Part 27

10.9K 651 22
                                    

Prilly@@@@

Mobil berjalan secara teratur yang dipimpin oleh mobil ali yang paling depan dan diikuti oleh mobil kevin dan yang paling belakang adalah 3 bis besar yang membawa seluruh siswa DEVANDO. Didalam bis terlihat siswa yang asyik bermain gitar sambil bernanyi, ada juga yang lebih memilih istirahat untuk mengumpulkan tenaga. Dan ada jga yang berbincang-bincang dengan teman sebangkunya. Tapi tidaj dengan prilly dan ali yang lebih memilih diam tanpa ada yang memulai pembicaraaan.

Didalam mobil ali hanya fokus menyetir tanpa membuka suara sedikitpun. Prilly yang tau ali masih kesal dengan kebohongannya tdi pun tak mampu membuka suara, prilly hanya melihat kearah luar. Tapi hati nya tak bisa menahan kediamannya untuk tidak menegur kekasihnya itu. Membuar rasa takutnya prilly pun menegur ali dengan hati-hati, takut sang empu nya marah lagi.

"Honey". Panggil prilly lembut

"Hemm". Jawab ali yang masih fokus menyetir tanpa menoleh kearah prilly yang memanggilnya.

"Kamu masih marah ama aku?". Tanya prilly hati-hati.

"Engga, kan kamu yang bilang sendiri ga sakit". Jawab ali dengan nada kesal dan tak menoleh sedikitpun ke prilly.

Prilly yang mendapat jawaban dari ali pun langsung menunduk dan memegang lengannya. 'Ini emng sakit honey tapi aku gamau kamu kawatir' batin prilly.

"Knpa dipegangin katanya ga sakit". Ucap ali membuyarkan lamun8an prilly.

"Maaf kalo aku bohong honey, aku cma gamau kamu kawatir". Ucap prilly dengan masih menundukan kepala nya.

Ali yang mendengat jawaban prilly pun langsung menarik kepala prilly untuk dikecupnya sebentar.

CUP*

"Udh gapapa ko bie, yaudh kamu tdur aja dlu gih? Kita masih lama perjalanan. Gausah dipikirin yaa aku cuma ga suka aja kamu bhng ama aku soal kesakitan kamu". Jelas ali

"Iya aku minta maaf". Ucap prilly tulus sambil menundukan kepala

"Hey liat aku". Ucap ali sambil meraih dagu prilly untuk melihat nya.

"Aku ga pernah bisa marah lama sama kamu tau". Ucap ali tulus sambil tersenyum.

Prilly yang mendengar jawaban ali pun hanya mengangguk kan kepalanya sebentar sambil tersenyum. .

"Yaudh kamu tdur gih?". Ucap ali

"Iya aku jga ngantuk honey, tapi aku ga bsa tdur dimobil kya gini". Ucap prilly manja

"Oh iya kamu liat deh dijok belakang aku, ada bungkusan gede. Kamu ambil itu buat kamu". Ucap ali sambil trus fokus ke jalan.

"Hah bungkusan apa honey?". Tnya prilly dengan muka imut nya.

"Iiiiihhhh gmesin banget siiiii,,,, kamu liat sendiri gih?". Ucap ali sambil mencubit pipi gembil prilly.

"A,a,aaaa sakit honey, iya ini aku mau liat". Ucap prilly sambil memegang pipi yang abis dicubit ali.

Prilly pun pindah ke jok belakang untuk mengambil bungkusan apa yang dimaksud kekasihnya itu. Prilly pun mencari satu-satu bungkusan yang tadi ditunjuk ali. Tak butuh waktu lama bungkusannya pun ketemu. Prilly yang penasaran isi bungkusan nya pun langsung pamit kepada ali untuk segera membuka bungkusannya.

"Honey ini apa ko gede banget?". Tanya prilly penasaran.

"Apa yaaaaa". Ledek ali

"Iiihh honey, aku buka yaaa?". Ucap prilly lucu

"Buka aja, nanti juga kamu triak-triak". Ucap ali

Prilly yang mendengar pun langsung membuang bungkusan tersebut, kesamping. Ali yang mendengar pun bingung knpa bungkusan kado dari nya dibuang.

"Sayang ko dibuang?". Tanya ali

"Kamu ga lagi ngerjain aku kan honey?". Ucap prilly

"Ngerjain, maksudnya?". Tanya ali bingung

"Iya kamu ga ngerjain aku kan?". Tanya prilly dengan penuh introgasi

"Ngerjain apa sii? Aku ga ngerti?". Jawab ali bingung

"Yaaa itu isi nya bukan bebek kan honey?". Ucal prilly dengan muka panik.

"Hah hahahahahahahaahahah". Tawa ali pecah

"Iiihh honey ko ketawa siii?". Ucap prilly kesal

"Ya abis kamu lucu, siapa jga yang mao ngasih kamu bebek hahahaha". Ucap ali sambil tertawa

"Ya abis kamu bilang nya klo aku buka kado nya pasti aku triak-triak". Ucal prilly kesal

"Haha sayang-syang kamu ada-ada aja sii. Liat dlu mangkanya baru dibuang". Ucap ali

"Tapi ga ada bebek kan?". Ucap prilly was-was

"Engga syang". Jawab ali

Prilly yang mendengar jawaban ali pun mengambil kembali bungkusan, dengan hati-hati prilly membuka bungkusan nya. Ali yang melihat prilly dari kaya mobil pun tersenyum melihat wajah was-was kekasihnya itu.

Prilly dengan hati-hati membuka, dan saat bungkusan tersebut sudah terbuka sedikit dan memperlihatkan wajah kucing yang mengemaskan sontak membuat mata prilly melebar sempurna, dan prilly langsung menutup mulutnya.

"AAAAAAAAA HONYEY DORAEMOOOOOONNNNN". Triak prilly yang membuat ali menutup kuping nya dengan satu tangan.

"Biee suara nya dong, kamu mau kita nabrak?". Ucap ali

"Hehehe maaf honey aku kesenengan". Ucap prilly dengan menunjukan deretan gigi putihnya.

Prilly pun lngsung beranjak kembali ketempat duduk depan membawa boneka doraemon pemberian ali.

"Aaaa honey, makasih yaaa kamu emng bsa bikin aku seneng deh". Ucap prilly sambil memluk ali dari samping.

"Iya bie, aku juga seneng ko liat kamu sneng. Tapi kamu harus janji ama aku?". Jawab ali sesekali melihat kearah prilly

"Janji apa honey?". Tanya prilly melepas pelukan ali.

"Kamu ga boleh bhng ama aku soal apapun itu, oke? Dan aku ga suka kamu nutupin rasa sakit kamu, sedih kamu dan apapun itu. Kamu mau janji ama aku?". Ucap ali yang masih fokus dengan kemudi nya.

"Huuuhhh iya honey aku minta maaf soal tdi". Ucap prilly merasa bersalah dengan masalah tadi

"Udh gausah dibahas yang tadi, dan skrng kamu harus janji dlu ama aku klo kamu bakal cerita soal apapin itu? Janji". Ucap ali sambil mengacungkan jari kelingking nya.

"Iya honey, aku janji". Ucap prilly dengan tersenyum dan mengaitkan jari kelingking nya juga.

Setelah mendapat jawaban dari prilly pun ali kembali fokus mengendarai motor nya. Dan diikuti prilly yang perlahan-lahan menutup matanya mnju alam bawah sadarnya. Ali yang melihat prilly perlahan-lahan tidur pun tersenyum melihat wajah polos prilly, ali tak pernah bosan melihat wajah cantik prilly, mata indah, bdan kecil, imut dan tak lupa pipi chubby yang slalu ali gemesin tiap saat.

"Tdur yang nyenyak ya bie, aku sayang kamu". Ucap ali sambil mengelus pipi chubby prilly.

Prilly yang merasa pipi nya disentuh pun menggeliat seperti anak kecil, yang membuat ali gemas melihatnya. Ali pun sesekali mengecup puncak kepala prilly dengan sayang.


Ampe sini dulu yaaa, capeeee :(
Jangan lupa vote nya yaaaaaaaa

KEJEBAK CINTA KAKAK OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang