Letter Of love

Hanya Tau Jika Aku mencintaimu

Hinata terkejut ketika menemukan sepucuk amplop berwarna ungu dengan pita kecil yang menambah kesan manis pada amplop itu di mejanya. Ia tidak tau kenapa amplop itu bisa ada di mejanya. Ia menengok ke arah kanan dan kiri. Sepi! Karena memang sudah jam nya pulang sekolah.

Hinata lantas meraih amplop itu. Di bukanya perlahan menampilkan secarik kertas kecil dengan motif bunga-bunga disana.

To: Bidadari Keindahanku

Haruskah aku nyanyikan cintaku agar kau dengar suara hatiku?

Haruskah aku lukis rasa sayangku agar dapat kau lihat ketulusan hatiku?

Haruskah aku menyelami lautan agar kau dapat melihat dalamnya perasaanku?

Aku menyukaimu dalam diam. Aku hanya memandangmu dalam angan. Aku hanya mencintaimu Hinata. Aku mencintaimu.

Signature

N.N

Hinata tersenyum membaca bait demi bait isi surat itu. Ia mengerutkan keningnya. Siapa yang mengirimkan surat itu padanya? Siapa yang mengaguminya sampai seperti ini?

Tap...
Tap...
Tap...

Suara langkah kaki terdengar memasuki kelas Hinata. Menghampiri sosok gadis bersurai indigo yang masih berkutat dengan pikirannya.

"Hinata..."Panggil sesosok pemuda bersurai kuning jabrik dengan safir biru lautnya yang berkilau.
"N-Naruto-kun???" Ucap Hinata terkejut. Yah,Dia benar-benar terkejut.
"Kau sedang apa? Kenapa tidak lekas pulang?" Tanya Naruto menatap Lavender Hinata dengan lembut.
"A-Aku hanya...I-ini..." Ujar Hinata entah mengapa menjadi gugup dan sesegera mungkin menyembunyikan surat yang Hinata pegang dibalik tangannya.
"Apa yang kau sembunyikan Hinata?"
"B-bukan Apa-apa Naruto-kun. Mmm...Kenapa Naruto-kun belum pulang juga?" Kilah Hinata mengalihkan pembicaraannya. Dia gugup sekali. Jantungnya seakan ingin meledak saat ini juga.
"Aku sengaja menunggumu,Hinata-chan. Aku ingin mengajakmu makan eskrim di Kafe Violette. Apa kau mau?"Ajak Naruto yang sukses membuat Hinata semakin dag dig dug.
"A-aku mau Naruto-kun." Jawab Hinata dengan tersenyum.
"Kawaiiiiiiii!" Ujar Naruto dengan menggandeng lengan Hinata lembut keluar kelas. Berjalan bergandengan dengan Naruto sukses membuat Hinata semakin merona. Entah kenapa jantungnya semakin berdebar tak karuan. Hinata memasukkan surat yang ia pegang ditangan kirinya kedalam tas dengan perlahan.

Sampai di parkiran,Naruto segera memakai helm full face nya dan segera menaiki motor sport mewah berwarna oranye itu.
"Naiklah Hinata-chan..." pinta Naruto yang hanya dibalas dengan anggukan dari Hinata.

Naruto memposisikan lengan Hinata untuk memeluk pinggangnya. Sungguh itu sukses membuat Hinata semakin ingin terbang ke langit ke tujuh.

"Tetaplah dalam posisi ini Hinata-chan. Jika kau melepaskannya,Aku akan menurunkanmu ditengah jalan." Pinta Naruto mutlak dengan nada mengintimidasi.
"B-baiklah Naruto-kun..." Jawab Hinata.

Seketika itu pula motor melaju meninggalkan parkiran Konoha Gakuen.

Kafe Violette....

Disinilah Naruto dan Hinata berada. Disebuah kafe yang mewah dengan bangunan ala Jepang modern yang sangat cocok untuk para pasangan.

Dimeja sebelah pojok sudah ada Naruto dan Hinata yang duduk dengan 2 gelas Es krim jumbo Coklat bertabur Chocochips dan Chery sebagai pemanisnya. Hinata menyendokkan es krim itu ke dalam mulutnya merasakan sesuatu yang sangat manis disana.

