satu

48 6 0
                                    

"Rakkaaaaaaaaa bangunnnnnn!!!!!!! udh jam berpaa inii , kamu ngga sekolah !" teriakan mama raka dri bawah pun sangat mengganggu telinga raka tetapi hal itu tidak membuat raka bangun karna memang dia sedang tidak enak badan jdi dia memutuskan melanjutkan tidurnya .

*tok tok ..

"masuk" balas raka dgn suara lesu nya. " bangun dong kamu ngga sekolah apa ??" ucap mama raka smbil menggoyangkan tubuh raka , " astagfirullahh nak badan kamu panas ayo kita kedokter " mama raka pun panik melihat kondisi anaknya itu . " udahla ma , palingan raka minum obat lansung sembuh kok " jwb raka masih dgn lesu , " tapi nak muka kmu pucatt , mama takut kamu kenapa kenapa " raka lansung bangun dari baringnya seraya tersenyum , " aku ngga papa mah tenang aja yaaa " raka lansung memeluk mama nya untuk menenangkan hati mama nya .

Disisi lain ada seorang wanita yang cemas karna pria yang ia tunggu tak kunjung datang . " eh lo kok kayak panik gitu sih ada apaa cerita ke gue dong " wanita disebelah alika pun berusaha menanyakan mengapa alika dari tdi kelihatan begitu cemas , diajak kekantin pun ngga mau .

" ah ngga papa , cuma nungguin biasa lah lo tau sendiri gue nunggu siapa " alika pun angkat bicara akhirnya smbil tersenyum paksa.

"bener lo ngga papa ? oh iyaaa bocah yg itu blum dateng juga yaa tumben banget tu bocah telat , biasa nya jam segini udh ngusilin lo " ucap gadis yang dikenal dgn panggilan audrey , drey ,dri , atau lengkap nya audrey thalita .

"haha iyaa yaa , eh bentar mending gue telpon aja dia yaa " alika pun lansung mengambil handphone dri saku nya dan mengetik nomor telepon pria yang ia maksd adalah raka .

"dari tadi kek mbaa aduhh " kata audrey .

"eh gue lupa dia mana mau angkat telepon gue , kan dia lagi marah " ucap alika dgn nada lesu .

"ohh biar gue aja deh yang telepon yaayaaaa " audrey pun lansung mengeluarkan handphone dan menelpon nomor raka

"diangkat gak??" kata alika, audrey pun hanya menggelengkan kepala nya .

saat alika dan audrey sedang sibuk sibuknya menelpon raka muncullah , seorang laki laki berparas tampan tapi bisa di bilang badboy because he is playboy and he is trouble maker .

" ehh cantikk udh datangg " kata pria yang dikenal sebagai farel ini .

"apaan sih sono jangan deket deket sama gue " alika pun menjolak tubuh farel seraya berdiri dan pergi dri sana .

"eloo sih ahhh , dia lagi badmood , eh lo dateng makin badmood dia ahhh " audrey berkata dgn geram dan mengepal kan tangan nya di dpn muka farel seraya berlari mengejar alika .

"shitt , bisa kalah taruhan ni gue " ucap farel dan berlalu menuju kantin .

disisi lain , di kamar raka

"nak , dokter bilng kamu lagi bnyk pikiran ya , cerita dong ke mama " ucap perempuan tua ini yang masih setia menemani anak laki laki nya yang tengah sakit .

"ngga kok ma , cuma masalah kecil sama alika , eh iyaa maa raka laper nii mama buatin bubur yaaa " ucap raka dgn manja terhadap ibunda nya seraya tersenyum

BRAKK....
bunyi pintu kamar raka terbuka ..

_______________________________

maaf ceritanya ngga nyambung , atau ngacak .
wajar penulis amatiran , jangan lupa vote and comment guys.

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: May 16, 2016 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

FriendshitHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin