Siapa yang peduli ; siapa yang tahu ?
Nangis dan terus menangis.
Titisan hiba ini ;
Siapa yang peduli ?
Kau ?
Dia ?
Hatiku tak segagah hati kau ;
Mudah sungguh kau cakar.
Sudahlah.
Jangan merenung yang perit lagi memeritkan kelak membarah.
Nanah atma ini ;
Siapa yang tahu ?
Senyum dan terus tersenyum – duhai diri.
Usah meraung lagi.
YOU ARE READING
PENUNGGANG JALANAN
PoetryPenunggang jalanan - kumpulan kata-kata saat aku di bumi tarbiah. Hidup bak roda ; [Kadang-kadang] di atas , [kalanya] di bawah. Aku hanya pelajar biasa yang inginkan kalian jadi luar biasa. Pernah bermimpi ingin menjadi sumber inspirasi handai [TA...