Part 2

27 2 0
                                    

Mouri POV

Aku duduk di samping bibi rosa dengan tenang meski dalam hati aku merasa takut, bibi memandang lurus kedepannya yang berhadapan langsung dengan jendela dan pemandangan luar jendela kelihatannya bibi sedang melamun dan berfikir akan suatu hal. Akhirnya aku memberanikan diri untuk berbicara padanya.

"Apa bibi sedang memikirkan sesuatu..?" Tanya ku dengan suara pelan namun aku yakin masih bisa didengar olehnya, ia melirik ku dan kembali menatap kedepan.
"Apa kau baru saja bertanya..?"bibi malah bertanya balik pada ku dengan nada yang sangat dingin, fikiran ku kini mulai gelisah apa dia akan memarahiku lagi? Tapi apa kesalahan ku? Apa aku akan dihukum lagi dengan kesalahan yang tidak aku ketahui kejelasannya?

Yahhh bibi sering kali memarahiku dan menghukum ku hanya karna masalah kecil itu mungkin karna bibi masih belum bisa mengiklaskan kepergian suaminya 2 tahun yang lalu, meski tidak tau jelas tapi kata bibi suaminya mati karna perang untuk membela kerajaan terbesar di negari ini yaitu kerajaan 'Exmorzora' yang melawan para penghianat kerajaan. pada awalnya bibi melarangnya namun karna kesetiaan paman Burman Garberthron ia pun tetap pergi, meski mati dalam perang namun ia mati dengan cara terhormat memenangkan peperangan sampai titik darah penghabisan namun bibi tidak terima akan hal itu dan bibi membenci kerajaan Exmorzora karna kematian suaminya itulah yang aku tau darinya. Hanya itu yg ia ceritakan karna kata bibi paman menghapus semua ingatan ku saat ia pergi berperang agar aku tidak selalu menangisinya alhasil ingatan ku tidak kembali lagi sampai sekarang yang aku tau hanya aku memiliki bibi!.

Mendengar pertanyaan balik dari bibi itu aku hanya diam tidak berani mengeluarkan sepatah kata apa pun lagi. Pelayan mulai menjamu hidangan sarapan pagi ini.

"Cepat habiskan sarapan mu kita akan berangkat lebih pagi hari ini!" Cetus bibi sambil mulai memakan makanannya

"Iya.."hanya kata itu yang berani aku lontarkan dan aku segera menghabiskan makanan ku.
Sehabis makan kami langsung berjalan keluar disana sudah ada mobil mewah kesayangan bibi rosa, kami pun masuk dan mobil mulai meninggalkan monsion megah itu.

Setiba ku di depan gerbang sekolah chisu supir bibi rosa membukakan pintunya untuk ku
"tidak ada yang menjemput mu nanti chisu akan aku gunakan jadi kau pulang dengan usaha sendiri" ujar bibi dingin kepada ku saat aku keluar dari mobil belum aku menjawab mobil sudah melaju meninggalkan halaman depan sekolah.

'Bagai mana ini? Bagaimana cara aku pulang' batin ku mulai gelisah, tak lama bell masuk berbunyi aku langsung terbangun dari lamunanku dan berlari menuju kelas ku.

Hai,,, maaf baru update aq lg ulangan soalnya (*_*)😂 gimana udh dapet gregetnya =D #cengengesan,,, maaf ya kalok masih banyak kurang ayo kasih saran dan jangan lupa votenya,,,√

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love You My ButlerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang