Midnight Date

2K 150 2
                                    

Mobil van berwarna hitam itu baru saja melaju diatas jalanan lengang kota Seoul setelah menurunkan seorang namja didepan sebuah coffee shop yang sudah terlihat sepi, wajar saja karena jam sudah menunjukkan waktu 12 tepat tengah malam terlebih tanda yang terpasang pada pintu kaca coffee shop itu sudah menunjukkan tanda 'close'.

Udara malam kota Seoul sungguh dingin menusuk ke dalam tulang namun tak membuat namja bersurai blonde dan berbalut hoodie putih itu beranjak dari tempatnya berdiri. Pandangan matanya masih terpaku pada sosok namja lain yang terlihat sedang sibuk mengecek dan menutup pintu coffee shop. Sesekali ia menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri, memastikan keadaan sekitar tanpa lupa untuk membenarkan juga letak masker hitam yang dikenakan olehnya.

"Jungkook-ah!" Ujar namja bersurai blonde itu ceria saat mendapati namja bersurai hitam yang sejak tadi ditunggunya kini sudah berada didepan pintu coffee shop dan memandangnya dengan pandangan terkejut.

"Astaga Tae-ah? Kenapa kau ada disini? Dan sejak kapan kau-"

"Aku menunggumu. Kebetulan aku baru saja pulang dan meminta Suga hyung untuk mengantarku kesini." Balas Taehyung, namja bersurai blonde itu dengan mata yang terlihat menyipit, menandakan jika namja itu sedang tersenyum dibalik masker hitamnya.

"Kalau begitu kenapa kau tak masuk ke dalam? Diluar sangat dingin, kau tau? Kau bisa sakit jika berlama-lama disini. Lihat? Tanganmu bahkan terasa sangat dingin." Jungkook segera menggenggam tangan Taehyung, sesekali mengusap dan meniup-niup tangan itu dan memasukkan genggaman tangan mereka ke dalam saku mantel yang dikenakannya dan mulai melangkah meninggalkan coffee shop.

"Aku tak keberatan untuk kedinginan jika aku bisa dipeluk olehmu." Balas Taehyung membuat Jungkook gemas dan mengusak surai blonde Taehyung.

"Sejak kapan kau bisa berkata-kata manis seperti itu, hmm?" Tanya Jungkook.

"Jimin bilang padaku, aku harus sekali-kali bersikap manis padamu agar kau tidak berpaling dariku. Begitu katanya." Ujar Taehyung dengan jujur membuat Jungkook terkekeh. Ia tak mengerti akan jalan pikiran Taehyung yang entah terlalu polos atau jujur seperti itu.

"Kenapa begitu khawatir, hmm? Bahkan aku saja tak pernah sekalipun berpikir untuk mendekati orang lain. Aku hanya terlalu sibuk bekerja di coffe shop. Lagipula aku tidak mau dicemburui dan dijauhi berhari-hari oleh seseorang jika aku tersenyum atau menyapa para gadis." Ujar Jungkook bermaksud sedikit menggoda Taehyung.

"Ya! Kau menyindirku ya?" Tanya Taehyung sedikit tak terima. Dirinya merasa sangat tersindir oleh kata-kata Jungkook tadi.

"Tidak. Aku tidak menyindir siapapun. Lagipula kenapa kau merasa tersindir, hmm?" Ujar Jungkook lalu kembali mengusak surai blonde Taehyung membuat Taehyung mendecakkan bibir.

Kini keduanya tampak terdiam dan menikmati udara malam yang dingin dan genggaman hangat tangan keduanya. Kalau boleh jujur, mereka sungguh merindukan satu sama lain. Hampir satu bulan lamanya tak bertemu, bertatapan dan saling bersentuhan membuat keduanya begitu merasakan kerinduan yang teramat. Pekerjaan Taehyung memang begitu banyak menyita waktu membuat waktu mereka untuk bertemu sangatlah tipis. Jika bukan karena jatah libur Taehyung, waktu tengah malam yang singkat seperti inilah yang biasa mereka sempatkan untuk sekadar bertemu dan melepas rindu.

"Apa ada yang ingin kau lakukan saat ini?" Tanya Jungkook, mencoba memecah keheningan diantara mereka. Taehyung terlihat sedang berpikir sebentar sebelum..

"Aku ingin makan tteobokki, ramen pedas dan odeng. Bagaimana?" Ujar Taehyung dengan antusias. Inilah yang ia inginkan. Sedikit merasakan kebebasan saat bersama dengan Jungkook.

"Baiklah. Tapi jangan makan terlalu banyak. Kau tau sendiri kan? Suga hyung pasti akan memarahiku jika kau bertambah satu kilo setelah ini."

"Arraseo.. ughh padahal aku kan hanya ingin makan makanan itu sepuasnya hari ini. Aku bosan makan sayur-sayuran terus setiap hari seperti orang sakit saja!" Keluh Taehyung membuat Jungkook menghela nafasnya. Terkadang ia merasa sangat kasihan dengan Taehyung yang karena tuntutan pekerjaannya, ia harus mengurangi banyak jatah makan, mengganti menu makan dengan segala makanan sehat hingga mengikuti program diet untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal yang demi Tuhan! Jungkook malah menganggap tubuh Taehyung bahkan sudah terlihat terlalu kurus.

Midnight DateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang