You Are Mine

3

" Jungkook - ah, apa kau didalam?"

Shitt..

.

.

.

.

"Hyung, Aku membawa Kelincimu yang Hilang" Ucap Mingyu Datar dengan wajah datar serta Tangan kanannya yang menarik Ujung kerah Belakang Jungkook. "Yak! lepaskan tanganmu!" Ucap Jungkook, Well kalian taulah Klau Tinggi badan Jungkook itu berbeda dengn Mingyu, jadi dia berjinjit atas perlkauan Mingyu sahabatnya.

"Deabak! dalam Kurun 15 Menit kau seudah menemukannya, Heol," Ucap Wonwwo dengan tatapan tak percaya yang ditujuhkan untk adik serta sahabat adiknya. dan dia melupan hal penting bahwa Mingyu Sahabat Adiknya Sendiri. Poor Wonwoo.

"Sesuai Perjanjian Hyung, Nanti aku akan menjemputmu" Ucap Mingyu pada Wonwoo yang meneguk Ludahnya kasar. "Yak! kalian membuatku sebgai bahan Taruhan Oeh?" Ucap Jungkook, ia merasa jadi bahan taruhan antara Hyung dan Sahabatnya.

"Bukan Taruhan, Lebih Tepatnya Perjanjian yang sangat Mutlak" Bisik Mingyu ditelinga Jungkook yang membuat Jungkook menaikan sebelah alisnya.

"Baiklah, Jungkook aku minta Buku Tugasku" Ucap Wonwwo yang mengacaukan -mari menertawakan kesialan Wonwoo itu menoleh ke Sumber Suara. "Buku Tugas?" dan diangguki Wonwoo.

.

.

.

.

Taehyung POV

Manis, satu kata untuk Bibir Kelinci Kecil itu, Ugh. Jangan bayangkan Bagaimana Rasanya, Jika Kim Mingyu sialan itu tidak mengganggu acara -Ekhem Ciuman ditoilet tadi, Aku tidak akan berakhir Seperti Ini. Ditampar-_.

Pelajaran Telah selesai, meskipun kau tidak belajar, tetapi Murid baik haruslah Dtang pada saat Jam pelajaran Bukan, dan Walau kalian Tau Aku tidak memperdulikan mereka atau apapun titik.

Saat aku ingin mengambil Mobil kesayangan pemberian Oemma ku bersama Jimin, aku melihat Kelinci Kecil Itu sedang Celingak Celinguk(?) didepan Gerbang. Sebagai Pria Sejati aku harus Membantunya Bukan? Namun itu Hilang seketika saat Kulihat ada sebuah Mini Coper berwarna Merah mengampiri Kelinciku.

"Tae-ah! Lihatlah! Orang yang Bersama Kelincimu itu! Ugh, sangat manis." Ucap Jimin Tepat di samping Telingaku, Heol. "Lebih manis Kelinciku Bantet" Ucapku Masih menatap Dua manusia yang bercengkrama itu.

"Ingin menghampirinya oeh?" Ucap Jimin sambil menyikut Tanganku. " Boleh Juga" Ucapku Sambil menjalankan Mobilku menuju Dua Pemuda Manis itu.

-

Dukk.

"Anyyeong Jungkook - ah" Sapa Jimin Yang membuat wajah Kelinciku sedikit... aneh(?). "Oeh? Jimin Sunbae" Ucap Jungkook yang sudah merubah Ekspresinya tadi. "Jangan terlalu Formal denganku Bunny, Cukup Panggil Hyung saja" Ucap jimin yang membuat Rona merah dipipi Jungkook. Hey! Jungkook Milikku!

Dengan Segera aku membuka Pintu Mobilku yang sangat disayangkan tepat berada dibelakang Jimin. Jimin sempat Mengaduh keasakitan. "Gwencanayo?" Ucap Namja sepertinya lebih tua dari kami yang Diincar oleh Bantet sialan itu. "Ah, Ne Gumawoyo" Ucap Jimin sambil tersenyum ramah. sial!

"ah, perkenalkan Aku Park Jimin, dan Teman sialanku Ini Kim Taehyung." Ucap Jimin dan dibalas Kekehan dari Namja yang lebih tua dari kami. "Min Yoongi, Aku sepupunya Jungkook. Jangan Terlalu Formal Denganku karena menurutku kita hanya berbeda beberapa Tahun Saja" Ucap Yoongi itu sambil tersenyum. Ugh. Bayangkan Jika Jungkook Seperti itu.