°•°•°•°Jangan pernah mengatas namakan kesepian untuk membuat dirimu menyakiti hati yang tidak bersalah. Sungguh itu adalah sebuah tindakan yang egois.
°•°•°•°
Halo~
Perkenalkan namaku keyla, aku mempunya kekasih namanya adalah hery. Inilah kisahku ~~••~
Entah mengapa sore ini aku merasa gelisah. Seperti akan ada sesuatu yang buruk terjadi hari ini.
Rencananya aku akan pergi ke anniversary orang tua temanku malam ini, dan dijemput oleh kekasihku tetapi sudah hampir dua jam aku menunggunya dia masih belum menampakkan batang hidungnya. Dan setengah jam lagi acara akan dimulai.
Aku sudah menelponya dari tadi. Tapi tidak diangkat bahkan semua pesan dariku tak dibalas.
Dari pada aku terlambat. Lebih baik aku jalan sekarang. Biarkan saja dia menyusul nanti.
To : Hery
Aku duluan. Kamu langsung kesana aja. Aku tunggu. Gc ya!.~••~
Setelah sampai, pintu mobil langsung dibukakan oleh pak Tarjo. Aku langsung turun, "Terima kasih pak" ucapku sambil tersenyum.
"Sama-sama non. Silahkan masuk. Sudah ditunggu dari tadi." ucapnya, lalu kubalas anggukan kepala. Aku pun langsung bergegas masuk kedalam.
Didalam aku langsung mencari temanku, Raina. Tetapi aku tidak menemukannya karena disini banyak sekali tamu yang hadir.
"Keylaaaaa...." mendengar suara yang memanggilku aku langsung menengokan kepala dan kulihat raina berjalan kearahku. " ih lo kenapa baru nyampe sih. Kirain gak bakalan dateng tau gak. Dari tadi di telpon gak diangkat angkat" ucap Raina sambil berkacak pinggang
"Eh? Emang iya lu nelpon na? -" aku langsung mengecek ponsel dan ternyata benar ada 10 panggilan tidak terjawab darinya, aku hanya menyengir menatap dirinya " maaf hp nya gue silent. Terus tadi tuh gue nunggu hery. Niatnya mau ngenalin ke kalian. Eh dianya malah ngilang. " ucapku. Aku jadi merasa tidak enak kepadanya
" yah padahal gue penasaran loh sama hery. Yaudahlah ya jangan galau gitu dong. Ayo mamah sama papah udah nungguin lo tuh dari tadi" Ucapnya sambil tersenyum untuk menghiburku.
Mendengarnya mengatakan hal itu aku pun mengangguk.
~••~
Oh ya papa dan mama itu sebutan untuk orangtua Raina. Lalu ibu dan ayah sebutan untuk orang tuaku. Karena mereka yang meminta kami memanggilnya begitu jadi kami menurut saja. Biar lebih dekat katanya.
"Ma.. Pa.. " panggilku ketika sudah dibelakang mereka.
Mereka pun langsung membalikan badan kearahku.
"Eh key, mama kira kamu gak bakalam dateng" ucapnya lembut sambil memeluk ku.
"Maaf mah key datengnya telat" jawabku sambil membalas pelukan mamah.
"Oh iya happy anniversary ma. Semoga tetap harmonis, langgeng sampai akhir hayat dan ajal yang memisahkan."
"Mama aja yang dipeluk nih? Papa enggak?" kata papa sambil pura-pura ngambek.
Aku pun terkikik geli mendengar perkataan papa. " Aku rindu papa " Ucapku seraya menghambur kepelukan papa dan dibalas dengan kecupan dipucuk kepalaku.
Setelah berpelukan, aku mengeluarkan kado yang sudah ku bawa tadi dan memberikannya kepada mama.
" maaf yah mah kalo isinya gak sesuai. Jangan lihat harganya. Tapi lihat ketulusan aku ya." ucapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELINGKUH
PovídkyAndai aku bisa memutar waktu. Aku ingin kembali dimasa saat aku tidak mengenalmu. One shot. 17:35, Jumat 14 oktober 2016