1

6.7K 387 36
                                    

"Kenapa hari ini sangat ramai? Haah... aku membenci ini. Sangat." Ucap Seorang pemuda bersurai Hitam Pekat dengan Gigi Kelincinya didpan Pintu Ruangan Favoritnya. Perpustakaan. "Baiklah hari ini aku akan Perpustakaan Bawah." Tambahnya lagi sambil.berjalan meninggalakan Perpustakaan lantai dua, dan turun menuju perpustakaan lantai satu.

"Sial! Kenapa hari ini bnyak siswa yang keperpustakaan? Apa mereka mempunyai penyakit? Aku membencinya. Jadi sekarang aku harus kemana?" Gerutu Jungkook Lagi.

Jungkook Menelusuri setiap Lorong disekolahnya tersebut sambil mendelik Terkejut, pasalnya yang dilihatnya adalah Sepasang kekasih yang bercumbu ria di Lab Kimia dengan Pintu dibuka. Dan langsung Saja Dia lari dari tempat itu, bagaimana dia disangka seorang Stalker?

"Sudah puas melihatnya?" Tiba tiba dan tidak disangka, Terdapat Seorang Namja dengan warna Surai Coklat gelap dengan warna Hijau diujung surainya, serta suara bass yang sangat seksih ditelinga Jungkook Dan lebih tinggi dibanding Jungkook sekarang.

"Oeh? Aniya aku hanya lewat dan tidak sengaja melihatnya" Ucap Jungkook dengan Kepala sedikit mendongak hanya untuk melihat Wajah Namja tersebut.

'Tampan'

Jungkook langsung Menggelengkan kepalanya, kenapa dia berfikiran seperti itu? Hoel! Berhati hatilah Jung!

"Jinjja?" Ucap namja itu lagi dan berjalan mendekati Jungkook. Dan langsung saja dan atau reflek Jungkook Memundurkan Dirinya Hingga terhenti karena Tembok Lab Kimia itu menghantam Tubuh Jungkook meskipun tidak Sakit.

"N-ne" Ucap Jungkook Gugup, enrah apa yang membuatnya gugup. "Kau sangat manis Bunny" Ucap Namja itu di telinga Jungkook yang langsung membuat Jungkook bergidik ngeri.

"A-apa Maksudmu Sunbae?" Ucap Jungkook masih Gugup. "Sepertinya kau tidak mengetahui diriku oeh?" Ucap Namja Itu lagi masih di telinga Jungkook namun bedanya Namja Itu Mulai Menjilati Telinga Jungkook dengan Seduktif yang membuat Jungkook Meringis merasakan Hal itu.

"A-apa Y-yang Kau L-lakukan Sunbae" Ucap Jungkook dengan menggigit Bibir bawahnya menahan Suara Laknat dari bibirnya. Pasalnya Taehyung -Namja itu Mulai menciumi Leher putihnya tersebut.

"Memakanmu"-

.
.
.
.
.
.

Kringg!!

"Sial! Hanya Mimpi! Ahh aku bisa gila! Hufft Jungkook, kok napa kau memimpikan Hal semacam itu oeh? Kau bodo?" Monolog Jungkook Sambil menedang nendang Selimutnya Hingga Tak terbentuk lagi.

"Jungkook Bodo!"

"Jungkook bodoo!"

"Jungkook Bodo!!!!!"

"Hell, mau sampai kapan Kau terus berkata bodo? Apa kau baru sadar jika kau bodo?" Ucap Mingyu yang jengah atas Kata kata laknat yang Keluar dari Mulut Jungkook Sahabatnya ini membuat Telinganya terasa panas.

"Sepertinya Begi-. Mwo? Yak aku Pintar tidak Bodoh!" Ucap Jungkook Sambil Memberi Tatapan Tajam pada Mingyu. "Jadi Kelinci sialan, kenapa dari tadi kau Selalu saja menyebut dirimu bodoh mulai dari gerbang, Hingga pelajaran Pertama selesai Bodoh!" Ucap Mingyu dengan satu tarikan Nafas.

"Wahh, Itu adalah Kata terpanjang yang kau ucapkan selama Menjadi sahabatku Mingyu -ah" Ucap Jungkook dengan mata berbinar sambil bertepuk tangan.

"Kook?"

"Ne?"

"Bunuh aku?"

"Mwo?"

Tbc...

Wkwk jelekah? Maafkan--
Btw Vote ama Comment yeth :v
Kalo bisa banyakin Commentsnya..😂😂😂

-Taellme

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang