SORRY (Sudah Revisi)

2K 131 15
                                    

Budayakan vote yah ^^
Typo bertebaran

Happy Reading~

Is it too late to say Sorry?
.
.
.
"Mingyu… kumohon…"

"Pergilah! Aku tak ingin melihat wajahmu lagi! Kau sudah tak mencintaiku! Kau bahkan lebih memilih pergi dengan orang yang baru kau temui dan rela meninggalkanku!" Maki lelaki bertubuh tinggi berkulit tan dengan nada penuh amarah pada seorang lelaki kurus yang tengah berlutut dibelakangnya.

"Mingyu…" panggil yang bertubuh kurus, disela tangisnya dengan nada parau yang terdengar menyedihkan.

Tangannya menggenggam erat pergelangan lelaki yang sedang memakinya habis-habisan, seolah tak rela melepasnya begitu saja.

Rahangnya mengeras mendengar panggilan yang dimakinya "Diam! Aku tak ingin mendengar bualanmu lagi, menyingkir dariku!!"

Lelaki berkulit tan itu, dengan kasar menghentakkan tangannya yang sedari tadi digenggam oleh Wonwoo -lelaki bertubuh kurus- hingga terlepas dengan tidak indahnya, dan membuat sang penggenggam tersungkur ke tanah karena kurangnya tenaga.

Tangisnya makin menjadi "Mingyu… kumohon… percayalah padaku, hanya kau yang ada di hatiku. Aku akan lakukan apapun agar kau bahagia bersamaku. Untuk kali ini saja kumohon mengertilah diriku…"

Wonwoo berusaha sekuat tenaga meneriakkan suaranya yang hampir habis pada mingyu yang sudah mulai menghilang ditelan gelapnya malam meninggalkan Wonwoo yang menangis tersedu. Seorang diri.
.
.
.
Sorry
.
.
.
"Hei!! Mingyu!! Kau ini kenapa? Apa kau tidak mendengar semua perkataanku?" teriakan Soonyoung membuyarkan lamunan Mingyu.

"Ah..apa? Maaf kau bicara apa?" Jawab Mingyu gelagapan

Lelaki bermata sipit yang biasa dipanggil Hoshi, yang notabenenya sahabat terdekat Mingyu itu hanya mempoutkan bibirnya lucu. Mengekspresikan kekesalannya pada sahabat bertubuh tinggi di sampingnya.

"Aishh! Kau ini! Memang apa yang sedang kau pikirkan!? Sampai harus mengacuhkan sahabat imutmu ini huh?" Protes Hoshi masih dengan mata sipit 10:10 dan bibir manyunnya

"..." Mingyu tidak menjawab masih terlarut dalam pikirannya sendiri

Hoshi menghela nafasnya "Apa kau masih mengingatnya… si wajah emo itu?"

Mingyu menarik nafas dalam dan dengan berat, menghembuskannya "Yaah...mau bagaimana lagi. Sudah terlamabat bagiku untuk menyesal. Semakin aku memikirkannya, rasa bersalah selalu menghantuiku. Ingin rasanya aku memutar waktu kembali untuk menebus kesalahanku padanya" sesal Mingyu

"MUSTAHIL!" sahut Hoshi penuh penekanan

"Aku tahu"
.
.
.
Flashback

Mingyu POV

"Wonwoo! Kenalkan, dia Joshua. Yang pernah kuceritakan padamu"

Apa-apaan ini, Wonwoo hyung bilang ingin mengajakku ke caffe hanya untuk bertemu Seungcheol hyung, tapi kenapa sekarang malah mengacuhkanku dan asyik mengobrol dengan lelaki lain?! Senyumnya saja membuatku muak!

"Mingyu-ssi!" Panggilnya

"Ya?" jawabku berusaha sedatar mungkin

Sial! Sebenarnya dia ini siapa?! Mengganggu saja!

"Boleh aku meminjam Wonwoo sebentar?" Tanyanya to the point.

Apa?! Apa dia tidak melihat wajahku yang sudah merah menahan emosi

SORRY (MEANIE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang