1

57 6 1
                                    


Aku masih melihat sekeliling kelas, menikmati suasa kelas baru.
Namun, aku belum memiliki teman.

Aku memikirkan kakak kelas yang tadi aku lihat di lapangan, ganteng. Wow lah.

"Alysa Degress itu yang mana?" Ucap Ms.Eli sambil melihat sekeliling kelas.

Merasa namaku terpanggil aku menengok ke arah depan, "Itu saya,Miss."

Dia tersenyum lebar lalu dia bilang aku akan menjadi wakil ketua kelas? What?
Mengapa aku? Tanpa ada pemilihan dulu?

Aku tersenyum simpul, "Uhm.. Baiklah."

"Kamu akan berkerja sama dengan ketua kelas ya untuk membaguskan kelas ini." Lanjutnya sambil melepas kacamata yang ia pakai.

Aku menunduk tanda mengerti, duh. Bagaimana kalo ketua kelasnya susah di ajak kerjasama? Ah sudahlah ya.

Pintu kelas terbuka, aku langsung melihat ke arah pintu. Dan wow, dia sangat tampan. Apa dia kakak kelas lagi? Oh tolonglah.

Ms.Eli tersenyum sambil memegang pundak lelaki itu, "Dia akan menjadi partnermu,Lys."

Aku membelakakan mataku, "Ha? Partnerku? Apa maksudnya?"

"Haha,iya dia ketua kelas. Dan sekarang kita istirahat sebentar ya, nikmati kelas baru. Berbaurlah. Good morning All." Ucap Ms.Eli

Aku masih menatap partner kerjaku ini,eh? Maksudku ketua kelas.
Dia mendekat ke arahku, dia duduk meja sampingku.

"Oh hi, Jadi nama lo siapa?" Ucapnya dengan ramah.

"Uhm.. Alysa, and you?" Sahutku

Dia tersenyum, "Nama gue Daniel, santai aja ya sama gue. Btw kira kira apa nih properti yang enak buat kelas?"

Kita berbincang bincang cukup lama, saat yang lain sibuk sendiri kita sibuk mengurus kelas,uh. Tapi seru juga.

Dia memotong ucapanku, "Kita bisa lanjutkan nanti ya, lu bisa dm gue lewat ig @danielskye gue tunggu ya. Gue ke kantin dulu."

Aku menunduk tanda mengerti, lalu aku diam lagi, ya seperti orang bodok.

Seseorang menepuk pundakku, "Hi,Lys. Panggil aku Nisa. Kenapa daritadi diem aja?" Ucapnya tersenyum,dia cantik.

Aku membalas senyumannya itu, "aku gak bisa langsung berbaur dengan lingkungan baru gitu hehe."

Dia mengganguk lalu menjulurkan tangannya, "Mau ke kantin?"

Aku menerima tawaran nya itu, siapa tau menyenangkan. Dan ketemu kakak kelas itu lagi, hihihihi.

Aku melihat sekolah yang indah ini, sekolah termenarik di kota LA.
Aku memperhatikan semuanya secara detail, DAN! aku melihat kakak kelas yang itu lagi. Aku melihat dia disekelilingi para gadis, membawa hp dan meminta foto.

Aku bertekad untuk meminta foto,juga.
Entah mungkin ini memalukan tapi siapa takut? Kenangan.

Aku mendekatkan diriku ke arah kakak kelas itu, mengeluarkan ponselku dari kantong. "Ka, bo-boleh min-minta foto?"

Dia menengok ke arahku, "Boleh boleh, nanti masukin ig ya terus tag ke gue,lol."

Aku tertawa mendengar lawakan nya itu, lalu kita berpose layaknya pasangan goals,heleh. Dia cuman senyum. Tapi manis banget. Wangi badannya itu loh.

Setelah selesai berfoto aku langsung mengajaknya bicara lagi, "Ada ig kak?"

Dia tersenyum, "Yoi. @dylandauzat ya"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 08, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

hsl | magconWhere stories live. Discover now