Chapter dua

437 33 0
                                    

(namakamu) membulatkan matanya saat tau siapa yg menepuk pundak nya

Ia adalah personel cjr yg biasa dipanggil bang kiki ini

"hey kamu (namakamu) kan" (namakamu) mengganguk dengan lemas masih tak percaya bahwa ia dapat berbicara dengan idolanya

"mau pulang atau mau kayak gini terus" tanya kiki membuat (namakamu) tersenyum kikuk

"pulang lah" jawab (namakamu) sambil menggaruk tengkuk nya yg tak gatal

"mobil kamu yg mana" tanya kiki

"mobil aku yg itu" (namakamu) menunjuk sebuah mobil sport berwarna biru dongker

"kamu sama supir atau nyetir sendiri" kiki menatap (namakamu) yg sedang tersenyu kikuk

"gak usah gugup biasa aja kale" kiki terkekeh melihat raut wajah saudara perempuanya yg tengah menekuk wajah nya

"udah ah jangan godain aku mulu" (namakamu) menarik tangan kiki dengan cepat menuju mobil nya


"aku kok gak pernah tau ya kalo aku punya saudara bang kiki trus kalo kita saudara kenapa kita gak pernah ketemu,apa abang tau punya saudara aku,kok gak ada yg bilangin aku sih kalo idola aku itu sebenernya saudara aku sendiri kan kalo aku tau aku gak akan ngidolain abang soalnya udah sering ketemu,pokok nya mereka tega banget gak bilang kalo bang kiki itu saudara aku"(namakamu) melipat kedua tangan nya sambil mengerucutkan bibir nya sedangkan kiki yg mendengarkan ocehan (namakamu) hanya terkekeh geli dan tetap fokus menyetir

"abang kok ngetawai aku sih emang aku lucu,aku tau aku syantik,imutz,locoeh kayak barbie tapi jangan ketawain aku,aku lagi sebel sama abang sama eyang sama opa sama oma sama tante,sama papa,sama mama pokoknya aku sebel banget sama kalian semua" kini (namakamu) mencibirkan bibir nya karna kiki hanya terkekeh mendengar ocehan nya

"yaudah sebagai permintaan maafnya gimana kalo kamu ikut abang ke bandung besok bareng Cjr" ucap kiki sambil mengacak pelan rambut (namakamu)

"gimana ya kalo gak sibuk sih aku mau" ucap (namakamu) sambil mengetuk-ngetuk jarinya didagu

"gaya kamu sok sibuk" kiki terkekeh melihat tingkah saudara nya ini

"yaudah deh aku nanti telfon temen aku dulu bilang suruh izinin aku soalnya mau jalan nemenin abang aku ini" (namakamu) memeluk kiki dari samping layaknya seorang sepasang kekasih



"APA SAUDARA LO KIKI CJR" pekikan jeha ditelfon membuat (namakamu) menjauhkan ponselnya dari telinga nya

"harus berapa kali sih gue bilang kalo saudara gue itu bang kiki" dengus (namakamu) andai jeha ada disini pasti sudah ia cincang gadis itu

"gak percaya gue" (namakamu) mendelik sebal

"lo nanya apa ngajak berantem sih"

"heheh ya maaf tapi kalo lo emang saudara nya bang kiki boleh kali lo nyuruh bang kiki follback gue"

"ck kalo itu mah gue gak bisa janji,iya kalo bang kiki mau follback lo kalo kagak"

"iya juga sih tapi usaha dulu gpp siapa tau abang lo itu kepincut sama gue hihi"

"ogah gue punya saudara kek lo toak masjid"

"yee kayak lo kagak toak aje"

"eh btw udah dulu ya gue dipanggil sama tante gue nih bye"

"bye"

"ada apa tante" tanya (namakamu) pada mama aida

"kamu udah prepare buat kebandung kan" tanya mama aida sambil mengelus puncuk kepala (namakamu)

"udah dong tan" ucap (namakamu) dengan semangat

"yaudah kamu turun gih ditungguin sama abang"

"(namakamu) pergi dulu ya tant"

"iya"

(namakamu) menuruni tangga dengan hati-hati mendengar suara keributan yg sepertinya ia kenal suara siapa saja

"(namakamu) sini" panggil bang kiki membuat (namakamu) menoleh mendapati aldi,iqbaaldan bastian yg sedang menatapnya

"eh ada apa bang manggil aku"tanya (namakamu) menghampiri kiki dan teman-teman nya

"ini bro kenalin sodara gue namanya (namakamu)" kiki memperkenalkan (namakamu)

"ini saudara lo bang bening amat yak"ceplos bastian membuat pipi (namakamu) sedikit memerah

"heh bal liatnya biasa aja kali,inget udah punya zidny lo" tegur aldi melihat iqbaal menatap (namakamu) mupeng

"kamu udah prepare buat besok kan" tanya bang kiki dan dijawab angukan oleh (namakamu)

"(nam..temenin gue ke alfa yuk"ajak bastian kepada (namakamu)

"bo..

"inget bas belum mukhrim jalan berdua malem-malem" ucap iqbaal memotong ucapan (namakamu)

"aelah kayak lo gak aja satnight bareng zidny kepuncak couple date kan" cela bastian

"udah gak usah ribut mending (namakamu) sama gue aja yuk (nam.." aldi menarik tangan (namakamu) dengan lembut

"ALDI SAUDARA GUE JANGAN LO APA-APAIN YA" teriak bang kiki

"SIP BANG"

COMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang