TRUE LOVE

35 5 2
                                    

Author pov

"Wowwww seru banget kan Lin? Gila konser musik di dufan lagi" teriak Ana, namanya Viviana Calista gadis gila musik yang gampang baper

"Seru sih Na, tapi brisik gue jadi budeg" teriak Linda Amalia teman nya yang bisa dibilang agak lemot

"Iyalah orang namanya konser musik" teriak ana masih dengan jogetan lompat-lompat gak jelasnya, mereka masih bersenang-senang sampai ada seorang cowok yang menyenggol bahu Ana entah itu sengaja ataupun tidak. Ana marah dan meneriaki cowok itu

"Woy lu punya mata gak sih, kok nabrak gue!!"

"Sorry gue gak sengaja, bisa ikut gue bentar" teriak si cowok

"Mau ngapain lu ngajak gue" tanpa dijawab oleh Ana lagi si cowok itu langsung menarik lengan Ana "Woy apa-apaan lu" Ana meronta-ronta, setelah sampai ditempat yang lumayan sepi, si cowok melepaskan pegangan tangannya

"Gue suka sama lo, lo mau gak jadi pacar gue?" tanya si cowok dan Ana hanya melongo mendengarnya

"Eh gue aja gak kenal sama lo" Ana menjawabnya dengan santai

"Lo juga gak perlu jawab sekarang kok, yang penting lu jawab aja tapi terserah lu kapan mau jawabnya. Nama gue Adrian Maheza" Adrian lalu pergi meninggalkan Ana yang masih syok, tapi karena Ana itu orangnya baperan jadi dia menganggapnya serius. Ana lalu langsung lari menuju Linda dan mengajaknya pulang, dijalan menuju rumah Ana, Ana menceritakan semuanya dan Linda tidak setuju jika Ana ingin mencari tahu tentang Adrian. Alasannya karena dia tidak dikenal dan Linda juga bilang susah banget mencari orangnya. Lalu Ana bilang ia akan mencari tahu sendiri tentang Adrian, berhari-hari Ana pergi mencari Adrian untuk memberi jawaban namun selalu tidak ada perkembangan sampai akhirnya Ana pasrah, di saat Ana mulai pasrah Ana kedatangan tamu yang menjadi murid baru di sekolah nya dan tamu itu adalah Adrian dan Ana seolah ada harapan lagi,

"Hay Adrian lo kemana aja sih masa nembak gue terus pergi gitu aja" gerutu Ana pada Adrian yang hanya diam karena bingung

"Maksud lo, emang gue pernah nembak lo ya?" Ana langsung lemas mendengar jawaban Adrian yang tidak memuaskan

"Dih lo kok ngelupain kejadian itu gitu aja sih? Jelas waktu konser di dufan lo nembak gue dan bilang gue gak perlu jawab saat itu juga, gue kira lo sekolah di sini gara-gara lo tau kalo gue sekolah di sini makanya lo pindah kesini buat bisa deket sama gue gitu" kata Ana yang bingung dengan perubahan sikap Adrian

"Gue itu pindah kesini gara-gara....... gara-gara bokap gue...." kata Adrian yang terlihat mengingat-ingat sesuatu "Gue lupa gara-gara apa" sambung Adrian

"Hah?! Kok gitu perasaan lu itu baru aja pindah kok udah lupa sih"

"Ya.. mana gue tau, gue juga gak biasanya gini kok" Adrian tak mau kalah dengan Ana

"Eh lu inget nama gue siapa?" tanya Ana pada Adrian yang terlihat meremehkan

"Ya inget lah, nama lo itu-" Adrian terlihat mengerutkan kening dan Ana hanya melongo melihatnya "Mina, Tina, Ani atau Nana gak tau lah gue lupa" kata Adrian mengangkat tangannya

"What?! Serius lo lupa" Ana kaget sekaget-kagetnya dan refleks dia langsung memegang kening Adrian dan Adrian hanya diam saja "Lu gak gila kan"

"Ya enggak lah Ana masa gue gila" Ana kaget lagi karena Adrian sekarang sudah tau namanya lagi

"Itu lo tau nama gue"

"Eh emang iya ya" Adrian terlihat masih berfikir sementara Ana hanya bingung dengan sikap gebetannya itu "Tau ah gue pusing, gue ke kantin dulu ya Mina" Ana tambah melongo mendengarnya

Forgotten LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang