Yonaf

2

Tuhan maafkan aku. Mungkin, dusta yang selama ini aku lontarkan terhadap teman-temanku, kini kujilat kembali demi perasaan.

Aku tau bagaimana rasanya menjadi seorang pengagum rahasia. Bermain sekedar di belakang layar. Tanpa di depan kaca merasakannya.

Aku tahu jelas. Karena aku sedang malakukan hal itu. Namun harus bagaimana lagi. Rasa ini yang membuatku untuk berpikir nanti. Karena tak ada satupun keindahan yang boleh aku sia-siakan demi tersenyum merasakannya.