What Married with teacher

what married with teacher part 6

Author pov

Setibanya keila disekolah.

keila berjalan dengan semangat di setiap koridor sekolah orang yang dikenalnya, ia  menyapanya mereka dengan seukir senyuman manisnya.

"Pagi,ily"sapanya ketika melihat temannya berada di depan kelas.

"Juga,keila"balasnya lembut

Sesampainya keila dikelas ia menyapa salah satu sahabatnya yang sedang duduk melamunkan sesuatu sambil tersenyum sendiri.

"Pagi raselku sayang"
Iya tak menanggapi sapaan keila, rasel asyik sekali melamun sambil tersenyum sendiri.

Aaha sebuah ide muncul diotak keila
"Kebakaran kebakaran"teriak keila didepan tempat duduk mereka.

"Dimana dimana"panik rasel dengan wajah ketakutan.
Melihat rasel dengan wajah ketakutan lucunya,keila tertawa terbahak-bahak .

Keila pov

Setiap aku berjalan melewati koridor sekolah entah setan apa yang memasuki ku aku menyapa setiap orang yang berada dikoridor dengan senyumanku ini.

"Pagi,ily"sapaku dengan seukir senyuman

"Juga,keila"balasnya lembut
Saat setibanya ku dikelas aku melihat sahabatku yang itu rasel,yang lagi melamun dan senyum-senyum sendiri
Aku menghampirinya.

"Pagi raselku sayang"ucapku
Ia tak menggapiku dengan kesal ku berpikir dan tiba-tiba saja ide gila muncul diotak ku.

"Kebakaran kebakaran"teriakku

"Dimana dimana"jawabnya panik.

Aku tertawa dengan terbahak-bahak.
Lantas rasel menatapku dengan bingung,
"Ada apa,kenapa menertawakan gue?"tanyanya polos.

"Habisnya lo gimana sih,gue itu lagi nyapa,eh lo nya melamunin siapa sih pake senyum-senyum lagi"jelasku panjang lebar.

Rasel hanya tersenyum ganje
"Sorry"jawabnya.

"Lo ngapain sih masih pagi juga, udah melamunin siapa?"
"Kayanya lo senang banget"
Sambungku lagi

"gue lagi menghanyal nikah sama pak alex"

"What,lo sakitnya"kata keila sambil
menaruh telapak tangan ke kening rasel.

"ya enggaklah,emang kenapa kalau gue married with dia,lo cemburu nya,yaela bilang dong dari tadi,secara gue kan sahabat yang terbaik tu,gue nggak akan nusuk lo dari belakang tenang aja"kata rasel panjang lebar.

Keila hanya memutar bola matanya,mood nya tiba-tiba saja rusak ketika mendengar rasel menyebut namanya.

"Udah ceramahnya"tanya keila kepada rasel.

Tinggg tinggg

Bel masuk berbunyi menandakan jam pelajaran akan dimulai.

Mudah-Mudahan tu guru kagak masuk batinku.

Dan tiba-tiba saja

"Selamat pagi anak-anak"ucap pak alex.

"Pagi pak tampan"ucap teman-temanku dengan senyum menggoda.
Sedangkan aku hanya menjawabnya cuek sambil melihat kearah luar jendela.
Karena tempat duduk ku berdekatan dengan jendela.

Rasanya Aku ingin muntah saat mereka menyebut guru itu tampan. Tampan memang ia, tapi sayangnya dia tu nyebelin.

Alex pov

"Selamat Pagi anak-anak"ucapku kepada murid-muridku.

"Pagi  pak tampan"jawab mereka serempak dengan senyum menggoda mereka.
Sedangkan muridku yang berambut panjang yang kutabrak kemarin ia terlihat cuek dan melihat kearah jendela.

Hari ini para gadis  terlihat sangat aneh,bagaimana tidak para gadis itu terlihat dandanannya sangat menor .
Hanya satu yang terlihat natural.

"Anak-anak buka buku kalian halaman 125 untuk kalian baca,dan kalian kerjakan halaman 127,paham"

"Paham pak"

Mereka tengah mengerjakan tugas yang ku berikan sedangkan gue hanya duduk sambil menunggu mereka selesai.
Sambil gue menunggu mereka,gue berjalan  memeriksa cara kerja mereka.

Banyak para gadis disini beralasan menanyakan cara kerja mereka salah atau benar.

Gadis yang ku tabrak kemarin dia hanya mengerjakannya dengan tenang.

Tinggg tinggg

Bel istirahat pun berbunyi
"Baik anak-anak pelajaran saya sudah selesai kumpulkan tugas kalian di keila"perintahku.
"Dan kamu keila bawa tugas teman-temanmu diruangan saya"

"Ko saya pak,kan ada ketua kelas"ucap keila menolak.

"Tidak, kamu yang saya suruh keila,tidak menolak dan tidak membantah"

"Stupid"kata keila kesal.

Dia mengatakanku bodoh aku tau itu.

Aku akan memberimu pelajaran keila tunggu saja batinku.

Tok tok

Ruanganku

"Masuk"
Saat ku mendengar suara ketukan pintu.

"Papa ngapain ada disini"tanya keila kaget

"Terus kamu disini"tanya papa keila

"Papa gimana sih aku nanya eh malah nanya balik kan ditugasi sama nih guru untuk mengumpulkan tugas teman-temanku"

"Maaf pak ini tugas yang saya kumpul"ucap keila kepada ku sambil menaruh tugas-tugas mereka diatas mejaku.

"Permisi"kata keila berpamitan.

"Keila tunggu"panggil papa keila

"Ada apa pa"keila

"Entar kamu pulang sekolah papa nggak bisa jemput kamu"kata papa keila

"Nggak apa-apa ko pa,nanti keila pulang pake taksi"

"Yaudah kalau begitu papa pulang dulu ada pekerjaa yang papa harus selesaikan"
"Permisi pak alex "pamitnya kepada keila anaknya.

"Iya pak rizky,silahkan "ucap ku sopan lalu menggantarnya keluar ruanganku.

Sejak kepergian pak rizky,aku tersenyum senang bagaimana tidak,aku melamar keila saat itu juga dan om rizky menerimanya.

Flashback on

Seorang lelaki paru baya berdiri di depan pintu ruanganku.
"Maaf  pak cari siapkah"tanyaku kepada lelaki tersebut.
Lelaki itu berbalik dan betapa terkejutnya aku.

"Om rizky"

Orang yang dipanggil itu tersenyum.
"Melvin Alexander seorang ceo dan juga guru tertampan yang digilai kaum hawa"
Ucapnya.

"Om biasa saja memanggil ku,ada apa om datang kesini"

"Om ingin membicarakan sesuatu dengan mu alex"

"Om kita ngobrolnya didalam ruanganku"

"Kamu tau kan anak om bersekolah disini"

"Keila ramadhani sanjaya purnama"aku menyebutkan nama lengkapnya.

Om rizky mengganguk sambil tersenyum.
"Ya betul,kemarin ia sangat kesal kepada mu"

Aku hanya tersenyum tipis mendengarkan ya.
"Aku tau itu om,itu sengaja kulakukan hanya karna ingin melihatnya dari dekat tapi aku tak tau jika itu membuatnya kesal kepadaku.Oh iya,kebetulan karna om berada disini aku ingin sekali menikahi putri om itu"sambungku

Om rizky tersenyum lalu mengganguk setuju.
"Biar kamu tak memintanya pun om dan ayahmu akan menjodohkan kalian"

Saat kami asyik menggobrol tiba-tiba saja
Suara ketukan