Freeze

Chapter 1

Author's POV

"Pagi ma, pa!" Alena yang baru saja keluar dari kamarnya menyapa kedua orang tuanya yang sedang berada di meja makan.

"Pagi sayang!" Kedua orang tuanya menyapa Alena balik.

"Umh, Felly mana ma?" Tanya Alena sembari mengunyah sepotong roti.

"Kalo mau ngomong, jangan pas kamu lagi ngunyah, telan dulu sampe habis, baru ngomong. Felly masih di kamarnya mungkin dikit lagi baru keluar." Ucap mama Alena panjang lebar.

"Heheh, iya ma. Kalo gitu aku berangkat sekolah dulu ya. Bye ma, pa." Ucap Alena sembari berjalan menuju mobilnya.

Alena pun melajukan mobilnya menuju SMA Cahaya Bangsa.

-
-
-
-

"Alenaaa!!"

"Tasya, lo bisa bikin jantung gue sama telinga gue rusak tau!" Ucap Alena kepada sahabatnya.

"Heheh, sorry. Habisnya gue sedih nih, kita nggak sekelas." Ucap Tasya.

Memang, hari ini adalah hari pertama untuk siswa-siswi SMA Cahaya Bangsa untuk kembali ke sekolah setelah liburan panjang.

"Apa!? Emangnya lo di kelas mana?" Tanya Alena kaget.

"Gue di kelas 11'7, sedangkan lo di kelas 11'6." Ucap Tasya.

"Yaudah lah ya, kan kelas kita bersebelahan." Ucap Alena.

"Tapi kan gue nggak bisa curhat ke elo lagi kalo pas guru nggak masuk." Ucap Tasya.

"Yaelah, udahlah. Yuk masuk kelas." Ucap Alena.

"Yuk!"

-
-
-

"Boleh nggak gue duduk di sebelah lo?" Tanya seorang cowok yang tinggi, berkulit kuning langsat, dengan rambut yang tertata rapi, berhidung mancung, dan yang pasti bisa dimasukkan ke dalam kategori "CoGan".

"Oh, boleh, kebetulan masih kosong kok." Ucap Alena membolehkan.

"Nama lo siapa?" Tanya cowok itu setelah duduk di bangku sebelah Alena.

"Alena. Lo?"

"Alen. Btw, nama kita mirip." Ucap Alen.

"Haha iya. Murid baru?" Ucap Alena.

"Yap. Gue baru pindah dari SMA Harapan Bangsa." Ucap Alen

"Oh gitu." Ucap Alena.

Setelah itu terjadilah dialog panjang diantara mereka, tanpa menyadari kalau itu adalah pertemuan pertama mereka.

----

Halo readers❤
Makasih udah baca chapter 1.
Sorry kalo agak gaje, karena aku baru belajar nulis.

Wait for the next chapter ya..

Thnkyou