- Taehyung POV-
Kring!! Kring!!
Argh...ternyata sudah pagi, tapi jam berapa sekarang?
Aku mengambil Jam beker tepat di sebelah kasur ku, ah ternyata masih jam 7, bangkit dari tempat tidur dan menuju kamar mandi.
Setelah itu beres-beres kamar, keluar dari pintu dan mulai menuruni tangga, Tunggu! Itu siapa? Di dapur dan dia mengambil sesuatu di kulkas,"Nuguya!?" Dia membalikkan badannya..tenyata Yuju, ah aku lupa kalau dia nginep di sini.
"Wae?!"
"Ani..." kenapa jadi gugup gini, bodoh kau Taehyung!
"Apa kau baru bangun tidur eoh?"
"Hm wae?"
"Kajja kita lari pagi hm?! Udara pagi-pagi menyegarkan loh..baik untuk kesehatan juga, Kajja kita lari pagi. Ku tunggu kau di didepan pintu ne!"
"A.... ne tunggu aku." Bagaimana bisa kau menerima tawarannya, ah sial.
Aku menaiki tangga dengan lari kecil dan mulai memasuki kamar kemudian membuka lemari dan mengganti pakaian olahraga dan jangan lupa sepatu Nike yang sangat berharga.
"Ah tampan sekali kau Taehyung!" Sudah gila mungkin aku berbicara dengan diri ku sendiri di kaca. Tapi memang benar aku tampan
Kemudian aku keluar dari kamar dan menuruni tangga, terlihat Yuju memang menunggu ku, "ah mian menunggu lama."
"Ani...kajja kita jalan." Dia sangat bersemangat, dan senyumnya membuat ku lupa diri, eits!!! Apa yang aku pikirkan.
Sekarang kami berlari kecil di sekitar taman yang luas nan indah, banyak sekali orang-orang yang sedang berolahraga, ada pun yang hanya berjalan-jalan.
"Taehyung-ah kita istirahat dulu ne?" Dia berhenti dan duduk di banngku yang di sediakan di taman.
"Hm..kau tunggu di sini sebentar di sini oke. Aku tidak akan lama!!" Aku lari dan berteriak menjauh darinya, berlari ke toko untuk membeli air mineral. Setelah membeli air aku langsung balik ke arah Yuju, dia menunggu ku terlalu lama sepertinya.
"Hei.... ini ambil." Aku melempar kan botol air yang tadi aku beli ke arahnya untungnya saja dia reflek langsung menangkap, coba kalo tidak, mungkin wajahnya sudah memerah, akibat kena botol yang masih berisi air.
"Gomawo." Aku duduk di sampingnya dan melihat mata indahnya, dia membalas tatapan ku. "Ah aku lupa ingin menanyakan nya dari kemarin pada mu tapi aku lupa,"
"Memangnya kau ingin... menanyakan apa huh?"
- Yuju POV -
"Memangnya kau ingin menanyakan apa huh?" Jawabku enteng dengan senyuman smirk.
"Kenapa kau bisa tau dimana rumah ku? Apa Jungkook yang mengasih tau alamatnya?" Tanyannya membuat ku membulatkan mata ku.
"Ani.." aku akan mengatakkannya sekarang.
"Jadi gini....
(Flashback)
Bell istirahat akhirnya berbunyi juga akh! Bebas!! Sebenarnya, Appanya Taehyung sakit apa sampai-sampai Taehyung tidak masuk sekolah dan mengurusi Appanya, memangnya Eomma Terhyung kemana?
"Hei..Jeonhan-Ssi....apa kau tau tempat tinggal Taehyung dimana?" Tanyaku ke Jeonghan, toh dia yang paling deket sama Tehyung.
"Hm... (......) itu rumah orang tuanya kau bisa kesitu, memangnya ada apa dengan Taehyung?"
"Hm.. jadi kata Jungkook, Appanya Taehyung sakit, dan Taehyung menjenguknya ke rumah."
"Oh..." dia hanya ber'Oh' saja? Keterlaluan.
"Apa kau tau kemana Eomma Taehyung?" Aku masih penasaran.
Dia menarikku ke belakang sekolah, entah kenapa aku menurutinya dan Dia menghela nafas panjang, "Jadi sejak kecil Taehyung tidak mempunyai Eomma..-"
"Jadi Eomma Taehyung meninggal?" Aku menyela kata-katanya tak percaya
"Hei jangan menyela kata-kata ku dulu, jadi Eomma Taehyung tidak meninggal tapi Appa dan Eommanya cerai karna Eomma Taehyung berselingkuh. Sejak kejadian itu Taehyung jadi murung dan tidak ingin berbicara dengan siapa-siapa dan akhirnya dia ingin bercerita kepadaku." Jelasnya panjang lebar, hampir setiap kata aku mencermatinya dengan hebat.
