Lucy dan Sting, Kencan?!

2K 125 5
                                    

Lucy Heartfillia, satu-satunya penyihir celestial dari guild Fairy Tail dan partner dari sang Salamander, Natsu Dragneel hanya bisa menghela napas saat memikirkan misi yang telah dia jalankan bersama dengan Team Natsu sebelumnya. Misi yang harusnya hanya menugaskan mereka untuk mengalahkan bandit-bandit berakhir dengan rusaknya beberapa gedung yang berada di desa itu. Akibatnya, upah yang seharusnya mereka peroleh pun harus dipotong untuk menggantikan kerusakan yang mereka, yang lebih tepatnya Erza, Natsu, dan Gray lakukan. Mengingat kejadian itu, Lucy hanya bias menangis dalam hati. 'Hwaaaaa, bayaran uang sewaku' rengek Lucy dalam pikirannya. Terlalu berlarut dalam pikirannya, Lucy tidak menyadari kehadiran seseorang yang berada di belakangnya.

"Yo gadis pirang." Mendengar seseorang memanggilnya dengan nama panggilan yang menurutnya menyebalkan itu, Lucy segera membalikkan badannya menghadap ke orang tersebut.

"Berhentilah memanggilku gadis pirang, kamu gak sadar yah bahwa kamu juga memiliki rambut pirang." Seru Lucy sambil menatap kesal seorang pria yang memanggilnya gadis pirang tersebut.

"Jadi, mau aku panggil Lucy-koi?" Tanya pria sambil menyeringai, seolah-olah dia berpikir bahwa Lucy pasti akan merasa senang dengan panggilan itu.

Lucy yang mendengar apa yang dikatakan pria itu merasa malu dan mukanya mulai memerah. "Berhentilah menggodaku, Sting no Baka." Sting yang melihat ekspresi Lucy yang menurutnya terlihat sangat manis itu makin menyeringai dengan puas.

"Mou!! Berhentilah menyeringai Sting. Kamu benar-benar menyebalkan." Ucap Lucy sambil cemberut. Sting yang melihat Lucy cemberut tanpa sadar mukanya pun memerah. 'Dia manis sekali' pikir Sting.

"Baiklah Ohime-sama. Hm, kita akan kemana sekarang?" Tanya Sting sambil menggandeng tangan Lucy.

"Hmmm, kemana yah?" Lucy yang bingung hanya bisa kembali bertanya kepada Sting tanpa menjawab pertanyaan Sting. Sting yang mendengar pertanyaan Lucy hanya bisa sweatdrop. 'Geez, gadis ini benar-benar' Sting pun menghela napas dalam pikirannya.

Sibuk dengan aktivitas mereka, Lucy dan Sting tidak menyadari bahwa mereka berdua itu telah diperhatikan oleh orang-orang di sekitar mereka.

"Hey, mereka serasi sekali yah."

"Gadis itu cantik, dan prianya juga tampan."

"Pasangan rambut pirang yang terbaik."

"Pasangan yang sangat manis yah."

Sting dan Lucy yang mendengar ucapan orang-orang tentang mereka hanya bisa terdiam dan tertunduk. Apabila diperhatikan, jelas sekali terlihat bahwa wajah mereka berdua memerah.

Jika Lucy dan Sting terlihat seperti sepasang kekasih yang mesra dengan aura yang terlihat bahagia, maka hal itu berkebalikan dari sang Salamander, Natsu Dragneel. Dengan mata berapi-api dan aura gelap yang menunjukkan rasa kekesalannya, dia menatap tajam kearah sepasang kekasih yang terlihat mesra itu, lebih tepatnya kearah Sting. Jika tatapan bisa membunuh, mungkin saja sekarang ini Sting akan mati jika dia melihat tatapan tajam yang Natsu berikan kepadanya. Sting yang merasakan tatapan tajam dari Natsu menengokkan kepalanya kearah Natsu dan menyeringai, membuat Natsu semakin kesal.

"Nee, kok suhu disini terasa semakin panas yah?" Keluh Lucy yang tidak menyadari kehadiran Natsu.

"Entahlah. Bagaimana jika kita makan es krim? Aku yang akan meneraktirmu." Jawab Sting sambil tersenyum kepada Lucy.

"Yaay~ Tentu saja aku mau. Arigatou, Stingy-bee." Seru Lucy sambil tersenyum bahagia.

"Jika kamu memelukku maka aku akan lebih berterima kasih lagi, gadis pirang."

"Berhentilah menggodaku."

Natsu yang tidak tahan melihat mereka berdua yang terus bersama, mulai berlari kearah Sting dan menyerang Sting dengan sihir fire dragon slayer miliknya.

"Karyuu no Hokou."

Sting yang melihat serangan Natsu, menyeringai lalu dia menarik Lucy ke dalam pelukannya dan menghindari serangan Natsu.

"Sabertooth, lepaskan tanganmu dari Lucy, Sting." Geram Natsu yang melihat Lucy dipeluk oleh Sting.

"Natsu, apa yang kamu lakukan disini? Bukannya kamu lagi melaksanakan misi dengan Happy?" Tanya Lucy dengan bingung. Natsu yang mendengar pertanyaan Lucy tertegun dan diam. Namun, saat mengingat bahwa Lucy dan Sting yang berkencan, membuatnya kembali kesal.

"Lucy, kamu sendiri? Mengapa kamu kencan dengan si playboy pirang itu?" Tanya balik Natsu tanpa menjawab pertanyaan Lucy.

"Huh? Kencan?" Tanya Lucy dengan bingung. Tiba-tiba saja, Lucy tertawa terbahak-bahak saat menyadari pertanyaan Natsu.

"Lucy, kok tertawa sih? Cepat jelaskan." Rengek Natsu yang melihat Lucy masih tertawa terbahak-bahak.

"Gadis pirang, tenanglah."

Lucy segera menarik napas dan menghentikan tawanya. Setelah itu, dia menyeringai sambil menatap Natsu.

"Kamu mengapa menyeringai Lucy/gadis pirang?" Tanya Natsu dan Sting secara bersamaan, saat menyadari keduanya berbicara bersamaan, mereka berdua saling menatap tajam.

"Natsu, aku dan Sting diberikan tugas oleh master untuk misi ke Hargeon. Hal ini berdasarkan persetujuan dari kedua master dari masing-masing guild. Dan misi ini harus dijalankan oleh kami berdua. Apakah Mira-san tidak memberitahukanmu Natsu?" Natsu hanya terbengong mendengar penjelasan dari Lucy.

"Tapi gadis pirang, bukankah dalam misi ini kita harus berkencan?"

"Haha, begitulah. Karena dalam misi ini mengharuskan pasangan beraambut pirang dan harus berada di guild yang berbeda. Permintaan yang cukup aneh." Ucap Lucy sambil menghela napas.

"Tapi aku tidak keberatan kalau hal ini menjadi kenyataan gadis pirang. Bukankah kita berdua ini terlihat serasi?" Ucap Sting sambil tersenyum nakal ke arah Lucy.

"Naah, terserahmu saja, Stingy bee." Respon Lucy yang tidak mempedulikan ekspresi Sting.

Natsu pun merasa sebal karena eksistensinya seolah-olah dilupakan oleh Lucy dan Sting. "Berhentilah menganggap seolah-olah aku tidak berada disini." Ucap Natsu sambil cemberut.

"Heh, ternyata Natsu-san masih disini?"

"Apa kau bilang? Karyuu no Tekken!"

Dan pada akhirnya, Sting dan Natsu berkelahi dan membuat kegaduhan disekitar mereka. Lucy yang tidak tahan melihat hal tersebut menundukkan kepalanya, kemudian Lucy berteriak.

"DASAR DRAGON SLAYER NO BAKA."

THE END

Oke, akhirnya cukup gaje. -_-
Dan pada akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan ceritanya disini.
Arigatou minna-san~

Salamander is Jealous, WHAT?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang