky"Ucapku melamun

"Yaelah, tembak aja coy"balas rizky, dia saudara ku.

"Iya tuh bener kata rizky no, keburu di ambil orang loh"ucap reno.

"Iya yah, apa ga gua tembak aja? Tapi gua takut ditolak, soalnya sharrel agak cuek sama gua"balasku bingung.

"Banyak mikir lo, keburu di gaet orang!"ucap rizky.

"Enaknya kapan yah gua tembak dia?"Ucapku bertanya kepada semua temanku.

"Nanti aja pas pemilihan ketua tim basket no, tepat tuh"usul reno

"Atau engga, lo ajak sharrel ke tempat2 romantis gitu"ucap rizky.

"Iya deh, nanti gua pikir2 lagi"Ucapku.

Tettt tetetetttt
Bel masuk pun berbunyi.

-dikelas-

Zoya pov

'Duhhh reno ganteng banget siii'Ucapku dalam hati sembari memperhatikan reno yang sedang bercanda dengan teman2nya, untung saja pelajaran matematika tidak masuk.

"Hey, ngeliatin reno yakk? Sibuk amett, ampe temennya dicuekin"ucap sharrel membuyarkan lamunanku.

"Ah elu ganggu aja"balasku cemberut.

"Eh ren, nih zoya dar..tsbgdd"ucap sharrel yang tiba2 berteriak kepada reno dan berhasil ku sekap, yah, dia sedikit ember.

"Apaan sih lo rel, tuh kan renonya ngeliat ke sini"Ucapku menutupi pipiku yang blushing.

"Ciee blushingg"ejek sharrel

Tettt tetetetttt
Bel pulang berbunyi.

Sharrel pov

"Sekarang jadi kan?"ucap zoya

"Iya dong, tapi lo anter gua pulang dulu yak? Ganti baju dulu"balasku

"Okee, gua minjem baju lo yah? Males pulang gua."ucap zoya

"Iya deh"balasku.

"Pulang bareng yuk rel?"ajak Gino tiba2

"Eh maaf no, gua mau ke mall, nganter zoya nih kapan kapan aja yaa"tolakku

"Oh yaudah deh lain kali aja yaa"ucap reno sembari mencubit pipiku.

"Awww"Ucapku kepada Gino

"Dadahh"balas Gino

Reno pov

"Gua kayaknya suka deh sama zoya gin, tembak jangan yaa? Dia single kan?"tanyaku pada gino

"Wahh bagus dong, iya dia single."balas gino

"Bagus apaan?"tanyaku lagi pada gino

"Iya bagus, jadi kita sama2 lagi ngegebet"ucap gino.

"Tapi dia suka ga yah sama gua? Gua ragu"Ucapku lagi

"Insyaallah dia suka no."balas gino lagi.

"Gua main ke rumah lo ya no? Bete gua dirumah"ucapku

"Boleh, tapi antr gua ke mall bentar yah?"ucap gino

"Mau ngapain?"tanyaku

"Banyak tanya lu! Udah, nanti juga lo tau sendiri" balas gino yang langsung menaiki motornya

Maaf kalo ada yang typo, stay yaa! Laffyuu💚💚
Jangan lupa vote! Makasihh

Your MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang