hallo jeongkxx- / jijah disini.
Ini part 7 nya ya.
Makasih yang udah mau baca dan voment❤
Jangan lupa kasih saran saran.
Jangan lupa voment.❤-------------------♨♨♨♨♨-----------------
Kegiatan Taehyung dan Hyeri pun terhenti karena datangnya Jimin.
'Ngapain lagi si bantet datang kesini' batin Taehyung kesal karena Jimin merusak kegiatan intinya.
Hyeri pun bergegas keluar dari mobil Taehyung untuk menemui Jimin.
"Ngapain kamu ganggu aku sama Tae?" tanya Hyeri kepada Jimin dengan nada sinisnya.
"Harusnya aku yang nanya kamu ngapain kamu ngelakuin seks sama dia? Terus kamu nganggap aku apa?" kata Jimin dengan emosi yang mungkin sudah dipuncaknya.
Apa Jimin barusan mengatakan 'dirinya kuanggap apa' dasar tidak punya kaca.
"Harusnya aku yang nanya kayak gitu ke kamu Jim! Kita udah seminggu gak teguran, bukannya ada niatan maaf kamu malah seks sana sini. Terus kamu anggap aku apa? Sekedar partner seks kan. Omongan lo tu bullshit tau gak!"
Hyeri menjawab perkataan Jimin tak kalah nyaringnya dengan muka yang merah padam, sepertinya keduanya sudah temakan emosi yang dalam.
Jimin yang mendengar jawaban Hyeri sangat kaget, karena nyatanya memang itulah yang terjadi. Dan dia baru sadar kalau memang dialah yang bersalah.
Tapi seorang Park Jimin tidak mungkin mau mengaku kesalahannya, dia akan terus menyela sampai dialah yang menang.
"Aku kan ngelakuin seks emang sama siapa aja, itumah kamunya aja yang BAPER" jawab Jimin penuh penekanan di kata 'baper' agar Hyeri bisa mendengarnya.
Dan saat kata itu keluar dari mulut Jimin setetes air mata juga keluar dari mata Hyeri.
"O-oh jadi gitu ya, jadi cuman aku aja yang terlalu baper" kata Hyeri dengan pelan tapi masih bisa di dengar Jimin.
Jimin yang baru sadar bahwa perkataanya tadi salah langsung meminta maaf kepada Hyeri.
"Hyer maaf, aku gak maksud sumpah" kata Jimin.
"Udah Jim aku capek makasi"
Setelah selesai mengatakan itu Hyeri kembali masuk kedalam mobil Taehyung.
"Udah selesai ngeluarin unek uneknya?" kata Taehyung sambil mengelus pundak Hyeri.
Hyeri hanya membalasnya dengan sebuah senyuman.
"Udah jangan nangis cewek cantik gaboleh nangis" ucap Taehyung sambil menghapus air mata Hyeri.
Keduanya pun kembali terdiam tidak ada yang mau memulai pembicaraan.
Pikiran Hyeri masi tertuju kepada ucapan Jimin barusan, sedangkan Taehyung ingin Hyeri merasa agak tenangan dulu.
Selama beberapa menit perjalanan akhirnya sampai juga dirumah Hyeri.
"Udah sampai Hyer" kata Taehyung sambil menepuk nepuk pundak Hyeri.
Mungkin karena diperjalanan tadi tidak ada yang membuka suara jadinya Hyeri tertidur.
"Ohh..sudah sampe maafin aku ya ketiduran Tae" ucap Hyeri yang baru bangun dari tidurnya.
"Iya gapapa aku tau kok kamu pasti cape" jawab Taehyung sambil tersenyum manis kepada Hyeri.
"Yaudah kalo gitu aku turun ya Tae, makasih udah anterin aku" kata Hyeri sambil tersenyum.
Taehyung yang mendengar hanya menjawab dengan senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
[NC] Faster than CHEETAH → P.J.M ←
FanfictionPernah melihat seberapa cepat saat Cheetah berlari? Ya kira kira secepat itu juga lah saat aku melakukkan seks. →P.J.M← Seks bagiku adalah hal yang menyenangkan. Selama kau tidak mendapat apesnya saja. →K.H← { WARNING : 18+}