Chapter 1

247 21 0
                                    

Pagi ini seperti biasa, pemeriksaan rutin yang selalu di lakukan Tzuyu, untuk mengetahui keadaan kejiwaan V. Tzuyu berjalan di lorong rumah sakit dengan menebarkan senyum manisnya ke setiap orang yang di temuinya.

"Pagi Oppa V, kita harus melakukan pemeriksaan rutin kau"sambil menaruh stetoskop ke dada V. "Sepertinya kau tetap saja seperti ini"sambil mengecek darah V. V hanya terdiam dengan tatapan kosong. "Apa kau mau makan. Mari saya suapkan?"tanya Tzuyu sambil menyodorkan sendok berisi lauk dan nasi. Namun V hanya menatapnya saja, lalu membuka mulut perlahan-lahan.

Selesai makan, Tzuyu memanggil perawat pria untuk membantu V mandi. Tzuyu pergi ke ruangannya untuk mengambil berkas-berkas karena dia akan bertemu dengan ibunya V.

Tzuyu mengendarai mobilnya menuju rumah V. "Selamat pagi bu"sapa dengan halus. "Pagi, ayo masuk"sapa ibu V. "Gimana kabar anak saya?"tanya Ibu V sambil mengambil dua cangkir teh hangat. "Gini bu. Oppa V, masih saja keadaannya sama seperti waktu-waktu kemarin"jawab Tzuyu sambil memeberikan berkas mengenai V.

Setelah beberapa lama membahas mengenai V, Tzuyu pamit dan pergi mencari sebuah toko mainan. "Katanya V suka sekali namanya Lego. Tapi dimana ya tempatnya?"dalam hati Tzuyu sambil mencari toko mainan. Setelah berkeliling, akhirnya dia menemukan Toko mainan yang seperti nya lengkap.

Setelah beberapa saat mencari Lego di toko tersebut, Tzuyu langsung kembali ke Rumah sakit. "Oppa, aku bawakan sesuatu untuk mu?"sambil tersenyum menuju ke tempat tidur V. V hanya menoleh dengan muka datar. Lalu Tzuyu memberikan Lego itu ke V. V langsung berjalan menuju ke Tzuyu dengan tersenyum. "Terimakasih ya dok"ucap V yang membuat Tzuyu kaget.

V langsung membuka dan memainkannya sambil tersenyum dan membangun sebuah rumah yang menurut Tzuyu bagus. "Kau buat rumah bagus sekali"puji Tzuyu. V hanya tersenyum kearahnya. Tzuyu tetap saja memperhatikan V yang sepertinya mulai membaik.

"V sekarang waktunya makan siang, apa kau mau makan?"tanya Tzuyu. "Iya V mau makan, tapi suapin"jawab V dan lagi-lagi membuat Tzuyu terkejut. "Ternyata anak ini mulai membaik"dalam hatinya sambil menyuapi sesendok nasi berserta lauknya dan tersenyum.

Setelah selesai makan, V meminta ingin berjalan-jalan di taman. Tzuyu pun mengantarkannya. Di sepanjang perjalanan V mengandeng tangan Tzuyu dan Tzuyu selalu tersenyum kepada orang-orang.

"V, ini tamannya mang kau mau apa?"tanya Tzuyu sambil melihat kesekeliling taman. "V, mau disini menghirup udara segar, V dah sumpek di kamar terus selama 3 bulan"jawabnya sambil menarik nafas sepanjang-panjangnya.

Setelah berpuas diri di taman. V menarik tangan Tzuyu untuk masuk ke dalam kamarnya. "Kau kenapa?"tanya Tzuyu sambil berlari karena tangannya ditarik V. V tidak menjawabnya. V lalu duduk di sudut ruangan. "Tadi aku melihat awan gelap"sambil ketakutan. "Tapi sepertinya tadi tidak ada loh"tanya Tzuyu. "Itu beda, ini adalah tanda akan terjadi sesuatu terhadap ku yang hanya bisa di lihat oleh ku"perjelas V. Tzuyu pun menenangkan V.

Setelah menenangkan V, Tzuyu menyuruh dia untuk mandi agar badannya segar kembali. Tzuyu kembali ke ruangannya untuk menelpon Ibunya V. Namun tidak ada yang menangkat teleponnya. "Biasanya langsung diankat"gelisah.

Young DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang