The Tomboy Ms.Doctor

Part 2-(Awal pertemuan lagi)

Diatas foto IYUL SAFITRI WIJAYA FT (CHLOE MOREZT)

__________?_________?_____

Ketiga dokter itupun menaiki mobilnya msing2 untuk menuju rumah sakit,sedangkan ketiga laki laki itu menunggu di muka ruang icu.

"Yak,lama sekali dokternya datang"kata nardo sambil muka kesel dan mencak2 karna gelisah dengn kondisi stev

"Sdh lh,kan didalam ada suster"kata edrick sambil muka ceramah dengan nardo

"Ishhh,kau ini"kata nardo sambil meninju lengan edrick dengan pelan.

Tak lama dokter mira pun datang,dengan suster disampingnya dan dengan memakai masker di wajahnya sehingga kedua pria itu tidak mengenalnya,dokter mira pun masuk ruang icu dan memeriksa keadaan steve.sedangkan kedua temannya melaksanakan tugas mereka dirumh sakit yng sama cuman beda ruangan.
Dokter mira pun keluar sambil berbicara

"Siapa keluarganya?"kata mira

"Kita dok"ucap edrick dan nardk sama sama dan tersenyum dengan senyumn mautnya

Dokter mira pun mengangkat wajahnya karna dari tdih mira menunduk untuk membaca dokumen ditngnnya,mira pun terkejut melihat wajah 2 laki2 didepannya bukan karna terkejut karna mereka gateng tetapi karna mereka adalah teman masa lalunya,mira pun berpikir

"Kalo mereka ada disini,berarti yng didalam itu steve donk,ahhh knapa harus ketemu sama mereka lagi sihhh"ucap mira dalam hati

"Hallo dokk"ucap nardo sambil melambaikan tangannya didepan wajah mira

"Ah iya,pasien tidak apa2 cmn luka luka aja bekas kena pukulan yang cukup keras"ucap mira sambil tersenyum misterius didalam maskernya

"Ohh,kalo gitu,makasih yang dok"ucap edrick sambil tersenyum

"Iya,sama2 dan itu karna tugas saya,saya permisi dulu yah,dan teman kalian bkln sdr beberapa jam lagi,permisi"ucap mira sambil meninggalkan mereka berdua

"Ahh,akhirnya bisa bebas juga dari mereka,kalo gue bilang sama iyul dan bila pasti mereka sama deh terkejutnya sama gue"ucap mira ambil memasukan ruangannya

Stev pun sadar,kedua sahabtnya pun menghibur steve dengan candaan mareka.hingga dokter mira pun masuk,mereka sangat terkejut karna mira tidak memakai masker nya lagi seperti tdih,sehingga wajah mira terlihat jelas

"Selamat malam semuanya"ucap mira sambil tersenyum,dokter mira dtng sendirian tdk ada suster yng mendampinginya

"Selamat malam juga dokter"ucap mereka sambil berbarengan,dan terkesiap dengan kecantikan mira

"Oke,pasien boleh pulang besok dan jngn lupa untuk membayar administrasinya,kalo gitu saya permisi dulu,malam"ucap mira ambil berbalik badan tetapi tertahan oleh sebuah suara

"Iya dok,makasih,malam juga"kata edrick dan nardo yng sdh bisa mengendalikan kerja otaknya

"Mira,maafin gue mirr"ucap stev,mira pun berbalik badan dengan muka datar

"Maaf kalo ingin membicarakan masalah pribadi jngn disini yah,karna disini saya bekerja juga,permisi"ucap mira sambil berlalu dan menutup pintunya

"Ini semua slh kita"ucap edrick dengan muka penyeslan

"Iya klo nggak waktu itu kita terima tawaran sie wanita iblis itu,pasti nggak bakal begini"ucap nardo dengan muka marah

"Udahlan mndingn yng kita pikirkan bagaimana crnya supaya mereka memaafkan kita"ucap steve

Sedangkan mira yng masih dimuka pintu mendengar pembicaraan mereka hnya tersenyum miring dan berkata

"Kalian nggak akan pernah bisa membuat gue dan kedua sahabat gue memafkan kalian"ucap mira sambil berlalu keruangannya,tak lama masuk lah iyul dan bila

