First Love

Part 3

Gak ga mungkin gue suka sama si alex iuhh-_-  itu yg sering gue ucapin setiap hari

Pukul 20.00
"Huft untung tugas sekolah udah gue kerjain semua soalnya gue capek banget mau langsung tidur "ujar ku
Dan akhirnya gue pun tertidur

Kring..kring..jam weker ku berbunyi menunjukkan pukul 04.30 seperti biasa aku langsung mengambil handuk dan segera menuju kamar mandi stelah itu gue berpakaian dan sholat subuh lalu menjadwal buku . Kemudian gue bergegas menuju ruang makan dan ternyata di meja makan cuma ada kak Sinta soalnya ayah dan ibu lagi keluar negri selama 7 tahun hufft lumayan lama yah -__-.
"Pagi kak" ucap ku
"Pagi, nih roti kamu kakak udah olesin selai kesukaana kamu mulai saat ini kamu diantar ke sekolah "ujar kak sinta
"Hmmm oke deh makasih kak"ucap ku
Setelah sarapan gue langsung menuju ke sekolah
10 menit telah berlalu dan akhirnya gue sampai di sekolah
"Tumben ga naik speda"ucap salah satu temanku Ani
"Haha sepeda gue rusak"ujar ku
"Eh feb gue mau cerita nih sama lo" pinta nya
"Boleh kok "ucap ku
"Oke bentar jam istirahat gue tungguin di taman ya"ucap nya
"Oke"jawab ku

Jam istirahat telah tiba
Gue berjalan menuju taman untuk menemui Ani
"Eh hai feb"Ani menyapa ku
"Hai"jawab ku
"Jadi gini feb dulu wakt sd gue suka sama adik kelas gue dia itu first love gue tapi dia nggak nganggap gue padahal dulu gue udah curhat  tapi dia nggak pernah nganggap gue dan sekarang dia itu sekolah nya sama dengan kita gue takut kalau gue bakal rasain sakit kek dulu :"(" curhat Ani
"Yang sabar aja Ni coba deh buat Move On lo cari yg lain aja"saran ku
Tring,, bunyi bel istirahat akan segera berakhir
"Eh ni gue kekelas dulu ya"ucap ku
"oke feb gue mau ke kantin dulu bentar" jawab Ani

"Hai kak "tanya alex
"HAI!"jawab ku ketus
"Idih galak amat mba"ucapnya lagi
"Iih lo tu ya bikin gua kesal mulu "ucap ku
"Maaf kak"ucapnya
"O"ucap ku singkat dan berlalu ke kelas meninggalkan alex
"Kak feby galak amat iuh-_-"ucap alex tapi masih terdengar
"Biarin aja gue galak idih-_- gue juga jijik sama lu"ucap ku marah

Tring...
Bel pulang telah bunyi ,gue menunggu pak supir untuk menjemputku tapi tak kunjung datang
"Hai kak mau pulang bareng gak"tawar seseorang yg ternyata alex
"Gak!" Jawab ku
"Masa ga mau pulang bareng orang ganteng, mau ya plis"pintanya lagi
"OGAH!"jawab ku singkat
"Lagi pula lo gak ganteng sama sekali"tambah ku
"Nanti ada yg culik loh kalau sendirian di halte"ucapnya
"Bodo-__- gue bukan anak kecil lagi"ucap ku
"Ayo dong kak" ucapnya
"Lo udah bikin gue kesel dan lo juga maksa SEKALI GUE BILANG NGGAK YA NGGAK RIBET BANGET IDUP LU"ucapku penuh amarah
"YA LO SANTAI AJA GUE CUMAN NAWARI GAK PUNYA RASA TERIMA KASIH BANGET SIH LO NYESEL GUE NGENAL LO GUE KIRA LO ITU ORANG BAIK TAPI HUH JAUH DARI KATA BAIK!!"ucapnya ngebentak gue
"LO ITU COWOK ATAU APAAN , COWOK KOK GITU BERANINYA SAMA PEREMPUAN IDIH-___- SONO LU KE LAUT BANYAK UBUR UBUR YG NUNGGUIN LO"ucap ku ke alex tapi dia malah pergi tapi ehh kok gue ngerasa pusing ya pandangan gue kabur dan apa?? Darah
Brugh gue langsung jatuh pingsan
Alex pov
"Brugh"
"Suara apaantuh"ucapa ku dan balik kebelakang
"Astaga kak feby" ketika gue mau nolongin tapi tiba tiba ada mobil ug berhenti dan orangnya langsung mengangkat kak feby
"Mungkin itu supir kak feby "

Author pov
Pak supir segera mengantar feby ke rumah sakit namun setelah feby masuk ruang UGD ia pulang ke rumah untuk memberitahukan kak sinta

Feby pov
"Aduh...."ucap ku
"Udah sadar dek? Sekarang ayo ke ruangan dokter "ucap dokter tersebut
"Baik dok"ucap ku
Setelah tiba di ruangan dokter
"Jadi begini dek adek terkena penyakit kanker otak stadium awal jadi adek harus banyak kemoterapi untuk membunuh sel sel kanker tersebut dan mencegah penyebaran sel kanker ke seluruh tubuh adek"jelas dokter panjang lebar
"Apa? Tapi saya masih bisa sembuh kan dok? "Ucap ku sambil mengangis
"Kami belum bisa memastikan itu dek tapi adek harus tetap menjalani pemeriksaan rutin setiap 2 kali dalam seminggu dan bisa langsung mencari saya nama saya itu dr. Hendra"ucap dokter tersebut
"Tapi saya mohon dok jangan berutahu keluarga maupun teman teman saya "pinta ku
"Baiklah jika itu mau adek"ujar dokter tersebut

Dan tak lama kemudian pak supir dan kak sinta datang
"Kamu gak papa kan dek "tanya kak sinta
"Ga papa kok kak cuma pusing aja"ucap ku
"Kalau begitu makasih dok kami pulang dulu"ucap kak sinta ke dokter tersebut
Dokter hanya tersenyum sambil mengangguk *kembali pakai aku lagi ya. Selama di perjalanan aku kepikiran tentang penyakit ku itu "gue ga mau buat orang yg gue sayang sedih jadi gue harus kuat"ucapku sambil menangis namun tak terdengar
Setelah sampai di rumah gue langsung menuju ke kamar lalu ganti baju setelah itu makan dan meminum obat yg diberi oleh dokter dan katanya gue harus bawa obat itu setiap saat huft-___-
"Tuhan tolong sembuhin gue "ujarku dalam hati
"Kalau gitu gue harus jauhin alex tapi gue mulai suka sama dia ,dia itu First love gue huft tapi gue harap rasa ini cuma sebentar Amin"ucap ku

Pukul 04.30
Ketika aku ingin menagmbil handuk tiba tiba cairan merah kental keluar dari hidung ku aku saat itu gue takut banget sampai sampai gue nangus :"( untung gue masih punya tissue gue mengambil 5 helai tissue lalu membersihkan darah dari hidung ku
Setelah itu gue segera mandi setelah mandi seperti biasa gue berpakaian setelah itu sholat subuh , menjadwal buku, dan memasukkan obat serta sekotak tissue ke tas ku lalu aku bergegas turun untuk sarapan seperti biasa roti isi selai coklat kacang kesukaan ku setelah itu aku memanggil pak supir untuk mengantar ku ke kesekolah
10 menit telah berlalu aku sudah sampai di sekolah dan aku melihat alex yang juga baru saja datang tapi anehnya dia tidak naik speda melainkan di antar seperti ku dan terjadi diantara kami berdua yaitu keheningan tidak seperti biasanya kita yg kocak namun aku merasa alex memeprhatikan ku

Alex pov
"Kak feby kok pucat banget , mungkin pengaruh kemarin "ujarku dalam hati
"Hmm kali ini gue benar benar suka sama kal feby" ucap ku namun dalam hati

Feby pov
Setelah sampai di kelas gua lamgsung menaruh tas di bangku dan langsung duduk tidak seperti biasa yaitu keliling sekolaj untuk memantau kebersihan karna itu merupakan salah satu tugas pengurus osis dan tiba tiba cairan merah itu keluar lagi dari hidungku untung yg dikelas cuma ada gue sendiri jadi gak ketahuan sama teman teman, gue segera mengambil tissue untuk membersihkan darah tersebut

Sekin dulu ya byee