Author : friscanifr
Cast :
Jang Wooyoung 2PM aka Jang Wooyoung
Lee Ji Eun aka Lee JI Eun
Other :Nichkhun 2PM aka Nichkhun
Tiffany Hwang SNSD aka Tiffany
Kim Taeyeon SNSD aka Kim Taeyeon
Ok Taecyeon 2PM aka Taecyeon
Genre : Sad, Romance, DramaLength : One Shoot
Rating : G (General) smw umur boleh baca
Note : Sebelumnya saya mau minta maaf karena saya baru membuat ff ,ini ff pertama saya mian he kalo gaje: D
Happy Reading
Wooyoung POV
Mentari pagi telah datang menyambutku, merdu kicauan burung, tetesan embun pagi yang menyejukkan tak kan mampu mengubah hatiku yang sedang gundah ini, hati yang tak mampu menentukan suatu pilihan yang sebenarnya sangatlah mudah. Aku hanya perlu berkata aku juga mencintaimu, tetapi betapa beratnya lidah tak bertulang ini untuk mengucapkannya. Aku masih belum bisa merasakan cinta yang dia berikan padaku selama ini. Semua kebaikannya, perhatiannya seakan sia-sia hatiku tetap tak merasakan apa yang dia rasakan, mungkin hatiku telah mati, mulai tak dapat merasakan indahnya cinta yang ada hanyalah ruang hampa yang ada di dalam tubuhku.
****
"oppa, saranghae neomu saranghae" ucap yeoja yang sedang duduk bersamaku entah sudah berapa kali dia mengatakan hal yang sama kepadaku, tetapi aku hanya terpaku dalam diamku, aku tak tahu apa yang harus aku katakana padanya, karena hatiku ini bener-benar tak merasakan apa pun saat bersamanya.
"oppa, katakanlah sesuatu, ini sudah kesekian kalinya aku mengatakan hal yang sama kepadamu" ucapnya lagi dengan nada sedikit kesal, mungkin dia mulai bosan dengan tingkahku yang seperti ini.
"jeongmal mianhae"
"bukan kata maaf yang aku ingin dengar darimu oppa" dia melepaskan genggaman tangannya dengan kasar. Maaf bukan maksudku mempermaikannmu, tapi aku benar-benar tak tahu harus berkata apa untuk menjawab pertanyaanmu itu.
"mianhae Ji Eun-ya, jeongmal miahae" apa Ji Eun? Apa ? Apa yang harus aku katakan?
"oppa, aku mencintaimu tulus dari dasar hatiku, kenapa kau begitu kejam padaku, kau menggantungkan aku pada suatu yang tak pasti" dia menangis, ah aku memang kejam seperti yang dia katakan, terkutuklah diriku membuat gadis secantik ini menangis.
"mianhae" aku menyeka air mata yang jatuh di pipinya yang merona.
"oppa, asal kau tahu apa pun yang kau katakan padaku, aku tetap mencintaimu' katanya lalu mendekap erat tubuhku "aku tak peduli kau membalas cinta ini atau tidak, aku tak peduli kau namjachinguku atau tidak, yang aku pedulikan adalah aku sangat mencintaimu" dia mempererat dekapannya. Sedangkan aku tak berani melepaskan dekapan ini, karena mungkin hal ini dapat membuatnya sedikit tenang.
Dia masih terisak dalam dekapanku, harusnya aku bisa berkata lain selain maaf Ji Eun, tapi lidahku kaku saat aku akan mengucap kata CINTA. Dan semua kata cinta itu akan membuat hatiku semakin mati.
"dengarkan aku ji eun-ya" aku memegang pundaknya dan menatap matanya yang sembab. Cantik! Tapi tatap tak mampu meluluhkan aku. Apa aku mulai menjadi namja yang tak normal, yang tak menyukai yeoja lagi? Omoo....
"ne oppa, katakanlah kau juga mencintaiku" dia yang masih terisak-isak.
"mian Ji Eun-ya aku tak dapat berkata seperti apa yang kau mau, mencintaimu? bahkan aku lupa bagaimana rasanya mencintai seseorang.."
"cukup oppa" dia memotong ucapakanku sepertinya dia tahu apa yang akan aku katakan dan dia tak sanggup mendengarnya. Maaf!!
"tak bisakah kau sedikit mengerti apa yang aku rasakan dan membuka sedikit hatimu untukku, agar aku dapat masuk ke sana memberi warna setiap sudut hatimu dengan cinta ini" air matanya kembali jatuh. Aku tahu ini sangat menyakitkan untukmu oleh karena itulah aku minta maaf!