"Kau menyukai es krimnya Hinata-chan???" Tanya Naruto dengan memperhatikan Hinata yang membuatnya tertarik agar terus memandangnya.
"Aku menyukainya Naruto-kun. Ini sungguh lezat..."Ucap Hinata dengan tersenyum membuatnya semakin cantik."

Naruto terus saja memandangi Hinata. Safirnya tidak jenuh memandangi wajah Hinata yang ayu dan manis. Yah menggemaskan. Baby face sekali.

"K-kenapa Naruto-kun memandangiku terus? Apa aku terlihat aneh? Apa ada noda es krim di pipiku?" Ucap Hinata ketika tersadar dipandangi aneh oleh Naruto. Ia menjadi kikuk sekarang.
"Kau cantik Hinata. Sangat cantik." Jawab Naruto dengan tersenyum.
"Hentikan gombalanmu Naruto-kun." Kilah Hinata yang pura-pura kesal padahal wajahnya sangat merona.
"Kau lucu sekali Hinata-chan. Habiskan es krimmu.Aku akan mengantarkanmu pulang." Jawab Naruto dengan mengelus surai indigo Hinata lembut.

Kediaman Hyuuga pukul 5 PM...

Naruto menghentikan motornya tepat dibangunan bernuansa jepang Klasik berpagar Hitam pekat. Yah,Itu adalah kediaman keluarga Hinata. Ia tinggal disana hanya dengan kakaknya Hyuuga Neji.

"Kita sudah sampai..." Seru Naruto dengan membuka kaca helm nya.

Hinata segera turun dari motor Naruto. Membenahi helaian anak rambutnya yang agak berantakan tertiup angin di jalan.

"Arigatou Naruto-kun. Aku senang sekali hari ini." Ucap Hinata dengan tersenyum yang menurut Naruto sangat manis.
"Senang bisa membuatmu bahagia Hinata-chan. Aku pulang dulu...Jaaa" Ucap Naruto dengan menutup helm dan pergi landas darisana. Hinata hanya memandangi sosok Naruto yang sudah jauh menghilang dari pandangannya dan segera masuk ke dalam rumahnya.

"Tadaima...." Seru Hinata saat memasuki rumahnya yang sangat sepi. Ia tidak menemukan sosok kakaknya disana.

"Neji Nii belum pulang kuliah ternyata." Batin Hinata dengan meletakkan tas di sofa dan berjalan kedapur

Ting...Tong...

Suara bel berbunyi mengagetkan Hinata yang sedang akan mengambil minum di dapurnya.

"Ya...Sebentar..." teriak Hinata yang kemudian berjalan kearah pintu.

Ckleekkk....

Pintu pun Hinata buka lebar. Menampilkan sosok pria dengan membawa bunga mawar dan coklat berbentuk hati.

"Permisi Nona,Ada kiriman untuk anda..."Ucap pria itu.
"Kiriman? Dari siapa?" tanya Hinata mulai bingung.
Ku tidak tahu Nona. Aku hanya disuruh untuk mengantarkannya kesini.Silakan diterima." Jawab Pria itu dengan cepat memberikan kiriman yang ia bawa kepada Hinata.
"Saya permisi Nona..." ujar Pria itu dengan menunduk dan pergi begitu saja.

Hinata dengan cepat menutup pintu rumahnya. Ia memandangi Bunga Mawar dan Bingkisan Coklat yang berada ditangannya. Ada sepucuk kertas kecil berwarna abu-abu disana. Hinata lantas menariknya dan mulai membacanya.

To: Bidadari Keindahanku

Kau suka dengan hadiah yang kuberi? Itu hanya segelintir perasaanku padamu. Aku terlalu takut menampakkan sosokku dihadapanmu.

signature

N.N

"Lelaki yang sama lagi. Hah...Sebenarnya siapa dirinya???" Keluh Hinata terus memandangi surat itu.

TBC

Haiii Minna ^_^ Yuni meluncurkan fix baru lagi nih ^_^

Yuni harap kalian suka dan bisa kasih krisar yah???

See you :-*

Didedikasikan untuk Imoutouku Dinda Alamiah...