Author: Lin
Cast:
a. Oh Sehun (EXO)
b. Jeon Somi (Produce 101 / IOI)
Genre: Romance
Length: Ficlet
Rating: T
Disclaimer: Semua cast yang ada di dalam fanfic ini milik Tuhan, kedua orang tua mereka dan agensi mereka masing-masing. Jalan cerita murni dari pemikiran author.
-
"Sudah selesai, belum? Kau lama sekali."
"Sebentar lagi. Dasar bawel."
Sehun terus menggali tanah di depannya dengan menggunakan sekop, sedangkan Somi hanya berjongkok di sebelah Sehun tanpa melakukan hal apapun, dan terus mengoceh sejak tadi. Mendengar jawaban ketus dari Sehun, Somi pun kesal dan sedikit memanyunkan bibirnya. Sehun yang bisa melihat ekspresi kesal Somi dari sudut matanya pun tertawa geli.
"Apa yang kau tertawakan?"
Somi memukul pundak Sehun pelan. Sehun pun tidak menjawab, dan terus fokus menggali tanah di depannya, sampai sekop yang ada di tangannya menyentuh sesuatu yang keras, dan menghasilkan bunyi yang cukup nyaring.
Baik Sehun maupun Somi langsung mengintip ke dalam lubang berukuran sedang yang digali Sehun. Sebuah kaleng yang sudah berkarat terselip di dalam sana. Sehun mengulurkan tangannya, dan berusaha mengeluarkan kaleng tersebut dari dalam tanah.
Sehun membersihkan sisa-sisa tanah dari kaleng yang sudah berhasil berpindah dari dalam tanah ke tangannya, dan mengacungkannya di depan wajah Somi.
"Benar yang ini?"
Somi menganggukkan kepalanya. Dia yakin, itulah kaleng yang dikuburnya di bawah pohon di taman dekat apartemennya bersama Sehun 10 tahun yang lalu. Yang berbeda sekarang, kaleng tersebut sudah terlihat kusam dan berkarat karena dimakan waktu.
Entah apa yang merasuki mereka berdua, 10 tahun yang lalu, mereka berdua membuat sebuah perjanjian. Setiap orang harus menulis di atas secarik kertas, dan memasukkannya ke dalam kaleng lalu dikubur di bawah pohon. Mereka akan membuka kaleng tersebut dan membacanya bersama setelah 10 tahun. Dan sekarang, 10 tahun sudah berlalu. Mereka sudah berumur 17 tahun, dan ini saatnya.
"Siapa sih yang menyarankan hal konyol ini?"
Somi hanya mendecak kesal, karena merasa Sehun menyindirnya. Somi tau, hal ini bisa dibilang sedikit berlebihan. Salahkan drama Korea yang ditontonnya 10 tahun yang lalu bersama ibunya, membuatnya ingin mencoba hal ini bersama seseorang dan hanya nama Oh Sehun yang lewat di pikirannya waktu itu.
"Kau mau membukanya tidak, sih?"
Somi merebut kaleng tersebut dari tangan Sehun, dan menatap kaleng yang ada di hadapannya sekarang. Rasa gugup dan ingin tau bercampur menjadi satu. Gugup karena Somi takut dia menulis yang aneh-aneh dulu karena dia sudah lupa apa yang ditulisnya 10 tahun yang lalu, dan ingin tau apa yang ditulis oleh Sehun untuknya.
"Ayo, bukalah."
Somi meraih tutup kaleng tersebut, dan bermaksud memutarnya, namun tidak jadi karena kalimat Sehun menghentikan gerakannya.
"Aku akan membaca milik mu, dan kau akan membaca milik ku. Begitu kan peraturannya?"
Somi menganggukkan kepalanya. Somi berusaha mengatur nafas. Tiba-tiba saja dia merasa begitu gugup. Tidak, dia tidak mungkin menulis yang aneh-aneh untuk Sehun. Berbeda dengan Somi. Sehun masih ingat jelas apa yang ditulisnya, dan tersenyum tipis. Dia tidak gugup sama sekali. Saat inilah yang telah dinantikannya selama 10 tahun terakhir. Sehun tidak bisa membayangkan bagaimana ekspresi Somi jika sudah membaca surat darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Sehun - Somi] Confess.
FanfictionAuthor balik lagi dengan fanfic ini, setelah sekian lama ga nulis fanfic. Fanfic ini dibuat karena ada request kemarin. Sorry ya req-nya baru bisa dipenuhin sekarang. Enjoy!