Jadi Tehyung tidak mempunyai Eomma, tapi kenapa dia tidak mengatakkannya pada ku, padahal kita bersahabat dan saling bertemu, ini tidak adil. "Ah Gomawo Jeonghan-Ssi atas informasimu."
Aku membungkukkan badanku dengan sopan. Lalu berlari ke arah kamarku dan mulai mengepak baju, aku akan menginap di rumah Taehyung, walaupun resikonya tinggi, toh aku temannya jadi tak apalah.Aku sekarang berada di halte bus dan di sini mulai dingin sekali, aku menggosokkan kedua telapak tangan ku, mengharapkan udara hangat di telapak tanganku. Akhirnya bus yang ku tunggu berhenti di halte.
Sesampainya di tempat pemberhentian yang aku tuju, aku membuka kertas kecil yang kulipat-lipat dan menyimpannya di saku jaketku.
"Jalan (.........) no.27 rumah yang bercatnya warna putih, dan pagar berwarna hitam." Gumamku pelan, aku mulai membuka ponsel dan membuka aplikasi Maps, mencari daerah yang ku tuju. Ternyata tak jauh dari halte bus, hanya perlu berjalan kaki."Annyeonghaseyo Ahjushi, apa anda tau alamat ini?" Aku tanya kepada Ahjushi pedagang bunga di pinggir jalan.
"Ah ini, Agashi tinggal lurus trus nanti ada pertigaan belok kanan tidak terlalu jauh dari situ Agashi belok ke kanan lagi, nah Agashi tinggal cari rumah itu." *maaf Eunsoo ga tau bahasanya jadinya belibet.*
"Ah Kamsahamnida Ahjushi...hm Ahjushi kalau boleh tau bunga yang itu berapa harganya ya?" Akh menunjuk bunga yang aku ingin kan, bungan Rose.
"Itu harganya 10 ribu won, Agashi ingin membelinya? Akan saya bungkuskan." *Eunsoo ga tau harga bunga rose di korea jadi aku cuman asal nebak doang.*
Aku mengangguk dan berdehem pelan, taklama kemudian Ahjushi itu selesai membungkus bunga nya. Aku mengeluarkan dompet ku dan mengambil uang untuk membayar bunga itu."Kamsahamnida.." Ahjushi itu membungkukkan badannya, reflek aku juga membungkukkan badanku dan mulai berjalan ke arah yang di tunjukkan oleh Ahjushi tadi.
"Lurus saja lalu ada pertigaan belok kanan, lalu tidak jauh dari pertigaan tadi belok kanan dan di situ aku tinggal cari rumah Taehyung." ah aku langsung melangkahkan kaki ku ke arah yang di perintahkan.
Sesampainya di depan rumah yang bercat putih juga pagar bercat hitam, "ini benar rumahnya." Gumamku pelan. Aku melangkahkan kaki ku dan mengetuk pintu gak lama kemudian keluar lah laki-laki paruh baya, "mungkin dia Appanya Taehyung." Ucapku dalam hati.
Aku membungkukkan badanku sopan, "Annyeonghaseyo Ahjushi, apa ini benar rumah Taehyung?" Bisa dilihat Ahjushi ini wajahnya pucat sekali, seperti sedang terkena penyakit yang parah.
"Ah.. annyeong, benar ini rumah Taehyung, memangnya ada apa ya, agashi ini siapa kalau saya boleh tau?" Dia sangat ramah sekali.
"Ah saya Yuju, Choi Yuna, temannya Taehyung, apa ada Taehyung disini?"
"Yasudah Yuju-ssi kamu masuk kedalam dulu, diluar sangatlah dingin, nanti bisa-bisa kau sakit." Appa Taehyung sangat pengertian sekali
Aku melangkahkan kaki ku ke dalam rumah, dan melihat sekeliling. Mewah, itu yang sekarang ada di pikiranku. Rumahnya besar sekali dan dia hanya tinggal seorang? Sungguh malang. Tak lama kemudian Ahjushi itu berpamitan untuk ke dapur sebentar,
Dan kemudiam terdengar suara yang tak asing bagiku...
*******
Nah loh! Suara apaan tuh?
Hahaaa penasaran? Vote+Comment yang banyak!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Just For You [ FF KimTaeHyung BTS ]
FanfictionJangan mencintainya, tapi kau hanya boleh mengaguminya. - Yuju Tidak! Aku menyukai mu. - Taehyung - - - - - Cover by Evil's Dorm Art @kageyuuko Vote & Comment!