Sekarang kami, Putra, Messa, Lala, dan Fitri sudah menginjak kelas 2 SMA. Dan disinilah juga, kami diberi amanat untuk membimbing murid baru untuk mengenal sekolah ini lebih dalam. Sekarang kita akan memperkenalkan diri didepan adik-adik kelas kita
"Hai kalian, perkenalkan nama aku Fitri, kalian bisa manggil aku kak fit, atau kak pit." Ucap Fitri
"Hai. Nama aku, Lala." Ucap Lala
"Hai. Nama aku, Messa." Ucap Messa
"Nama gue, Putra." Ucap Putra dengan nada yang dingin.
"Ada yang ingin kalian tanyakan?" Tanya Fitri
Salah satu adik kelas, ada yang mengangkatkan tangannya.
"Okay. Kamu mau nanya apa?" Tanya Lala
"Kak Putra kok dingin sih?" Tanya salah satu adik kelas
"Pertanyaan apaan itu? Gak penting banget." Ucap Putra
"Maaf kak." Ucap adik kelas sambil menundukan kepala nya
"Udah deh put, Putra gak dingin kok. Kalau kalian udah kenal sama dia. Sekarang kita mulai ya." Ucap Messa
Fitri menjelaskan secara detail. Ruangan-ruangan yang ada disekolah, maupun lapangan yang ada
"Okay. Kalian udah tau kan kelas kalian dimana? Sekarang kalian boleh masuk ke kelas kalian masing-masing." Ucap Fitri
Setelah Fitri mengatakan hal itu, adik kelas yang tadi kita bimbing, mulai pegi satu per satu.
"Udah yuk ah, gua laper nih. Kantin aja yok" Ajak Putra ke sahabat-sahabatnya yang lain.
"Eh, lo kok dingin sih? Sama adik kelas yang tadi?" Tanya Messa
"Yeuu, Terserah gue lah. Apa urusannya sama lo?" Ucap Putra
"Kok, lo nyolot sih? Gue kan nanya baik-baik." Ucap Messa
"Udah deh, kalian itu apaan sih. Ini kan masih awal masuk sekolah, masa kalian berantem? Mess kan lo tau sifatnya Putra gimana, sama orang yang belum dia kenal." Ucap Fitri sambil melerai Putra dan Messa yang sedang sedikit berantem.
"Iya fit, maafin gue ya, Put,Fit,La." Ucap Messa
"Udah. Selaw aja. Udah yuk ke kantin. Gue denger-denger, ada perut yang udah bunyi tuh." Ucap Lala
"Haih. Siapa tuh?" Ucap Putra yang wajah nya memerah
"Gue tau nih, pasti lo kan put?" Ucap Messa
"Ih, apaan sih. Udah deh yok ah, laper gua." Ucap Putra
"Udah. Yuk ke kantin sekarang." Ucap Fitri
Sesampainya dikantin.
Fitri, Messa, Lala dan Putra memesan makanan.
"Btw. Tadi anak cowo nya pada cakep-cakep ya." Ucap Messa
"Heh. Kemana-mana cakepan juga gue." Ucap Putra sambil percaya diri
"Ih. Apaan sih, lu tuh cakep kalau diliat dari sedotan." Ucap Messa sambil tertawa
"Hush. Kalian tuh ya. Berantem mulu deh. Lama-kelamaan nanti, kalian saling suka lho." Ucap Fitri sambil menahan tawa
"Apaan? Ogah deh." Ucap Putra dan Messa, bersamaan
"Tuh kan. Gue bilang apa? Daritadi barengan mulu deh." Ledek Lala
"Huh. Tauah." Ucap Putra
"Kan, kita bercanda doang. Jangan baper lah." Ucap Lala
"Kagak elah. Udah deh, bentar lagi bel. Sebaiknya, kita kekelas sekarang." Ucap Putra
Setelah, Putra mengatakan sebentar lagi bel akan berbunyi. Bel yang dimaksudkan oleh Putra, sudah berbunyi.
Setibanya dikelas.
Masuklah wali kelas yang ditempati oleh Putra, Lala, Messa, dan Fitri.
"Siang, anak-anak." Ucap Bu Diah
"Siang, bu." Ucap murid-murid
"Karena kita sekarang tahun ajaran baru, dan kelas baru. Sebaiknya kalian membuat Organigram Kelas. Kalian dipilih langsung oleh Ibu, untuk menentukan siapa yang menjadi pengurus kelas yang baru ini." Ucap bu Diah
"Ketua kelas : Putra Rahadian
Wakil Ketua kelas : Fitriyah Arlinda
Bendahara : Lala Atmiraja
Sekretaris : Messa Auliana
Untuk yang belum kebagian akan ibu masukkan kebagian seksi upacara maupun seksi yang lain. Apa ada yang ingin ditanyakan?" Ucap bu Diah
Putra pun mengacungkan tangannya untuk bertanya
"Iya, mau bertanya apa putra?" Ucap bu Diah
"Kan, kata ibu disuruh membuat Organigram Kelas. Itu yang membuat satu kelas apa yang pengurus intinya aja? Dan yang terakhir itu, itu ditempelkannya kapan?" Tanya Putra kepada bu Diah
"Kalau menurut saya, lebih baik dikerjakan oleh pengurus yang inti saja. Dan ditempelkannya, kalau bisa secepatnya, sebelum KBM mulai efektif, seperti biasa." Ucap bu Diah
"Oke bu. Terima kasih." Ucap Putra
Bel pulang telah berbunyi.
"Sebelum kita pulang, mari berdoa dulu. Putra tolong pimpin doa ya." Ucap bu Diah
"Mari teman-teman, kita berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Doa dimulai." Ucap Putra
"Doa selesai. Beri salam." Ucap Putra
"Selamat siang, bu. Terima kasih,bu." Ucap murid-murid
Setelah bu Diah dan murid-murid yang lain keluar. Putra langsung bertanya kepada sahabat-sahabatnya itu.
"Eh, kita mau ngerjain dirumah siapa?" Ucap Putra
"Dirumah, gue juga boleh." Ucap Messa
"Okay. Janjian jam berapa nih?" Ucap Fitri
"Jam 1 aja, sekalian kita beli bahan-bahan yang kita butuhkan." Ucap Lala
"Kalau begitu, kita bertemu didepan komplekku aja ya." Ucap Messa
"Okay. Sampai bertemu nanti." Ucap Lala
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Karena Kamu
RandomTidak ada didunia ini, manusia yang sempurna. Yang lebih sempurna ialah Tuhan. Kita hanyalah manusia biasa. -Putra Sebuah keluarga yang harmonis ialah keluarga yang selalu mengerti keadaan dan tidak saling menyalahkan orang lain, yang berada disekit...
