Baby, It's You (GA My Devil Buttler - Queen Nakey)

Baby, It's You ♤

QueenNakey

"Hey, tunggu." Kirena Kleantha berlari dengan napas terputus-putus. Sedari tadi, ia mengejar seorang Pemuda didepan sana, padahal pemuda itu tidak berlari. Malahan terkesan jalan, tapi langkah kakinya yang panjang-panjang itu membuatnya kepayahan.

Kirena berhenti, dia menarik napas. "Oii, kutil Naga."

Dia berteriak layaknya seorang pemandu sorak, lagipula tidak ada gunanya bersikap sopan untuk sekarang, toh ia sudah jauh dari kerumunan manusia.

Jika tidak karena Key--seorang playgirl kelas gurita yang sayangnya menjabat sebagai Sahabatnya menyuruhnya mengejar laki-laki ini, mana mau dia mengejarnya.

Laki-laki itu berhenti, dia membalikan tubuhnya. Tampan sih, tapi sayangnya budek. Giliran dikatain, baru peka, membuat Kirena gemas dengan sosok yang baru ditemuinya kali ini.

Memang harus Kirena akui, dari sekian banyak barisan para mantan-nya Key, hanya laki-laki inilah yang mendekati kata sempurna. Dan juga, dari banyaknya para mantan Key, hanya laki-laki ini yang cuma bilang 'semoga kamu bahagia sama dia,' trus dia pergi begitu saja. Biasanya para mantan Key akan marah, dan akan adu jotos.

Membuat Kirena harus menyediakan Popcorn untuk dirinya sendiri, tentu saja sambil menonton adegan sinetron live yang ditayangkan Key, Mantannya, dan Pacar barunya.

"Key, dia minta maaf."

Kirena menatap laki-laki yang berdiri satu meter dihadapannya, ia mencoba menerka apa yang akan dikeluarkan oleh mulut seksi milik laki-laki ini.

"Minta maaf buat apaan?" Dia mendengus, "bilangin ke dia, nggak usah minta maaf segala. Kalau dia bahagia sama laki-laki lain, gue gak bisa maksa diri gue buat pertahanin dia."

Laki-laki itu, Alardo Lucifer, membalikkan tubuhnya kembali. Bersenandung kecil dan melangkahkan kakinya.

Kirena terpaku menatap kepergian Al, "apa dia penganut paham, 'gue bahagia kalo dia bahagia'?"

♤♤♤

"Beneran si Al ngomong kayak gitu?" Tanya Key cemberut, dia menggigiti bibir bawahnya.

"Suer, dia ngomong kayak gitu." Kirena mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk angka dua, "si cowok itu bahkan senandung segala."

"Ck, padahal gue masih gak rela mutusin dia." Key merebahkan tubuhnya dikasur milik Kirena, "tapi Al kelewat monoton, dan buat gue bosen--

"Dan makanya lo cari kecengan baru." Sambung Kirena, dia sudah hapal dengan kalimat Key diluar kepala. Karena cewek yang sekarang lagi tiduran dikamarnya ini, akan melontarkan kalimat seperti itu dalam keadaan seperti ini.

"--iya, makanya gue cari kecengan baru, berharap Al berubah dan mertahanin gue. Ternyata gue ketiban Kelapa busuk, Al nerima keputusan gue dengan lapang dada." Key menjeda, "hilang sudah bibit unggul memperbarui keturunan gue."

Ucapnya lirih, tapi kok kayak gak masuk akal yah?

"Hmm, makanya kalo mau ngambil keputusan dipikirin dulu mateng-mateng. Kalo keputusannya diambil setengah mateng gini, lo liat kan hasilnya?"

"Iya-iya, lo mah gitu. Mateng-mateng mulu bawaanya, dikira semua mantan gue itu apaan." Key mendengus, kakinya menendang udara kosong. "Gue mau balikan lagi sama Al."