Kristal terbangun tengah malam
Ia menatap ke samping tempat tidurnya . harry tidak disini
Kemana pria itu berada ? PikirnyaAkhirnya kristal memutuskan untuk turun ke bawah mengambil minum
"Nona kenapa anda terbangun" ucap salah seorang pelayan yang ternyata masih ada di dapur
"Aku haus, oh ya jenna kemana harry ? " kristal menunggu jenna yang tengah mengambilkan air untuknya
"Tuan harry pergi sejak dua jam yang lalu" jenna menyerahkan segelas air yang langsung di terima kristal
Tiba tiba ponsel kristal yang berada di saku piyama berdering , membuat wanita itu segera mengambilnya
Dan seperti yang di terimanya kemarin . Kini foto harry bersama kendall bercinta di sebuah ruangan
"Nona ? Anda baik baik saja?" Jenna menyentuh bahu kristal saat melihat wajahnya berubah menjadi pucat
"Aku baik baik saja jenna , aku sangat mengantuk . Jadi aku ingin kembali ke kamarku"kristal memaksakan senyum di wajahnya dan melangkah pergi
________________________________
"Bagaimana? Apakah istrinya sudah menerima gambarnya?"
"Tenang saja , aku sudah memperkirakan wanita malang itu sedang menangis meratapi pria bodoh ini" seulas senyum licik tersungging di bibirnya
"Aku akan segera memiliki harry kalau begitu"
"Dan semua hartanya"
Kedua wanita itu tertawa sambil menatap harry yang tertidur tanpa busana di ranjang hotel
________________________________
Harry menghentikan mobilnya setelah ia sampai di depan mansion mewahnya . Segera keluar dan melemparkan kunci mobil kepada johan, bodyguard nya
"Dimana kristal?" Tanyanya
"Kata jenna, nona kristal sedang berada di kebun belakang tuan" jawab johan
Harry melenggang pergi
Ingin segera menemui istri tercintanya tanpa akan tau apa yang terjadi pada wanita itu semalam."Nona tuan harry sudah datang" ucap jenna yang tengah menemani kristal memetik bunga
"Biarkan saja"
"Jenna pergilah , aku ingin bersama istriku" perintah harry yang di sambut anggukan jenna
Masih tetap memetik bunga
Kristal tak memperdulikan harry yang tengah memandangnya.
Sudah cukup pria itu mempermainkan kristal
Kali ini kristal tidak akan menyerah begitu saja saat ia di permainkanHarry memeluk pinggang kristal dari belakang "selamat pagi"
"Hmm" balasnya
"Kau terlihat sangat segar pagi ini , kau sudah makan?"
"kemana kemarin malam?" Tanya kristal tanpa perlu menjawab pertanyaan harry
"Aku ada pekerjaan mendadak, maaf aku tidak membangunkanmu. Kau terlihat pulas"jemari harry mengusap pipi kristal
Wajah kristal berbalik. Tersenyum "kau pasti sangat lelah kan?"
"yeah"
"aku ingin bicara sesuatu" kristal meletakkan keranjangnya di meja dan duduk
"Apa itu?"
"Aku ingin tidur di rumah orang tua ku"
"Kenapa? Apakah disini kau tidak nyaman?" Harry terlihat keberatan. Ia duduk di samping kristal
"Aku hanya sangat merindukan dia harry . Tolong kau mengertilah"
"Orang tua mu akan kesini besok, tidak ada kata kau keluar dari lingkungan rumah ini!" Ucap harry tegas tanpa bantahan. Pria itu pergi meninggalkan kristal
"Kau memang pria keparat!"teriak kristal. Ucapannya sontak membuat harry berbalik , mencengkram lengan kristal hingga terasa sangat sakit
"Apa yang kau katakan"
"Kau pria keparat, apakah kau tuli?" Kristal membalas tatapan harry tanpa rasa takut
"Aku ini suami mu , jadi aku berhak melarangmu. Dan kau harus menuruti apa mau ku"
"Kau masih anggap dirimu suami? Cih" kristal meludahi wajah harry
Wajah harry mengeras, menatap marah kristal " apa yang kau lakukan?!" Bentak harry , kini cengkramannya berada di wajah kristal " kau mau jadi wanita pembangkang lagi?"
"Ya , karna kau tidak se baik yang ku fikirkan"
"Apa maksudmu"
"Aku tau kemarin kau tidur dengan kendall lagi . Jangan mencoba bohongi aku lagi, karna sekarang aku menolak di permainkan olehmu" kristal melepas cengkraman harry dan melangkah pergi
"Hey mau kemana kau!berhenti di situ atau kau akan tau akibatnya!"
"Aku akan pergi, tempatku bukan disini . Selamat nikmati hari mu dengan kendall" kristal tersenyum pahit lalu melanjutkan langkahnya
Tiba tiba lengan kristal di tarik harry. Dan berakhir di gendongan pria itu "tidak semudah itu kau bisa keluar dari sini" harry tertawa penuh kemanangan
"Sialan turunkan aku!" Kristal memukul bahu harry
"Kau akan ku turunkan di tempatmu"
Harry melangkah masuk ke dalam kamarnya sambil masih menggendong kristal . Menjatuhkan tubuh kristal di atas ranjang
"Mau apalagi kau ini?!"
Harry merogoh sakunya dan mengeluarkan ponsel. Menelepon seseorang
"Bawakan rantai ke dalam kamarku cepat!"Tidak beberapa lama johan datang sambil membawa benda keinginan harry. Harry menutup pintu kembali sambil tersenyum ke arah kristal "kau memilih nasib buruk sayang"
Kristal menjauh "jangan coba coba rantai aku lagi"
Dengan sekali tarikan kristal kembali terbaring di ranjang.
Harry mengambil sapu tangan di laci dan membungkam hidung kristal hingga wanita itu tak sadarkan diri"Maafkan aku, kau yang memintaku seperti ini" tersenyum,harry merantai kristal kembali dan melangkah pergi
Tbc~
Oi gue balik nih
Udah lama banget kayanya gue vakum . Semoga masih suka sama MSL ya .yang mau kenalan sama gue chat aja tar di bales
Curhat juga boleh . Maki gue boleh juga loh . Coba aja gaizDah bye
Jangan lupa vote commend butuh banget biar aing ga nge down. Bhak
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Lady [SUDAH DI TERBITKAN]
FanfictionKau milikku dan akan selamanya jadi milikku! 17+ [Fanfiction ini banyak mengandung unsur dewasa, dimohon yang belum mencukupi umur untuk tidak membacanya atau menyikapinya dengan baik] Beberapa part sudah di hapus sebagian karna sudah di bukukan...