Young Momma ( SasuNaru)

"Tidurlah sayang, tidurlah. Pelangi akan tiba.

" Tidurlah sayang, tidurlah.
Semua impian tlah menanti.

" Tidurlah sayang, tidurlah.
Matahari akan datang." Aku terus bernyanyi untuk anak ku, Uzumaki Menma. Menma yang sudah berumur 3,5 tahun belum lah bisa apa apa. Hanya merangkak dan berceloteh dengan bahasanya, yang membuat ku tidak mengerti. Dia terkena penyakit TORCH. Toxoplasma gondii Yang menyerang sistem syaraf otak, sistem pergerakan dan sistem syaraf mata. Dimana mata Menma yang tidak bisa fokus. Pergerakanya pun lambat. Malam ini Menma belum mau tidur juga. Padahal angka jam sudah menunjukan 02:33 pagi buta. Hal ini sering terjadi pada Menma,bukan sebulan dua bulan dia mengalami insomnia. Virus toxo juga yang menyebabkan Menma menyandang penyakit autisme dan ephilepshy. Sebagai ibu yang merangkap menjadi ayah untuk Menma, aku sangatlah buruk. Aku tak bisa memberikan perawatan terbaik untuknya hanya karna aku bukanlah orang kaya. Disini aku akan menceritakan keistimewaan anak ku. Uzumaki Menma.

Disc: Masashi Khisimoto

Warn: yaoi,M-preg, drama, disini penyakit atau hal hal yang di alami Menma adalah kenyataan ..yang lainya hanyalah fiksi belaka.

#

waktu sudah menunjuka angka ke 03.05 Menma sudah tidur telungkup di sudut kasurnya, dengan botol susunya masih dimulutnya. Naruto masih terjaga, dia tidak menyangka bahwa takdir hidupnya akan sebegini rumitnya. Dari hal kesialan dalam hidupnya hanya Menma anaknya yang ia syukuri. Menyesal adalah hal yang sia sia. Ia harus bergegas tidur agar tidak terlambat untuk esok hari.

melewati cobaan demi cobaan seorang diri Naruto harus berbangga diri. Mungkin tak semua orang bisa bertahan akan hal apa yang terjadi pada hidupnya. Naruto akan menjelaskan awal dari kesialan hidupnya.

flashback

remaja berambut orange itu sedang duduk di hatle untuk menunggu jamputannya. Ia menyandungkan lagu kesukaannya,

"Kau Naruto anak kelas 1 kan?" Naruto mengdongak ketika namanya disebut.

"Ya," Naruto menjawab seadanya.

"Kenalkan aku Sasuke, Uchiha Sasuke. " dia menodongkan tangannya kearas adik kelasnya.

"Namikaze Naruto. " Ia membalas dengan senyuman manisnya.

Mulai dari sore itu ia mulai dekat dengan kakak kelasnya itu. Saling chating atau jalan bersama. Hingga akhirnya pada istirahat siang ia mendengarkan kakak kelasnya menyatakan cinta padanya. terlalu tiba-tiba memang tapi Naruto tak memungkiri bahwa hatinya bergetar bila dekat Sasuke. Maka tanpa ragu ia mengatakan 'ya' dan mulai pada hari itu, di umur 16 nya ia jatuh cinta dan menjalani cinta pertama kalinya dengan kakak kelasnya Uchiha Sasuke.

Ia bahagia dengan adanya Sasuke di kehidupannya sekarang. Berbagi cerita, cinta, kasih dan sayang. Hari harinya kini dipenuhi dengan tawa, Sasuke begitu perhatian. Membuatnya semakin jatuh cinta pada pemuda bermarga Uchiha itu. Di sekolah tak ada yang tidak tau tentang hubungannya dengan bungsu Uchiha itu, tapi bukan berarti hubungan asmara mereka ditrima baik. Banyak yang mengunjing Naruto. Tapi itu bukan masalah, selagi dia bisa terus bersama Sasuke dia trima resiko dibully pengemar Sasuke. Sekali ia tak apa apa.

Flashback off

06.30 pagi Naruto sudah bersiap dengan sragam pekerjaanya, Naruto bekerja di perusahaan ternama, sebagai OB tentunya. dia harus sangat bersyukur akan pekerjaan itu. Tak ada ijazah yang melengkapi persyaratannya dan ia masih di terima karna teman baiknya. Kiba. Jadi dia tak mau menyia-yia kan pekerjaannya.