Episode sebelumnya
"Ran Kenapa Loe Bunuh Temen Loe sendiri?" aku membentaknya dan ia dengan tenang memasukan pisaunya ketempatnya lalu berkata.
"Bodoh,Mereka itu Bukan temen kita mereka adalah zombie bodoh loe gus!!!"
"Lah,Loe Tau Darimana Kalo Mereka Zombie.Hah.Loe Dukun
-----------------------------------------------------------
"Nanti Gwe Jelasin,gwe mau ke meja piket dan ngumumin agar semua orang untuk mengunci diri loe cepet masuk ke lab sama guru yg lainnya"
"Tapi...."
"Gk ada tapi-tapian cepet masuk sana"
Randy memotong omonganku
"Baiklah" ujarku pasrah
Lalu aku,teman-teman dan guruku masuk ke dalam lab biologi lagi dan mengunci lab serapat mungkin
"Teman-teman bantu aku menggeserkan lemari ini untuk menahan agar tidak ada yg masuk"
Tanpa basa-basi teman-temanku langsung membantuku
Tiba-tiba speaker berbunyi
"untuk semua orang jangan panik dan masuk ke kelas lalu kunci rapat-rapat karena kita sedang diserang zombie"
Seisi kelas langsung panik
"Jangan panik tetap tenang nanti akan ada bantuan dari pemerintah jangan berisik please tetap tenang jangan ada yang menanggis"Aku Mencoba Meredam Rasa Panik Mereka
Semua yang ada di ruangan ini terdiam termasuk aku,aku teringat kedua orang tua ku.
Tiba tiba seorang anak berdiri,Jordan Namanya Salah satu Fighter Di Kelas ku.
"Gua Mau Keluar,Bantu Gwe Geser lemari ini"ujarnya dengan muka sok jagoan
"Lah mau ngapain udah aman disini malah mau keluar"KM-ku mulai bicara
"Sebelum terlambat gwe mau nolongin mereka yg tak tau caranya membela diri."Tegasnya
"Jangan Nekat Lah Loe Mau Mati Sia-sia hah.."ujarku
"Serahlu dah Gwe Berjuang Sendiri lah,Dasar Pengecut"ujarnya dengan sombong
"Tunggu dulu Gwe punya rencana"
Ujarku dengan tampang So
"Apa?,Jelasin Langsung To The Point Aja".
"Jadi Gini kita buat senjata dari bahan seadannya sebagian laki-laki ikut sama kita lalu sisanya menunggu disini dan beri juga mereka senjata lalu pertama kita kunci gerbang sekolahan agar zombie dari luar tidak masuk kedua kita bantai semua zombie ketiga kita pagari jalan ke aula dan terakhir kita periksa mereka semua takutnya ada yg terinfeksi"jelasku pada mereka
"boleh juga ide loe,siapa yg mau ikut kita"
Toni,Zabier,Xavier,Dan Zaldi maju mereka mengajukan diri
"Bier Mendingan Loe disini Takutnya ada apa apa kan bahaya gitu soalnya laki laki yg berani sama jago loe doang"ujarku
"Bener bier kita perlu kamu untuk menjaga kami"ujar guruku
"yah kok jadi gini,yasudah lah"ucapnya pasrah
Lalu teman teman ku menggambil alr alat yg ada(sapu,besi dan pisau yg ada di lab.
"Kita ber-5 akan keluar tolong geser lagi lemarinya"ujar Xavier
"Semoga berhasil kalian semua"ujar guruku dengan wajah panik
"Bu,teman-teman kami minta doanya yah."Ujar Jordan
Skip
Setelah keluar dari lab kami keluar dengan mengendap-ngendap.
"ingat kelemahan mereka ada di kepala."ujarku
"berisik,mereka juga tertarik dengan suara."ujar toni
Ketika kami sampai di lorong ada seorang perempuan berjalan pelan dan kami yakin itu adalah zombie
"Siap-Siap guys Ini First Blood Kita."
Ujarku,teman temanku menjawab dengan anggukan
Ketika suara itu mulai mendekat jordan langsung keluar dari persembunyiannya dan ketika ingin menonjoknya,perempuan itu malah menanggis dan berkata
"tolong jangan makan aku,aku tidak mau mati konyol"
"Tenang kami manusia normal"ujar toni
"yah gagal first blood"ujar xavier
"naik ke gedung ini semoga aman"ujarku
Kami ber-6 naik ke gedung
"jadi bagaimana keadaan disana"ujarku
"sangat kacau kak aku tak tahan berada disini aku ingin muntah karena bau darah yg sangat mengganggu indra penciumanku"
Ujarnya
"yasudah kamu ikut kita dan tetap tenang tidak berisik,lalu kau berada di tengah"ujar zaldi,dan dia hanya menjawab dengan anggukan.
Kita sudah sampai di parkiran
Dan motor yg tadinya tersusun rapih kini berantakan dan ada mobil dan kebetulan kuncinya menggantung disana
"Gus liat deh ini ada mobil plus ada kuncinya."ujar toni
"Gus loe bisa bawa mobil kan?"tanya jordan dan ku menjawab dengan anggukan
"Masuk ke mobil sama nih cewe terus ketika gwe kasih sinyal loe parkirin nih mobil tepat di belakang gerbang supaya si badjingan itu gk masuk"ujar jordan
"Siip lah,cepat masuk tenang kakak tak akan berbuat yg aneh aneh kok"jawabku dia pun langsung masuk
Skip
AUTHOR POV
———-—-—————————————
Mereka sampai di gerbang sekolah dan nampak ada 8 zombie disana mereka gugup,lalu Jordan Maju Dan Menonjok Kepala Zombie yg ternyata Satpam Sekolahan dan Menghantamkannya Ke tembok lalu zombie yg lain mulai berdatangan dengan cepat mereka ber-4 dengan cepat menghabisi para zombie lalu toni berlari dan berkata kepada bagus untuk segera memarkirkan mobil itu.
Lalu baguspun memarkirkan mobilnya tepat di belakang gerbang.
Mereka berniat untuk menjelajahi seluruh sekolahan agar tidak ada zombie lagi pertama yg mereka tuju adalah ruangan olahraga.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Have Fun And Hunting Zombie
ФэнтезиIni cerita pertama ku jadi mohon di maklumi atas segala kesalahannya Masih amatiran
