Allison sudah tinggal di London selama 2 tahun, dan sekarang ia balik ke Indonesia. Banyak orang yang mengetahuinya, karena ia sangat terkenal di sosmed dan ia merupakan ketua tim cheerleader di sekolah lamanya. Sikapnya yang judes dan dingin, membu...
^ Ariana Grande as Allison Author's View Seorang perempuan cantik sedang duduk manis di sebuah kursi selagi menunggu untuk dijemput. Perempuan tersebut adalah Allison. Ia sedang menunggu di teman-temannya untuk menjemputnya di airport. Allison tinggal di London selama 2 tahun karena ayahnya harus bekerja disana. Sekarang, ia harus balik ke Indonesia lagi karena ayahnya pindah pekerjaan.
TIN! TIN! Akhirnya, teman-teman Allison menjemputnya. Ia langsung menaiki mobil lamborghini merah tersebut dengan bersemangat. Allison dulu memiliki geng yang beranggotakan Maddie, Alyssa, Zoe, Ava, dan Rebecca. Untungnya, ayah Allison menempati Allison di sekolah yang sama dengan teman-temannya itu.
"OMG! Allison! Lo tambah cantik aja sihh!" Ucap Alyssa yang berada di sebelah Allison.
"Apaan sih lo! You are so much prettier than me now!" Ucap Allison.
"Ciah. Iya deh, yang dulunya tinggal di London. Bahasa inggrisnya udah expert banget tuh, sampe gue kalah." Ucap Zoe.
"Hai, Allison! Gue kangen banget sama lo. Akhirnya kita ketemu juga, ya." Ucap Maddie sambil menunjukkan senyum manisnya.
"Gue juga kangen banget sama lo!! Ga nyangka, ya, kita udah kepisah selama 2 tahun! Gils." Ucap Allison.
"Eh, Allison. Gue denger, lo udah dapet pacar ya disana?" Ucap Ava yang sedang menyetir mobil tersebut.
"Iya. Namanya, Jake. Tapi kita udah putus karena dia anti sama yang namanya "LDR-an". Ucap Allison sambil menekankan kata "LDR".
"Yaah, kok putus sih? Padahal dia ganteng loh! Gue liat di IG lo yang pas kalian foto berdua di Disneyland. Itu goals abiss!" Ucap Rebecca.
"Itu bukan Disneyla sayangkuh. Itu di Madame Tussauds." Ucap Allison dengan sok-sok alay.
"Iya deh, ampun. Sekarang kita anter lo pulang dulu, terus besok kita jemput ya biar kita bisa berangkat bareng ke sekolah. Okeee?" Ucap Alyssa.
"Siap, bos!" Ucap Allison dengan semangat. ----------------------------------------------
Allison's POV Aku hari ini seneng abis! Hari ini bisa ketemu sama temen-temenku lagi deh! Tapi aku mandi dulu deh terus nanti bisa siap-siap ke sekolah baru deh! Gak sabar!!
Setalah mandi, aku langsung mengambil pakaianku untuk ke sekolah. Sekolah baruku memperbolehkan siswa-siswinya untuk pakai pakaian bebas. Seru kan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kemudian aku mengepang rambutku, memakai mascara-blush on-dan lipgloss, mengambil tasku, dan terakhir memakai sepatu converse putihku. Lalu, aku ke lantai paling bawah karena aku ingin menyiapkan sarapan pagiku hari ini. Kamarku berada di lantai tiga. Ya, orang tuaku sangatlah kaya raya karena ayahku adalah seorang pengusaha besar dan ibuku adalah seorang arsitek terkenal. Jadi, aku sangatlah jarang bertemu dengan mereka karena mereka selalu saja sibuk bekerja.
Sarapan pagiku hari ini adalah pancake dengan banana slices. Kemudian, aku meminum susu putihku dan langsung keluar dari rumah. Terlihat sebuah mobil lamborghini merah tepat di depan gerbang rumahku. Jadi, aku harus berjalan ke gerbang rumahku dan tau gak? Jarak antara rumahku dan gerbang rumahku sangatlah jauhh! Jadi, ya, sedikit olahraga gapapa kali ya?
"Ayo, cepetan Allison! Kita udah mau telat, nih." Ucap Zoe. Zoe adalah anggota di gengku yang paling gak sabaran. Semuanya harus teratur dan terjadwal di otak Zoe. Tapi kita tetep sayang dia kokk!
"Iya, iya, sabar kek. Ini gue kecapekan. Jaraknya jauh banget sih gerbang sama rumah gue." Ucapku.
"Ya, kan lo bisa lari, biar kecilin perut lo tuh udah mulai agak gede." Ucap Ava. Ava adalah anggota di gengku yang sangatlah sarcastic. Ia juga manja dan semuanya yang ia pengen harus diturutin. Tapi, dia itu sangat perhatian, lho, makanya kita sayang sama dia!!
"HAH? ALLISON HAMIL? Gila lo! Ayahnya siapa???! Astaga!!!! Ortu lo tau ga???!" Ucap Rebecca dengan panik. Ya, lo bisa lihat lah, Rebecca itu yang paling bodoh di geng gue. Dia itu hatinya cepet banget luluh sama cowok-cowok yang udah pacaran sama dia, eh akhir-akhirnya langsung diputusin deh. Alhasil, Rebecca langsung sedih lebay-lebay gitu sampe pernah gak makan selama 7 hari. Bayangin deh, emang manusia bisa bertahan hiduo tanpa makan itu berapa hari sih? Rebecca itu emang cantik, tapi lebay dan juga alay-nya itu loh minta ampun!! Tetapi, dia kalau lagi berada di situasi yang sangat serius, dia itu kalau ngomong gak main-main dan sikapnya berubah drastis jadi dewasa.
"Lo apa-apaan sih main nuduh orang? Dia itu gak hamil! Perutnya flat gitu dibilang buncit. Lo pada tuh seharusnya punya badan proporsional kayak Allison!" Ucap Alyssa. Alyssa itu anggota di gengku yang paling baik. Dia itu selalu muji-muji orang makanya juga dia disukain sama banyak orang. Tapi, kalau misalnya dia lagi sebel atau benci sama orang sikapnya itu wow, udah kejam dan dingin abis. Kalau marah itu, dia udah kayak mau ngebunuh orang dengan cara ngejatuhin orang itu dari lantai 57.
"Udah udah deh! Gue tuh gak hamil! Ayo cepetan jalan, katanya kita udah telat." Ucapku dengan buru-buru.
"Iya, yuk. Kenapa jadi ribut gini? Ayo jalan, Rebecca." Ucap Maddie. Yang terakhir adalah Maddie. Dia itu sahabatku dari kecil. Ayahnya itu sahabat ayahku dan ibunya itu juga temen SMA-nya ibuku. Maddie itu anggota di gengku yang paling kalem sama anteng. Tapi, kalau misalnya situasi udah rame banget dan ganggu dia, dia bisa langsung marah-marah dan teriak-teriak, gitu. Kadang gue suka takut sama dia, tapi dia itu juga yang selalu ngasih gue advice-advice, gitu. Kayak makeup tips, lifehacks, dll. Dia juga seorang hacker, jadi kalau account gue di block, gue selalu minta bantuan Maddie.
Sesampai di sekolah, semua orang langsung ngeliatin kita. Tapi, banyak banget mata yang ngeliatnya ke gue karena, pastinya mereka kenal gue dari berbagai sosmed dan karena gue adalah "anak baru" di sekolah mereka. Mereka tentunya tau kalau gue itu sahabat Maddie, Alyssa, Zoe, Ava dan Rebecca. Karena siapa yang gatau geng kita? Gue gitu loh, kan gue ketuanya.
Lalu, Maddie-Alyssa-Zoe-Ava-Rebecca mengantar gue ke ruang kepala sekolah untuk mengambil jadwal pelajaran. Ternyata, semua kelasku berbarengan dengan Maddie-Alyssa-Zoe-Ava-Rebecca. Yay! Kita tak akan terpisahkan. Eh kok jadi lebay begini, ya, ngomongnya?
Sampai di kelas, gue langsung menaruh tas gue dan duduk di sebelah Maddie. Alyssa dan Zoe duduk di depanku dan Maddie, sementara Ava dan Rebecca duduk di belakangku dan Maddie.
5 menit kemudian, masuklah seorang laki-laki ke kelas kami. Ia adalah...
1000 Words! Sorry, ya, kalau ceritanya agak aneh lebay dan alay begitu. Semoga kalian suka, ya, sama cerita gue. Bhayy
