Author pov.
Chanyeol masuk ke dalam kamarnya, pikirannya menjadi kacau. Chanyeol masih tak bisa menyangka hal itu dilakukan seorang sangat Ia percayai. Ia mengambil ponselnya kemudian menekan beberapa digit angka.
"Yoboseo, Max Hyung?"
"............."
"Hyung bantulah Aku, ini sangat penting. Temui Aku di cafe biasa jam 6" kata Chanyeol langsung memutuskan panggilan.Sementara di sisi lain Soo Jung sedang berjalan menuju rumahnya, tetapi pikirannya entah kemana. Ia merasa ada sesuatu hal aneh yang terjadi. Ia merasa Chanyeol menyembunyikan sesuatu darinya. Tetapi Ia segera menepis pikiran buruknya kemudian melanjutkan jalannya menuju rumah.
"Anyeong Eonni" kata Soo Jung berusaha tersenyum walau sebenarnya Ia sedang berada di dalam mood yang kurang baik
"Oh kau sudah pulang? Cepat ganti baju dan bantu Aku" kata Jessica
Soo Jung mulai membantu Jessica.
"Eonni"
"Wae?" Jawab Jessica
"Penguntit itu mengirim sesuatu hari ini?" Tanya Soo Jung hati - hati
"Yah, bangkai tikus" kata Jessica lemas
"Sampai kapan ini terjadi?" Tanya Soo Jung sambil menitihkan air mata
***
Hari berganti hari, namun masalah itu tak kunjung terpecahkan. Chanyeol dan Steffy sudah berupaya mencari tau, namun naas mereka bahkan hanya menemukan petunjuk kecil.
"Kalian ingat besok mulai ujian kan?" Tanya Soo Jung kepada semua orang yang berada di basecamp
Semua orang menatap ke arah Soo Jung, mereka membelalakkan matanya.
"Aku sudah mempersiapkannya" kata Kyungsoo
"Yak! Kenapa kau mengingatkannya!" Teriak Baekhyun
"Aku yakin semuanya akan mudah" kata Suho
"Berhentilah sombong" kata Kai malas
"Ah Aku takkan belajar, lagipula Aku akan meneruskan bisnis Appa" kata Sehun
"Bagaimana denganmu Tuan Park? Kau tau Aku benci namja bernilai jelek?" Tanya Soo Jung, Chanyeol hanya begidik ngeri mendengar perkataan Soo Jung
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle (Chanstal)
FanfictionPRIVATE BEBERAPA CHAPTER Kisah dimana seorang yeoja yang hidup menderita dan bahkan satu - satunya orang yang selalu ada untuknya pergi meninggalkannya untuk selama lamanya, kini hidupnya kian menderita, menghadapi kenyataan bahwa keluarga besarnya...