Chapter 4

4.2K 134 22
                                    

Gomen sayonara konoha

Uuu. Erang dari seseorang dan perlahan seseorang itu membuka matanya yg memperlihatkan mata indah nya emerled

Dan yg pertama dia lihat adalah atap putih dan bau khas rumah sakit dan dia sadar kenapa dia ada di sini

Kenapa aku ada di sini seharusnya aku pulang ke apertemen ku. Batin sakura bertanya dan dia baru ingat apa yg terjadi dan itu semua bukan mimpi

"serk, tiba tiba pintu di buka dan sakura melihat siapa yg masuk membuka pintu itu dan itu adalah

"su.. Sunande sama. Kata sakura
"ara kau sudah siuman sakura. Kata sunande hokage kelima

"aku kenapa sunande sama kok aku ada di sini

"kau tidak mengingat apa apa. Kau pingsan di depan apertemen mu sendiri sakura dan siapa yg membuatmu seperti ini. Kata sunande ples bertanya

Ahh, dan sakura mengingat apa yg terjadi dan dia cuma diam tidak menjawab karna dia masih ingat apa ancamannya

Ternyata bukan mimpi kalau aku bilang apa mereka akan membantai konoha secepatnya apa yg harus lakukan. Batin sakura dalam hatinya

"sakura, sakuraaaa apa yg lamunkan. Teriak sunande karna tidak di jawab oleh muridnya

Ahhh ti..  Tidak sunande sama aku cuma mengingat apa yg terjadi

"ternyata aku pingsan karna kecapean. Jawab sakura sambil tersenyum di paksakan

"hmm baiklah mungkin kau memang butuh istirahat aku pergi dulu istirahat lah jangan pingsan lagi.

"hm arigato ne sensei. Kata sakura sambil tersenyum tipis

"hm baiklah. Balas sunande

blam

Dan pintu di tutup sakura melihat di mana tadi sang hokage pergi meninggalkan ruang kamar pasien ini dia masih melihat pintu itu dan berbalik melihat jendela dan melihat lagit di mana lagi cerah berbeda dengan hatinya yg lagi gundah

Sakura melihat lagit dan setetes air mata jatuh di sudut matanya dan dia berbisik. 'apa yg harus ku pilih ne kami sama

setelah beberapa hari karna kejadian itu sakura tinggal butuh hari ini untuk memutuskannya dan di saat itu sakura sangat bingung dan dia belum pulang karna dia masih butuh istirahat

Saat sakura lagi memikirkan ada suara gaduh di depan menarik perhatiannya sakura melihat ke pintu dan melihat pintu di buka ingat dopbrak dengan sangat keras
Bark
"halo sakura chan. Nongol suara yg sangat dahsyat lebih dari petir

Pltak. Itai sakit tau apa yg kau lakukan hah ino. Ringis naruto dan ples omelannya

"diam lah baka berisik tau. Balas ino tak kalah sengit

"halo sakura jidat sudah mendingan hm. Kata ino berjalan menuju ke sakura sama yg lainnya

"hn aku mendingan cuma aku butuh istirahat karna sedikit pusing. Balas sakura
"cepat lah sembuh biar kita bisa latihan bersama lagi. Kata teten

"arigato. Balas sakura dengan perkataan teten sambil tersenyum tipis

"makanya sakura chan jangan terlalu kecapean dan jangan terlalu lelah kau mengerti ne saku chan. Kata naruto dengan nasihatnya

"hn iya. Balas sakura
Dan mereka berjanda bersama dan untuk menghibur satu sama lain

Sakura melihat temannya dua belas rockie dan senseinya dan yamato sensei sama sai teman barunya di team tujuh menggantika  posisi sasuke sementara waktu tersenyum getir
'aku gak mau melihat senyum itu luntur karna kehancuran konoha. Batin sakura
'aku sudah memilih dan memutuskannya. Kata hati sakura dengan tekad

 Musim semi di akatsuki dingin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang