Hurt To Love You

Hai!Semoga suka dengan cerita one shoot ku yang pertama ini.

Happy Reading!!!

------
Author Pov

Seorang gadis cantik duduk di bangku pinggir lapangan basket dan sedang memperhatikan seorang laki-laki tampan yang sedang mendribble bola ke arah ring.Nama gadis itu Chelsy Claretta,seorang gadis yang selalu mengejar-ngejar laki-laki tampan tadi yang bernama Aldwin Pranata.

Aldwin Pranata adalah bak seorang Pangeran di Pranata High School karena ketampanannya dan kejeniusannya.Setiap siswi-siswi di sekolah tersebut pun pastinya kepincut dengan Al.Tapi sayang tidak ada yang berani mendekati Al karena dinginnya ia dan tatapan tajamnya hanya seorang cewek yang nekat untuk selalu mengejar Al yaitu Chelsy.Siswa-siswi di Pranata High School pun sudah biasa melihat hal tersebut.

Pesona seorang Chelsy Claretta pun tidak kalah di Pranata High School ia adalah Primadona sekolah tersebut.Gadis yang ceria,ramah,dan tentunya sangat cantik.Setiap laki-laki pasti ingin menjadi pasangannya tapi tidak dengan Al.

Tak ada tatapan tertarik sedikitpun terpancar dari mata Al ketika melihat Chelsy,bisa dibilang hanya datar seolah-olah ia tidak melihat apa-apa.Dari mulai masuk sekolah tersebut Chelsy selalu mengejar-ngejar Al tanpa lelah dan sering menyatakan cintanya kepada Al tapi dengan santainya Al menjawab "gue enggak cinta sama elo,mending jauh-jauh deh" yaps jawaban yang singkat,padat,dan tentunya menusuk tapi Chelsy seperti tidak pernah mendengar kata-kata tersebut ia tetap terus berjuang mendapatkan Al.

------
Chelsy Pov

Ini adalah kegiatan ku seperti biasa dari mulai masuk sekolah ini.Duduk di kursi pinggir lapangan basket memperhatikan pangeran tampan yang sedang bermain basket,dia Aldwin Pranata.Seseorang yang sangat ku cintai.Orang-orang awalnya ragu akan cintaku ke Al mereka bilang hanya karena obsesi ku semata.Bukan,ini bukan sebuah obsesi tapi ini cinta.Kalau hanya sebuah obsesi pasti aku sudah menyerah untuk mendapatkan hati Al.

Al sudah selesai bermain basket,aku pun harus segera mendatanginya pasti ia haus sekali sehabis main.Aku membawa minuman isotonik untuk Al.

"Al,ini minuman buat kamu"ucapku sambil menyodorkan minuman ini kepada Al.Ia hanya melirik lalu melongos pergi.

"Al...Al...Al"teriakku mengejarnya.Dia berhenti aku yang sebelumnya berlari pun menabrak punggungnya.

"Awwww"ucapku sambil memegang kepalaku.

"Lo itu bodoh atau apaan sih,ngapain lo ngejar-ngejar gue segala?bosen tau gak gue di ikutin terus begini"ucap Al dengan nada tersirat kemarahan.

"Aku cuma mau ngasih minuman buat kamu"ucapku sambil menyodorkan kembali minuman ini ke Al.

"Apa dengan gue nerima ini lo akan jauhin gue?"ucap Al membuat aku terdiam beberapa saat.

"Al aku cinta sama kamu,cinta aku tulus ke kamu.Kenapa kamu gak bisa nerima aku?"

"Sudah berapa kali gue bilang gue gak cinta sama lo dan gak akan pernah cinta sama lo!!!lo ngerti gak sih apa yang gue omongin?"ucap Al dengan nada tajam.

"Enggak Al,bukan gak cinta tapi belum cinta.Aku akan terus berusaha buat kamu cinta sama aku.Aku akan buktiin sama kamu"Aku bertekad akan membuatnya jatuh cinta padaku.

"Terserah lo,gue beri lo waktu satu bulan untuk buktiin semua yang lo omongin kalau pada akhirnya gua tetap gak bisa cinta sama lo,lo harus pergi dari hidup gue"