"Arrgghh" terdengar suara teriakkan kiki karena luka yang sedang dirawat oleh fefe.
"Ahh kak sebentar dulu dong! Ini sedang diobati" ucap fefe yang mecoba menutup luka yang berada ditangan kiki.
"Dimana leo?"
"hmm aku tidak tau kak, mungkin dia ditempat biasa, sedang tertidur, dengan posisinya yang biasanya" jawab fefe acuh saat kiki bertanya tentang leo.Fefe Pov
Aku.. sebenarnya aku menyukai kak kiki. Namun kami ini keluarga, aku tak berani memberitahunya jika aku menyukainya.
Keluarga ini sudah dibangun kak Leo saat umurnya sudah beranjak 12 tahun. Ini adalah keluarga tempat dimana kami pulang, membagi suka dan duka. Namun mengapa ada perasaan yang terjerat disini? Mengapa aku harus menyukai kak kiki? Aku melihatnya seorang karena dia sangatlah tampan dan berwibawa, tidak seperti kakakku Leo. Kak kiki mempunyai rambut lurus dan tipis berwarna kecoklatan, matanya pun mengikuti warna rambutnya, hidungnya mancung dan warna kulinya kecoklatan eksotis. Dia keturunan Eropa. Dia pernah berkata jika ibunya adalah orang asli Inggris, namun ibunya sudah berselingkuh dengan beberapa pria Bali dan kak Kiki memutuskan untuk pergi dari rumah saat umurnya 9 tahun.
"A-mm, k-kak kak k-kiki!" Ucapku menahan malu dan menundukkan kepalaku
"Ke-kenapa?" Respon kak Kiki singkat
"Ehh! Apaan itu?" Kak Kiki terlihat terkejut dan aku berusaha untuk melihat matanya
"K-kena-" sebelum aku selesai mengucapkan kata-kata 'kenapa' kak Kiki memegang kepalaku. Betapa kagetnya diriku. Mungkin mukaku sekarang sudah seperti tomat yang sangat merah. Kak Kiki hanya memegang kepalaku sedari tadi dan dia memegang daguku berusaha mengangkat mukaku agar aku melihat matanya.
Deg. Deg. Deg
Sial! Jantungku tak karuan aku sudah melihat setengah mukanya. Tampan. Hanya itu yang terlintas dalam fikiranku. Ahh! rasanya seperti disengat listrik. Detak jantungku sangat cepat dan aku rasanya ingin pingsan.
"Kau sangat manis dan kuat" ucap kak Kiki sambil mengelus kepalaku.
"A-ah be-benarkah?" spontan responku terhadap pernyataannya
"Tidak. Aku hanya bercanda." Kak Kiki pun langsung pergi meninggalkanku. Betapa sakitnya hatiku. Namun dibalik rasa sakit ini semua, tersimpan rasa penuh harap agar dirinya mau mengatakan itu lagi padaku. Mengelus kepalaku, memegang daguku, berkata manis padaku. Layaknya penguntit, akupun mengikuti Kak Kiki dari belakang berusaha mencari tahu dia ingin pergi kemana.Kiki Pov
Aku bisa melihat wajahnya yang cantik nan manis. Fefe. Ya aku sudah lama membuat fefe terpanah olehku, namun sayangnya aku tak pernah mau membalas perasannya. Sifatnya masih seperti kanak-kanak. Aku lebih menyukai vivi dibanding fefe. Vivi adalah pribadi yang ceria. Dia adalah wanita dewasa, alasannya mengapa ia mau masuk ke dalam organisasi inipun juga membuatku tertarik"
"Aku kemari atas panggilan, sebuah panggilan yang membuatku penasaran dan aku pun mengikuti suaranya, hingga aku berhenti di pintu yang besar dan saat aku membuka pintu itu, datanglah kalian membawa harapan agar aku hidup kembali."
Itulah sedikit kata-kata yang diucapkan vivi. Sangat indah dan berseni. Dan saat itulah juga aku memutuskan untuk menyukai vivi. Dalam diam dan hanya bisa melindunginya dari jauh. Saat sudah ada waktu yang pas, aku akan mengungkapkan rasa kegundahan di hatiku, rasa dagdigdug saat aku selalu melihat matanya, rasa campuraduk saat aku melihat ia tertawa. Aku pernah diberitahu oleh kakekku.
"Jika kau menyukai seorang perempuan, cobalah membuatnya tertawa."
aku selalu mengingat perkataan tersebut dan mencoba menerapkannya kepada vivi. Namun setiap kali aku ingin melakukannya, dia lah yang tertawa. Dan parahnya lagi, aku lah yang semakin jatuh cinta padanya!
Kulihat dibawah jembatan, ada vivi bersama leo. Akupun menghampiri merkea berdua.
"O-o" sebelum aku selesai memanggil mereka, vivi bersandar di pundak leo dan mereka berdua tertawa bersama. Sakit. Sakit.
Itulah yang terlintas difikiranku. Aku mencoba untuk bernafas mengambil oksigen sebanyak mungkin. Entah kenapa dadaku sangat sesak. Akupun terjatuh diatas tanah sambil memegang dadaku.
Sial!
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Am I?
RomanceKeluarga penuh cerita dengan mencampurkan perasaan cinta didalamnya dan melakukan banyak perjalanan yang akan diwarnai banyak misteri. Akankah mereka berhasil melewati setiap ujian yang berada didepan mereka?