"Knpa muka loh gitu?"ucap bila dengan memperhatikan muka mira

"Mereka kembali"ucap mira dengan penuh penekanan

"Apah mereka kembali?kalo sampai mereka tau kita jadi dokter disini bisa bahaya,apalagi gue masih benci bnget sama mereka"ucap bila dengan muka marahnya dan dengan menggempalkan tangannya

"Iya gue masih ingat waktu smp dulu apa yang pernah mereka perbuat sama kita"ucap iyul dengn muka marahnya juga

"Mknya itu gue juga terkejut ngeliat pasien yang gue periksa itu ternyata STEVEN FATHUR MALPAN .dan mereka pun juga terkejut ngeliat gue dan gue sempat dengar mereka mau buat kita memaafkan mereka trs gue kembali deh keruangan gue"jelas mira sambil mengebu ngebu

"Kita harus siap kalo harus ketemu mereka lagi"ucak iyul dengan wajah yang sdh sedikit tenang

"Ya pastilah,tunjukan ke mereka klo kita nggak lemah"ucap bila sambil wajah datar

"Yaudah mending kita kembali kerja"ucap mira sambil memakai jasnya dan keluar ruangannya diikuti kedua sahabatnya.

Suster pun masuk keruangan stev dengan membawa obat-obatan,suster menjelaskan cara pakainya mereka hnya mengangguk-anggukan kepala saja,mira yng baru saja datang dari ruangannya masuk lagi ke ruangan stev melihat apa yang sedang suster jelaskan sambil genit dengan ketiga cogan itu hingga ketiga cogan itu tidak fokus mendengarkannya,mira yang ngeliat itu cuman geleng geleng saja dan masuk keruangan steven

"Suster silahkan keluar biar saya saja yng menjelaskannya"ucap mira seolah tau apa yng terjadi tdih,suster pun keluar sambil menghentakkan kakinya,mira yng ngeliat itu cmn bisa nahan tawanya,mira pun mulai menjelaskan cara pemakainya,ketiga cogan itu pun mendengarkannya dengan serius,tetapi tdk ada yang masuk otak mereka,sulitlh marekakan bad boy

"Kalian mengerti?"ucap mira yng ketiga kalinya,dan mereka pun menggelengkan kepala mareka,dan kebetulan iyul yang ada di muka pintu itu menahan tawanya karena ngeliat muka ketiga cogan itu menggeleng dengan polos saat ditanyain mira

"Biar gue aja mira yang jelasinnya"ucap iyul yang tiba2 datang sehingga mengejutkan empat orang didalam ruangan itu,apalagi edrick

"Ahh elo yul, nganggetin gue aja,yaudh lo aja yah yng jelasinnya gue capek ngomong dari tdih"ucap mira sambil mengasih tempat obatan obatan berada

"Yaudah sini,biar gue yng jelasin,jadi cara pemakaiannya gini bla bla bla......."ucal iyul panjang lebar

"Kalian mengerti"mareka pun mengangguk arti tanda mengerti,iyul pun ngeliat mira yng ketiduran di sofa ruangan stev

"Yaelah nih anak malah tidur"iyul pun membangunkan mira sehingga mira pun bangun dan langsung keluar ruangan stev ke ruangannya sendiri,iyul yang ngeliat itu cmn geleng2 kepala(yaelah geleng2 trs author nih)

"Oke,kalo gitu saya permisi dulu ada pasien yang harus saya rawat sekarang,permisi"ucap iyul sambil berlalu keluar ruangan,hingga ada satu suara yng memanggilnya

"Gue kangen loh yull"ucap EDRICK ALPAN PRATAMA.

Iyul pun berbalik dan berkata

"Sayangnya gue nggak,dan kalo lo mau bicara soal pribadi jangan disini karna gue pengen kerja ,permisi"ucal iyul dengan muka datar dan pergi dari ruangan stev

Mareka ketiga laki2 itu pun cuman melihatnya dengan muka datar dan dengan tatapan rindu dan kecewanya.

________________________kalian pasti mau tau apa yang terjadi di masa lalu mereka,di part selanjutnya ada kok,jdi kalian tetap baca yang ceritanya(authornya maksa nihh😂),sampai sini dulu yah soalnya author lagi sibuk belajar buat ukk,slam kenal yahhh_____________________