Rainbow Of Love In Hearts

Chehits

Sahabat adalah orang yang akan  ikut merasakan sakit apabila sahabat nya jatuh sakit

Bahagia sederhana, ketika kita memiliki sahabat yang selalu setia saat suka maupun duka

Sahabat adalah orang yang tidak pernah bosan mendengarkan kisah pahit manis hidup mu

Best friends, make the bad times
good and the good times unforgetabble

Kau ada dikala suka,dikala duka setiap tangisan dan juga tertawa
kau ada di kala ku perlu
setia menemaniku, kaulah sahabat ku

*Cehits POV

Sepulang sekolah lara,vani,tiffa,silla dan juga naula akan pergi ke RS cempaka putih untuk menjenguk sahabat nya kezya.

Tak lama mereka pun sampai. tiffa langsung memarkirkan mobil miliknya dan mereka pun turun dan langsung ke ruang Mawar dimana kezya di rawat .

Setelah mereka menemukan ruangan 'Mawar' mereka melihat kakak sepupu dari kezya yang baru saja keluar dari ruangan itu dan menutup pintu .

"kak Aliyaaaaa" Teriak tiffa yang sedikit pelan

"Ehh, kalian sejak kapan kalian disini?"

"Baru aja kak, kebetulan juga tadi tiffa ngeliat kakak keluar dari ruangan ini"

"Bagaimana kak keadaan kezya?" tanya silla

"iyaa kak,gimana kezya nya lara? apa dia udah baikan? dia gapapa kan kak??" tanya lara dengan nada khawatir

"iiyyaa adek-adek kakak, sahabat kalian udah mendingan kok,kalian tenang aja. dia juga lagi istirahat di dalam" jawab kak Aliya coba menjelaskan

"Kak apa kami boleh masuk?"tanya vani

"Boleh kok boleh,kalian boleh masuk . tapi ingat yaa, jangan terlalu di ajak bicara kezya nya . soal nya dia payah dia payah di pancing. kalian paham kan?"

"Uhmm iya kak, kami bakal jaga dan tahan celotehan kami" jelas Naula meyakinkan kak Aliya

''Kezyaaaaaaaaaaaaa, kamiii datang'' ucap lara yang mengejutkan kezya

"Kaliann? kalian datang, aku kangen banget sama kalian"
sambil memeluk ke4 sahabat nya itu.

"Iyaa key,gimana kondisi kamu?"
tanya vani

"Alhamdulillah udah mulai mendingan van, tapi masih suka pusing kepala ku, liat tuuh obat itu di meja*sambil menunjukkan obat di mejanya. Gimana coba cara minum nya? aku gabisa minun obat di telen gitu" ucap kezya merasa malu

"Ya ampun key, udah besar juga . obat nya di taro di ujung lidah terus minum deh" jawab silla menjelaskan

"Gabisa sill tetep aja gabisa, ah sudahla lupakan aja masalah obat itu. jadi gimana ujian hari ke 2 kalian tadi?" tanya kezya penasaran

"Lancar keyy, lancar bangett, pengawas yang ngawas ruangan gue peka:v wkwkw" jawab lara dengan rasa bahagia

"Hahaha, pinter lo ra . gue tadi jawab soal penjas ga mesti pake pengawas yang peka, yang killer pun gue bisa jawab" ucap Naula yang bangga karena dia jago dibidang olahraga:v

"Eh kalian nihh, nanti-nanti aja sayy curhatnya. kezya lagi sakit lo malah pada curhat" ucap tiffa dengan alaala ustazah

"Hemm iya gapapa tiff, gue udah paham sama sifat kalian semua. udah hapal banget malah:v" jawab kezya

"ohh iyaa kezzz, tadi kevin nanyai lo, tadi dia juga mau ikut jenguk lo tapi mobil dia lagi di service dan mau di ambil siang ini . dia juga belum bayar tu servis" ucap lara yang mencoba menjelaskan

"iya gue tau kok, kevin pasti khawatir ke gue, gue emang ga megang hp dari kemaren " jawab kezya dengan nada yang sedikit sedih

"iya udah jangan sedih gitu dong key, besok kan dia bakal jenguk lo,yakann senyum dong kezya kuu" ucap lara yang menghibur kezya

Tak terasa sudah pukul 17:20 Sahabat nya pun pamit untuk pulang

"keyy kami pulang ya, udah sore banget. gue bareng mereka pake mobil gue, mereka ga bawa mobil nih sengaja katanya biar sama'an jenguk lo" ucap tiffa sambil melirik ke arah 3 sahabtnya

"iyaa kalian hati-hati yaa jangan ngebut nyetirbya tiff" ucap kezya

"keyyyyyyy, lo cepet sembuh yaa, biar bisa barengan lagi kita ngumpul bareng,hangout bareng,selfi bareng . gue gamau lo sakit kaya gini, gue ga ada temen di kelas"  ucap lara sambil memeluk erat tubuh kezya

"Lara tenang aja ciwi kuu, aku bakal pulang dan bakal sekolah secepatnya bareng kalian lagi" ucap kezya untuk lara.

Daaaa,kami pulang yaa:**see youu sambil kiss bye alaala kezya wkwkk, mereka plagiat gumam kezya dalan hati hihihi