Eddy D Iskandar-Keluarga tercinta

227 1 0
                                    

KELUARGA TERCINTA 

By Eddy D Iskandar

BAGIAN KESATU 

RINDU memejamkan mata. Bening 

berguling lewat pipinya. Di luar. 

hujan masih 

rintik-rintik. 

"Apa yang telah terjadi. Rin\u00c2\u00b0" tanya 

Farida -ibunya. 

"Semua di luar dugaan saya. Saya 

hilap." "Katakan saja. apa yang 

terjadi0" "'Saya 

telah melakukannya dengan Mas 

Han-doko." 

"Kau hamil0" "Iya." 

Farida tersentak. Menghela nafas. 

Tidak. Ia tidak berani menyalahkan 

anaknya. 

Tidak berani memarahi Rindu. Ia 

terlalu sayang pada Rindu, la' tak 

berani menyakiti 

perasaannya. 

"Sudah berapa bulan0" 

"Dua......." 

Farida menggelengkan kepala. 

"Maafkan saya. Bu." 

"Yah. segalanya sudah terjadi, mau 

apa lagi." "Saya takut bapa." 

"Kenapa rnesti takut? Kau harus 

berani menanggung resiko." 

**Saya takut bapa berbuat kasar " 

Farida menghampiri Rindu, makin 

dekat di belakangnya. 

"Rin." 

Rindu menoleh. Keduanya bertatapan 

dalam jarak dekat. Wajah Rindu 

pucat 

ketakutan. Ini membuat Farida iba. 

"Berterus terang saja kepada 

bapamu. Kalau atinggal diam. Kau 

haru segera menikah." 

Rindu menangis. Farida terpaku. Tiba- 

tiba nah nya goyah. Benarkah apa 

yang 

diucapkannya barusan ke luar dari 

hati nuraninya yang murni? Benarkah 

k a lau 

Husni - suaminya berbuat kasar 

terhadap Runi\u00c2\u00bb anak kandungnya, ia 

akan membela? 

Beranikah 11 membela anaknya yang 

salah? Kenapa aku membtl.i nya? 

Bukankah 

dengan begitu, berarti aku 

membenar kan perbuatan Rindu? 

Bukankah dengan 

begitu, aku 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2013 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Eddy D Iskandar-Keluarga tercintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang