Hei..guys...
Saya pendatang baru nih...
Mudah-mudahan para reader senang membaca tulisan saya...
Kritik dan saran sangat
Saya harapkan untuk perbaikan tulisan saya...
Selamat membaca..."Maura.....!!!!"
"Berhenti kamu.....!!"
Teriak lelaki setengah baya yang emosinya mulai memuncak..lelaki itu masih rupawan meski usianya sudah tidak terbilang muda lagi...Hassan yang adalah ayah Maura sendiri..."Apa perduli mu....? Kemana saja selama ini...? Apa ayah pernah memperhatikan ku..? Hah...?"
Jawab Maura dengan ketusnya sembari meninggalkan ayahnya..Maura Trescy, nama lengkap Maura..sering dipanggil Ecy di sekolahnya..Gadis berusia 18 tahun ini bersekolah di sekolah musik ternama di kotanya...
Maura bukanlah seorang yang handal dibidang musik..,suaranyapun terbilang pas-pas_an.,dia hanya terobsesi menjadi seorang penyanyi terkenal hingga ke kancah internasional..
"Woi., jelek amat muka loe., berantam lagi ya..?" sapa Irwan salah satu teman dekat Maura sambil mengacau rambutnya..,
"Diam loe..!! Gue lagi ga mood nih..!" sembari merapikan kembali rambutnya...
Maura adalah gadis cantik impian Irwan..,meski dulu Irwan sudah pernah ditolak oleh Maura karena masih takut pacaran...
Kini Maura sudah mulai berani memamerkan kecantikannya dan merasa bangga memiliki rupa dan body yang cantik dan menawan.,sehingga dia menjadi bintang para siswa lelaki di sekolahnya...bahkan diantara beberapa siswa sudah pernah menjadi pacar nya Maura...,namun kesempatan itu tidak pernah didapatkan Irwan..,
Meskipun begitu, Irwan tetap yakin bahwa suatu saat nanti dia akan memiliki Maura..
Jika dipandang-pandang, Irwan Efendi adalah siswa yang rupawan..,bahkan dia juga merupakan pria idola bagi kaum hawa di sekolahnya...
Body yang kekar, tegap, tinggi dan putih merupakan daya tarik Irwan, belum lagi dia adalah ketua tim bola basket di sekolahnya..,gak heran lagi kalau irwan jadi idola cewek-cewek belasan tahun itu..
Banyak cewek yang sudah menyatakan cinta padanya..,namun entah kenapa pandangan dan hati Irwan tak berpaling dari Maura..,si gadis cutek dan sombong itu..,
"Udah dong cemberutnya.., gue kan udah disini.." celetus Irwan menenangkan Maura...
"Emang ada efek kalau loe ada disini...huhh...?" ketus Maura...
"Malah nambah sakit kepala gue aja" lanjutnya"Wew...ketus amat...tuh lihat mulut loe udah kayak pantat ayam..ngomel-ngomel ga jelas gitu" balas irwan sembari mencubit pipi Maura...,
"Ikh..sakit tau..!!" Bentak Maura hingga membuat suasana menjadi sangat sepi...
"Iya-iya sorry kalau gue ganggu loe..," ucap Irwan membuka kembali percakapan...
"Kalau gitu.,gue pamit dulu ya..,biar loe bisa sendiri disini" Irwan beranjak dari kursi kafe Jey's tempat dimana mereka berdua saling curhat satu sama lain.,menuju parkiran meninggalkan Maura dengan rasa sakit dan sesak didadanya..
*********
"Yang sabar ya pa.,percaya saja suatu saat nanti Maura akan mengerti betapa sayangnya papa kepadanya...," kata Rani anak kedua Hassan..,sembari berlutut dan menggenggam tangan papanya.,berharap dapat menenangkan hati papanya..,
"Kenapa kakak mu Maura tidak seperti kamu sayang..," jawab Hasan saat mengelus kepala putri keduanya itu...
"Andai saja mama mu masih disini..,disini bersama kita..,Maura mungking tidak seperti ini..," lanjut Hasan sembari menghela napas yang panjang..
"Sepertinya Papa sangat lelah.., istirahatlah dahulu pa.., nanti Rani antar kopi kesukaan papa ke kamar papa..," jawab Rani dengan senyum manisnya itu membuat ayahnya merasa sedikit lega dengan masalah yang dihadapinya...
"Terimakasih sayang..," ucap Hasan dengan sedikit senyum dipipinya dan bergerak meninggalkan Rani menuju kamarnya...
Hasan adalah seorang single parent semenjak dua tahun lalu..,
Kematian istrinya menjadi pukulan yang sangat berat bagi Hasan dan anak-anaknya..,
Dan semenjak saat itu juga..kehidupan Maura berubah total..,menjadi anak yang pembangkang dan tidak suka diatur...*********
Saat Irwan ingin menancapkan gas motor gedenya..,tiba-tiba terdengar suara entah dari mana memanggil namanya...
Tunggu cerita selanjutnya ya readers...😊😊
Mari di coment...