Alice. Namanya.
seorang gadis remaja berusia 19 tahun yang mempunyai badan mungil serta rambut ikal yang
panjang.
Gadis ini tengah memasuki pesawat yang akan membawanya ke korea selatan, untuk menemui sang kekasih. Yaitu Park jimin.Berbeda dengan alice yang tengah santai didalam pesawat,
Disisi lain terlihat 7 orang lelaki dengan wajah malasnya sedang duduk dibangku yang ada disudut sana.Ada yang sedang menatapi layar ponselnya, ada juga yang tengah tidur dipangkuan sahabatnya, dan ada lagi anak lelaki yang terus melakukan hal konyol kepada anak lelaki lainnya.
Namun, terlihat seorang lelaki yang memakai masker dan topi hitam terus melirik ke kanan dan ke kiri sembari memegangi sebuah papan yang bertuliskan nama alice.
Tak lama kemudian pesawat yang sedang membawa alice itu sampai di bandara.
Dengan cepat alice berlari keluar.
Matanya pun tak lepas dari jam yang melingkar ditangannya itu."Aduhh...!
Mati aku, ini sudah jam 3, pasti mereka sudah menungguku lama ." Ujar alice.Akhirnya, setelah berusaha berlari dengan cepat. alice pun dapat melihat kekasihnya yang terus mengangkat tinggi papan namanya itu.
"Jimin ssih!" Teriak alice sembari melambaikan tangan
Respon Jimin pun sangat cepat.
Segera didekati kekasihnya itu,lalu dipeluknya erat.
Begitu juga dengan anak lelaki lainnya, semuanya datang mengerumuni alice dengan cepat."Selamat datang nona park" sapa jhope. Menggoda alice.
"Aku minta maaf. Karna telah membuat kalian menunggu lama" ujar alice membungkukkan badan.
"Tidak perlu meminta maaf. Kita senang bisa menunggumu di sini" jawab jin
Dengan cepat pula tangan nam joon merangkul alice.dan barkata...
"Kalau begitu, ayo kita pulang sekarang!!" Ujar nam joon tersenyum lebar dan segera membawa alice pergi.
Anak lelaki lainya pun segera mengikuti nam joon dan meninggalkan Jimin dengan barang barang bawaan alice.
"Heyy!!!
Kalian mau kemana??".teriak Jimin"Mengapa kalian meninggalkanku??" Teriaknya kencang.
Mata Jimin pun segera menatap barang yang ada dibawah kakinya itu.
"Jadi siapa yang akan membawa semua barang barang ini?" Ucap Jimin sembari merengek.
***
Tak lama kemudian mereka sampai ketempat tujuan.
Semua anak anak segera merenggangkan badan mereka dan mulai bersantai di sebuah sofa yang empuk.Sedangkan si malang Jimin masih berkutak katik dengan barang barang alice.
Alice yang merasa iba pada sang kekasih pun segera bangkit dan mulai membantu Jimin."Biar aku membantumu," ucap alice.lembut.
Namun, baru saja tangannya menyentuh tas, tangan jungkook segera melingkar di pergelangan tangan alice.
"Biar saja hyung yang membawanya.
mendingan, sekarang kau ikut aku ke ruang latihan.
Ada sesuatu yang ingin kutunjukan." Tarik jungkook.Jungkook yang segera berlari menuju lantai dua itu pun segera diikuti oleh anak anak Bts yang lainnya.
****
Semua member bts sedang bercanda riang diruang latihan.
Begitu pula dengan jimin.
Namun, ada yang aneh bagi alice.
Alice pun mulai menghitung siapa saja yang ada di dalam ruangan itu.
Ternyata benar dugaannya. Ada satu yang kurang. Taehyung.
Alice tidak melihat Taehyung disana.
Alice pun keluar untuk mencari keberadaan Taehyung.