Dermaga itu tempatnya dahulu
Hening seluruh alam menyaksikannya
Menantikan jawapan daripada si manusia
Namun sayang, hanya diam membisu.
Menunggunya tetap menunggu
Sehingga waktu dimakan waktu.
Tetap sama---Diam lalu melangkah pergi.
Jujur.
Dirinya tetap berdiam.
Tapi hati dan akalnya berdiam.
Bicara soal rindu dan sabar.
Biarlah...
Mungkin ini caranya untuk meredakan.
Dia selesa.
YOU ARE READING
Dibalik Kata...
Thơ caYang termuncul Yang terkumpul Maka, aku madahkan menjadi kata. Sepertinya kau sedang ada akan itu. Kerna aku pun turut ada.