Skylark Fate School Story of The Ninth Generation

Nama yang menjadi takdir

"Lara...!"
Seketika Lara terbebas dari lamunannya yang membuat gadis bertubuh ramping dan tinggi dengan rambut hitam sempurna disertai potongan segi itu tak ingat dunia hanya karena jeritan seseorang dari belakangnya yang terdengar sangat lelah sekaligus marah.

"Sudah kutebak! Ya... ya sangat mudah menebaknya,... Lara! Kau....!! Ergh..." Caitlyn yang sudah terlanjur sangat marah tak mampu melanjutkan kata katanya.

"Mudah ya ditebak? Dia pasti lagi memikirkan arti dari namanya... Landra kara!" Tambah Frederick Rance dengan gayanya yang memang cool tanpa dibuat buat.

Erick dengan santainya berjalan mengikuti caitlyn yang sedari tadi berlari mencari Lara dengan keadaan emosi.

"Hemmm, kau berhasil menebaknya lagi dan lagi Erick!" Timpal Lara setelah beberapa detik susasana hening yang hanya diisi desahan nafas cait yang lelah berlari mencari Lara.

"Tapi... Sudah kubilang berapa kali jangan sebut nama itu! Bagaimana jika ada yang dengar?" Jelas Lara dengan suara sedikit berbisik.

"Daaan.. Sudah kubilang juga kau tak perlu terlalu memikirkan arti namamu itu!" Balas Erick stay dengan gaya cool nya.

"Tapi aku masih bingung! Skylark fate... Sekolah yang sudah sejak lama menyimpan legenda bahwa ada sebuah mangkuk ajaib yang akan...." Belum selesai Lara berbicara, cait menyambar secepat kilat dengan nada masih sedikit emosi.

"Mangkuk ajaib yang akan menentukan setiap nama nama dari bayi yang baru lahir dimana nama itu memiliki makna masing masing yang nantinya akan daaaaannn.. pasti menjadi takdir dari sang bayi!"

Lara dan Erick yang mendengar Cait berbicara sontak kagum.
"Wow! Kau hebat Cait!"

"Kalo itu semua orang di sekolah skylark fate juga tau keles! Ngapain lagi muji gue?"
Cait yang diam diam senang karena dipuji sebenarnya tidak menyadari bahwa mereka kagum bukan karena cerita Cait.

"Pfft...
Bhuaahahahaha..
Hahaha..
Hikz"

"Wow..wow...wow.. Apaan kalian? Erick gue gak pernah liat lo ketawa selama ini! Lara! Ada apa sih?"

Lara dan Erick mencoba menahan geli yang menyerang perutnya sampai rasanya mereka tidak perlu berolahraga untuk
membakar lemak di perut mereka lagi.

"Cait.. Kami kagum bukan karena cerita kamu, kalo cerita itu semua orang sudah tau kali. Kamu itu kalo ngomong lain kali kasih tanda titik atau koma ya..."

Erick yang sedang menasihati Caitlyn tak sadar bahwa kali ini dialah yang jadi alat olahraga perut selanjutnya. Itu akibat ekspresinya yang tiba tiba berubah 360°. Seakan dunia yang tadinya terbalik menjadi tidak terbalik lagi dalam waktu yang sangat saaangaaat singkat.

Ya.. Memang Erick sangat susah untuk melepas gaya cool nya itu.

"Hahaha... Ya ampun erick! Kau pintar sekali menasihatiku!" Ujar Caitlyn

"Oh My God! Dia sendiri tidak tau kalau dia juga membutuhkan nasihat." Sambung Lara sambil mengelus perutnya dan berusaha mengentikan olahraga perut ini.

Erick pun mengangkat sebelah alisnya pertanda tidak mengerti ditambah ucapan Lara yang menurutnya aneh.

"Oke.. Oke.. Hufff" Lara pun mengambil nafas dan berhasil mengendalikan perutnya yang sedang berpesta.

"Back to the topic! Erick tolong jangan panggil aku Landra Kara! Apa kau tak ingat saat pemimpin skylark fate generasi 8 itu melarangku untuk menggunakan nama itu apapun yang terjadi?"

"Owhh! Ayolah,.. Dia hanya seorang murid biasa! Seorang Emery Alena Valerie dapat menjadi pemimpin skylark fate generasi 8? Lagipula bisa bisanya kau mempercayai legenda skylark fate itu!"
Jawab Erick dengan nada emosi yang ditutupi gaya cool nya.

"Tapi legenda itu nyata! Emery sendiri yang memberitau legenda itu pada kita bertiga. Dan juga memang sekolah ini ajaib karena dari zaman ke zaman tidak pernah ada kepala sekolah tapi sekolah ini sangat maju dibanding sekolah lainnya."

"Landra Kara... Landra yang berarti manusia singa dan Kara yang berarti cahaya. Kalau memang legenda itu nyata, mungkin kau sudah menjadi siluman singa yang bercahaya Lara! Sadarlah! Skylark Fate bukanlah sekolah sihir seperti yang ada di film film."
Sambar Caitlyn yang sudah semakin jengkel.

"Mungkin saja di balik kata manusia singa itu ada makna lain."

"ya.. Ya.. Ya.. Makna lain, semakin lama kau semakin pintar Lara!"

"Hei aku tidak bercanda! Contohnya saja kau Caitlyn clorin ! Caitlyn yang artinya kecantikan alami dan clorin yang artinya bunga yang wangi. Dan benar saja kau itu cantik dan bisa mengeluarkan aroma yang bisa menghipnotis orang! Untung saja kau tak memanfaatkan aroma itu untuk kejahatan."

"Ya aku mengakui aku memang mempunya bakat alami yang luar biasa itu... Tapi.. hei apa yang kau maksud kejahatan Lara?"

"Ya misalnya menghipnotis orang yang kau suka?"

"Hei ayolah aku tidak serendah ith... Huft dasar kau!"

"Baiklah baiklah aku bercanda."

Ditengah tengah pembicaraan mereka tiba tiba bel yang menandakan pelajaran akan dimulai pun berbunyi.
"Hentikan perdebatan ini! Ayo masuk kelas sebelum su guru killer itu berubah menjadi penyihir!" Tegas Erick.

Author....
Hai guys...
Ini pertama kalinya aku nulis..
Mungikin di ep. 1 ini banyak yang masih bingung gimana jalan ceritanya, tapi don't worry...
Next episode bakal ada banyak penjelasannya loh
Dan juga bakal ada pengenalan caracter...
Ikuti terus kisahnya yaa.. karena masih banyak rahasia yang belum terpecahkan...

Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan yang tidak berkenan.

Salam
♥ Michelle Liu