Jawaban Cinta Mia

58 0 0
                                    

Pagi ini aku menuju sekolah lagi dan saat aku melawati lorong sekolah aku bertabrakan dengan seseorang. aku tidak siapa dia karena aku terjatuh dan saat aku melihatnya ternyata orang itu Adalah Bayu. aku binggung apa yang aku katakan padahal aku yang bilang sama dia untuk tidak jauhi aku dan merasa tidak terjadi apa apa.

aku membeku seketika saat dia menatap mataku.

"OMG" aku belum pernah di tatap oleg pria sedekat ini dan membuat aku membeku

"Ganteng"Kataku Pelan berusah menetralkan detak jantungku

"Aku sudah tau Mia." balasnya

"Apa bayu mendengarnya, Mati aku! " batinku

aku memutuskan untuk pergi dari pada semakin lama aku semakin gugup dan binggung harus apa. saat aku melangkah tiba tiba saja bayu memegang pergelangan tangankku mungkin untuk menahan ku pergi.

"Aku tunggu jawabanmu hari ini." katanya memperingatiku
"Baiklah." balasku

aku menuju kelas, setelah samapi di kelas aku duduk di tempatku. oh ya aku duduk bersama Dea. mungkin Dea adalah sahabatku yang super cuek tapi kalo terjadi seseuatu yang parah sama sahabatnya dialah orang yang pertama akan marah dan bertindak sesuatu.

Dea yang menyadari aku kebingguan dia pun menanya keadaanku

"Mia kamu tidak sedang sakitkan."katanya
" aku baik baik saja, tapi ada masalah besar yang harus aku ceritakan sama kalian." kataku

"Ok baikalah, setelah pulang sekolah kan."balasnya

"Yapz."Kataku mengakhirnya obrolan singkat kami

Guru pelajaran pun masuk dan mejeleskan materi tapi sumpah deh aku sama sekali tiba bisa berkonsentrasi karena pikiran ku selalu saja menuju masalah itu. aku harus segera menceritakannya.

Akhirnya pelajaran pun selesai dan sesuai rencana aku dan sahabatku pergi ke suatu tempat untuk membicarakan masalah ini.

setelah sampai tempat tersebut kami menuju bangku yang sudah bisa kami duduki dan memesan minuman.

Tiara sahabatku sekaligus mantannya Bayu memulai pembicaraannya.

Tiara:" Apa yang ingin kamu bicarakan Mia." Tanya to the point

seketika aku menegang apa aku siap akan amarah ria

Mia:" Eemm.. oke aku kasih tau kalo Bayu kemarin mengutarakan perasaannya sama aku dan dia bilang klo dia suka sama aku, dan dia memintaku untuk jadi pacarnya, jadi menurut kalian bagaimana?."

Dea:" Aku sudah tau soal itu."

Mia:" bagaimana mungkin aku saja belum bercerita kepada siapapun."
Dea:" kamu lupa mia Rian itu pacarku dan dia sahabatnya bayu otomatis Rian pasti akan cerita apalagi ini menyangkut tentang dirimu."

Mia." Lalu bagaimana apa yang harus aku jawab pada bayu, aku binggung satu sisi aku tidak mau menyakitinya dan satu sisi aku tau kalau Ria juga menyukai bayu aku tidak mungkin menyakiti Ria."

Ria:" jadi kamu belum menjawab perasaanya karena kamu memikirkan ku, aku tidak apa apa Mia kalo bayu bahagia bersamamu aku bisa apa, dan itu juga lebih bagus aku bisa melihatnya langsung karena dia akan selalu mendekatimu tidak apa kan masa kamu mau cemburu sama aku."

Mia:" Jadi kamu menyetujuinya."

Ria :" Yapz." sambil tersenyu.

aku tau betul dari senyumnya ria pasti dia menyipan suatu kesedihan mana mungkin dia ikhlas membagi pria yang dia sayang ke perempuan lagi sekalipun itu sahabtnya sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pacar Pertama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang