4. Suga - Seung Wan

123 7 0
                                    

"Masa urusan kayak begitu mesti gue yang turun tangan, lu gue bayar biar bisa ngurus hal kecil kayak gitu" ujar seseorang namja di salah satu tempat carwash di kota seoul

"Gue gak mau tau, selesai urusan gue dengan mobil gue, masalah itu harus kelar"

"Jangan sampe gue turun tangan buat masalah sepele begini" lanjutnya dan memutuskan pembicaraan tersebut.

Seorang namja paruh baya menghampiri namja tadi yang masih sibuk mencaci maki ke arah telepon genggamnya

"Permisi tuan, mobilnya sudah selesai dibersihkan" ujar pak Kim selaku manajer di tempat carwash tersebut.

"Oh, baikla pak Kim nanti aku kesana"

"Kabar bapak gimana? Kalo diliat-liat makin lama usaha carwash bapak makin ramai saja, aku jadi harus ngantri buat cuci mobil disini" ujarnya sambil menunjukkan senyum manisnya sembari memperhatikan setiap sudut carwash yang sudah menjadi tempat langganannya.

"Ah, lumayanlah pak bisa untuk menghidupi keluarga saya tanpa kekurangan sedikitpun" ujar pak Kim sopan

"Gak usah terlalu formal pak, panggil Suga aja" ujar namja bernama Suga

"Baikla dek Suga, kalo begitu saya permisi dulu, kunci mobil ada di tangan Seung-wan" ujar pak Kim sambil menunjuk seorang yeoja yang sibuk mengeringkan mobil

"Biasanya yang ngurus mobil saya bang yongguk, kemana dia?"

"Iya hari ini dia ijin, karena ibunya masuk rumah sakit"

"Oh begitu, baiklah saya ambil mobil saya dulu pak, sekali lagi terima kasih atas service yang telah bapak berikan"

Setelah kepergian pak Kim dari hadapannya, suga segera menghampiri gadis yang ditunjuk oleh pak Kim tadi

Seung-wan yang sedaritadi masih sibuk dengan selang air yang ada ditangannya, tidak menyadari kedatangan Suga dari arah belakangnya.

"Permisi, saya ma..." sebelum menyelesaikan kata-katanya selang air ditangan Seung-wan telah mengarah ke arah Suga yang menyebabkan dirinya basah kuyub

"Ma-maaf tuan, saya gak sengaja tuan" Seung-wan segera memeatikan aliran  air yang tadi sempat ia semprot ke arah pria yang sekarang berada di depannya

"Ya gpp, salah saya, tiba-tiba menginterupsi kegiatan kamu" ujar Suga sambil menerima sapu tangan dari Seung-wan yang ia ambil dari kantong celananya

"Sekali lagi saya minta maaf tuan, kalau boleh tau ada perlu apa tuan dengan saya"

"Saya mau mengambil kunci mobil saya"

"Mobil yang mana ya tuan?"

"Mobil CRV silver, kata pak kim ada di kamu"

"Oh iya ada... ini kuncinya" ia merogoh kantong celananya untuk mengambil kunci mobil yang dimaksud

Suga segera mengambil kunci di tangan Seung-wan dan pergi ke arah mobilnya tanpa sepatah katapun

"Cih, orang kaya emang selalu songong" ujarnya tanpa memperhatikan sekitarnya

"Siapa yang songong" kata seseorang dari belakangnya

"Eh..  Itu... " Seung-wan yang kaget akan kehadiran sosok dibelakangnya bingung untuk menjawabnya, ditambah orang tersebut yg sedang ia bicarakan

"Maaf tuan, saya tidak bermaksud" katanya sembari menundukkan kepala

"Ya sudah, ini" Suga menyodorkan botol minuman isotonik ke arahnya dan sebuah box kecil

"Ini buat kamj, anggap aja hadiah kecil dari saya"

"Nggak ada kata penolakkan, karna saya gak suka penolakan, itu hadiah harus kamu terima" ucap Suga tegas

"Ini apaan?" ujar Seung-wan tanpa sadar

"Kalo penasaran kamu bisa langsung buka"

Seung-wan yang penasaran langsung membuka box kecil yang diikat dengan seutas pita

"Emm~ ini kunci apa ya tuan" Seung-wan yang masih bingung dengan kunci yang ternyata ada di dalam kotak tersebut

"Itu kunci apartemen di dekat sini, saya dengar kamu di usir dari kosan lama kamu, jadi anggap ini sebagai hadiah kecil dari saya, dan kamj gak perlu khawatir semua sudah diatas namakan kamu" ujar Suga panjang lebat yang sontak membuat Seung-wan menganga lebar

"Tapi... "

"Gak ada tapi tapian, dan mulai sekarang saya mau kamu jadi pacar saya, gak ada penolakan karena saya gak terima penolakan"

"kenapa anda selalu memaksa saya, lagian saya tidak kenal dengan anda dan kita baru saja bertemu hari ini" Seung-wan menekankan disetiap kata-katanya dengan penuh emosi karena tindakan Suga yang seenak sendiri, untung kondisi carwash saat ini sedang sepi

"Jadi saya menolak atas pemberian ini, saya kembalikan kepada anda, karna saya bisa cari tempat tinggal sendiri dengan hasil kerja saya" ujar seung-wan sembari mengembalikan box tersebut ke tangan Suga

"Saya sudah bilang tidak ada penolakan, jika kamu gak terima, bakal saya bakal buat kamu dipecat dan saya yakin kamu gak bakal bisa dapat pekerjaan lainnya" ancam Suga

"Emang lo, siapa?"

"Gak penting saya siapa, tapi asal kamu tau saya bisa berbuat apapun yang saya mau, termasuk buat kamu sengsara" ujar Suga dengan senyum evilnya

"Saya bisa bilang ke pak Kim sekarang"

"Terserah lo"

"Oke sekarang kamu jadi pacar saya, kenalin nama saya Suga, salam kenal Seung-wan"

"Besok saya akan kembali kesini, dan kita akan langsung mengurus kepindahanmu ke apartemen tersebut" ujar Suga sebelum meninggalkan Seung-wan yang frustasi dengan sikap otoriter suga yang memang baru pertama ia temui

______________________________________
Ini yg paling gaje
Peace ✌

Bangtan Punya CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang