I Will Tie You Up, Kiss You, and Fuck You

15.6K 495 29
                                    

"Aahhh.... Tidak... Sei-kun, ku mohon lepaskan"

"Aku tidak dapat melakukannya, sekalipun itu kau, Tetsuya"

"Hanya sekali ini saja, aku tidak menurutimu"

"....aaaahhhnnn...."

.
.
.

Ini semua berawal dari satu minggu yang lalu--

.
.
.

"Akhirnya semester pertama sudah berakhir. Liburan musim panasku sebagai siswa SMA dimulai besok... Kira-kira apa yang akan ku lakukan?" Ucap seorang remaja pemiliki surai baby blue, yang sedang menikmati vanilla milkshakenya.

"Apa yang kau katakan? Tentu saja belajar untuk ujian penerimaan dan... melakukan seks denganku, bukan begitu Tetsuya?" Ucap laki-laki bersurai merah yang bernama Akashi Seijurou.

Semua ini terjadi ketika Tetsuya dan Akashi berkencan delapan bulan yang lalu, saat pulang dari sekolah.

Akashi sebenarnya adalah senior dari Tetsuya, tapi sekarang dia adalah seorang mahasiswa.

"Hei, Tetsuya..." Saat Tetsuya baru saja akan menoleh ke samping, ia mendapatkan sebuah kecupan di pipinya.

"Aku sangat berharap untuk melakukan seks denganmu suatu saat nanti, dan aku ingin kau menerimaku apa adannya" Ucap Akashi sambil memberikan kecupan dipipi Tetsuya, hingga membuat muka Tetsuya seperti kepiting rebus.

Sebenarnya ini sudah delapan bulan sejak aku dan Sei-kun berpacaran... Tapi kami tetap tidak dapat mengatur langkah kami untuk kedepannya selain saling bergantung.

Aku hanya tidak memilki keberanian untuk membiarkan Sei-kun menyetubuhiku. Tapi aku merasa aku harus menyerahkannya... untuk keinginan Sei-kun.

"Aku akan melakukannya, jika kau membuatnya tidak terasa sakit" Dengan suara yang cukup pelan, Tetsuya mengatakannya dengan muka yang memerah.

"Benarkah??" Bahkan tepat setelah Tetsuya selesai mengatakan perkataannya, Akashi langsung menimpali dan dengan senyuman yang mengembang diwajahnya.

"Aku sangat senang. I love you Tetsuya... " Ucap Akashi sambil memeluk erat Tetsuya dan memberikan kecupan di dahinya.

"Oh iya, Tetsuya. Kenapa kau tidak mengatakan akan belajar dan menginap ditempatku untuk sementara hingga minggu depan?"

.
.
.

Karena percakapan itu, aku mulai tinggal di apartemen Sei-kun hari ini.... Aku masih mengingat semuanya, bahkan saat Sei-kun memberikan minuman kepadaku di mobil saat menjemputku.

"....NNnnn....."

Saat aku mulai membuka kedua kelopak mataku, walau pandanganku agak kabur, tapi aku masih menyadari jika ini bukan kamarku, dan saat aku melihat ke langit-langit kamar, aku merasa familiar dengan tempat ini.

Dan saat aku mulai menggerakkan tanganku, yang entah kenapa terasa sangat kaku dan sepertinya diikat dengan sesuatu, aku mulai memfokuskan pandanganku yang sedikit kabur.

Tapi saat aku mulai benar-benar terbangun, aku mulai terkejut saat tangan dan kakiku tidak dapat bergerak dengan bebas, dan saat aku melihat kearah tangan dan kakiku, aku benar-benar terkejut karena diikat oleh semacam sabuk yang benar-benar sangat erat dan kuat.

I Will Tie You Up, Kiss You, And Fuck YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang