Trip Abductor And Sweet Girl

masih ada harapan

Gelap
Penuh debu
Kotor
Apakah aku sudah mati?
Mungkinkah ini alam setelah aku mati?
Aku tidak ingat apapun, sepertinya tadi aku,...
Oh iya aku baru ingat aku tadi pergi bersama Juniar dan aku merasa ada yang menyumpal mulutku, apakah aku di culik?
Ya tuhan ini dimana?
Aku takut sekali.
"Oii bocah sudah bangun rupanya"
"......." aku hanya terdiam membisu
"Oi kau dengar tidak?"dengan nada nyaring dia lontarkan kepada ku
"..."
"Ciih,.. yasudahlah"
Tanganku terikat, kakiku sepertinya kesemutan, bahkan aku tidak bisa mengatakan sepatah katapun, rasanya aku tidak punya harapan lagi entah apa yang akan terjadi selanjutnya kepadaku
"Oi,.. Juniar beri dia makan"
"!"
"Juniar?" Pikirku
Mereporkan sekali kenapa juga aku harus memberi dia makan toh nanti juga dia akan di jual ya kan.
"Hey kau, nih makananmu" ucap juniar
Lirikku terhadap wajahny, ucapku dalam hati, ternyata benar memang dia Juniar tapi kenapa, kenapa dia ada disini apakah dia salah satu dari komplotan yang Telah menculiku?
Jika memang benar, berarti dia adalah orang jahat?
Aku sudah di tipu olehnya!
"Oi kau, kenapa kau tidak memakannya?"
"Ohh,.. tanganmu terikat ya merepotkan sekali"
Diapun membuka tali pengikatnya
"Sekarang makanlah,.. jangan manja" ucapnya.
"....."
"Yaampun, kenapa kau diam saja, Menyebalkan sekali"
"Yasudah jika tidak mau makan aku tidak perduli lagian kau juga akan kami jual,.." sembari marah marah dan perlahan meninggalkanku
"Ibu" ucapku
"!" Entah kenapa kulihat dia berhenti sejenak setelah aku mengucapka kata ibu.

Mungkinkah ini akhir dari kehidupanku? Kehidupan dimasa-masa Yang orang lain biasa menyebutny kehidupan masa muda yg indah?
Mungkin aku akan menjadi orang terbuang, atau apakah aku akan menjadi seseorang yg di jual ke bos pengemis anak-anak jalanan?
Ataukah aku akan kehilangan nyawaku karena organ dalamku di jual ke orang lain?
Yatuhan apakah ini akhir dari hari-hariku bersama keluargaku
"Ibu, ayah aku takut disini" Gimamku sambil kuteteskan air mata tanpa henti.

waktupun terus berlalu
Detik demi detik telah dilalui
Entah ini sudah jam berapa, mungkin tengah malam
"Klak"
"Siapa?" Pikirku
Juniar?
dia berdiri di depnku
"Hey cengen, apa kau mau keluar dari sini? Aku akan membantumu" ucapnya terhadapku.
"E-eh?"
Apa yang dia ucapkan?.