Langit Biru yang membara

78 6 6
                                    

Keesokan harinya, Aku mendapat tugas berpatroli di sekitar bukit di luar dinding kota, sambil berpatroli Aku menikmati pemandangan di luar tembok. Tidak seperti di dunia sebelumnya (Bumi), tempat ini sangat indah dan damai, hampir setiap pagi langit begitu biru, kicauan burung terdengar, bunga mekar di padang rumput, angin berhembus lembut di atas padang rumput, bagaikan ini semua hanya mimpi tetapi nyatanya Aku berdiri dan merasakannya, tetapi ternyata dunia seindah ini juga memiliki bencana. Saat beratroli Aku dan beberapa prajurit lainnya melihat sebuah desa di serang seekor naga, Aku ditugaskan kapten tim patroliku untuk memanggil bantuan.

"Shu!! Kembali ke kota dan panggil bantuan"
"Baiklah"

Aku berlari sekencang mungkin, saat tiba di kota Aku meminta bantuan kepada seorang jendral yang bernama Rikugami Zetsuma.
Saat kami tiba di desa itu, tiga dari lima prajurit telah tewas terbunuh.
Saat para dragon slayer menyegel naga itu, naga tersebut mengamuk, untunglah ada jendral Zetsuma yang menahan serangan naga tersebut. Akupun tak tinggal diam, Aku melempar sebuah tombak menusuk punggung monster itu, tetapi itu hanya membuatnya lebih marah sehingga ia menghembuskan sebuah gumpalan api ke arahku, lalu secara tidak sengaja Aku memakai sihirku untuk melindungiku. Aku seharusnya merahasiakan hal ini tetapi dalam situasi seperti ini tentu saja Aku harus melindungi diri, karena sudah ketahuan, ku gunakan sihirku untuk menyerang naga itu.

"Yah... mau bagaimana lagi.."

WUSH.. WUSH..

"Sepertinya menyerang naga dengan sirirku saja tidaklah cukup... Apakah Aku bisa melakukannya?"

Bisik kecilku saat berpikir bagaimana caranya mengalahkan naga itu..
Aku memfokuskan diriku mengendalikan sihirku dan memusatkan energinya di telapak tangan kananku, tiba-tiba...

SYUNG!!!

sebuah gumpalan hitam terkumpul di telapak tanganku dari dalamnya terlihat sinar putih yang sangat terang. Aku berlari menuju naga tersebut dan melemparkan gumpalan hitam tersebut lalu saat gumpalan tersebut menghantam kulit naga tersebut gumpalan itu meledak dan mengeluarkan cahaya yang menyilaukan mata yang melihatnya diikuti suara keras

BTOOM!!!

yang bisa kulihat hanyalah sinar putih yang menyilaukan....

~Bersambug~

Terima kasih atas waktu luangnya
Semoga cerita tadi dapat menghibur pembaca sekalian... Baiklah...sampai jumpa di cerita berikutnya (-^ w -^)/

Mohon kritik dan saran

The Afterlife World (Dunia Di Kehidupan Berikutnya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang