Author POV
Saat ini sooyoung, sungjae, jaehyun, yuta, jungkook beserta manager kim sedang menunggu dokter yang masih menangani kakek park. Sooyoung sudah berhenti menangis setelah jaehyun menenangkannya."Kalian semua pulang saja kerumah untuk istirahat, biar aku yang menjaga kakek disini". Manager kim melihat yang lain sudah sangat lelah. Bagaimana tidak, tadi siang sampai sore mereka belum ada istirahat setelah acara selesai. Sooyoung menggeleng tidak setuju dengan usulan yang diberi oleh manager kim. "Aku tidak akan pulang, aku akan tetap disini sampai kakek siuman". Wajah sooyoung sangat merah sekarang sepertinya dia menahan air matanya.
"Aku akan disini bersama sooyoung. Kalian istirahatlah, manager kim juga pulang saja dan menjaga rumah. Kembalilah kesini besok pagi". Sungjae juga memberi usulan yang diikuti anggukan jaehyun.
"Aku tidak bisa menjaga kakek malam ini, aku dan jungkook akan pergi ke jepang besok pagi untuk menghadiri acara peresmian cabang perusahaan keluargaku disana dan kami harus packing malam ini. Sungjae-ah tolong jaga sooyoung baik-baik. Tolong kabari aku jika kakek sudah sadar". Sungjae pun mengiyakan apa kata jaehyun.
"Yuta, kau pulang saja bersama manager kim. Biar aku saja yang disini. Bilang pada ibu dan ayah kalau aku sedang menjaga kakek disini". Yuta pun menuruti perintah hyungnya itu. Mereka semua berpamitan pada sungjae dan sooyoung.
Setelah beberapa menit jaehyun, yuta, jungkook dan manager kim pulang, tiba-tiba dokter keluar dari ruangan tempat kakek dirawat. Sungjae dan sooyoung sontak berdiri.
"Bagaimana keadaan kakek dok? Dia baik-baik sajakan?". Sooyoung langsung melontarkan pertanyaan kepada dokter yang menangani kakek park. Sooyoung sangat khawatir dengan keadaan kakeknya itu, begitu juga sungjae yang berdiri disampingnya.
"Keadaan tuan park memburuk. Jantungnya melemah dan sekarang dalam keadaan koma". Penjelasan dokter tadi langsung membuat sooyoung menangis histeris.
"Dokter!! Tolong selamatkan kakekku!! Aku akan membayar berapapun tapi tolong selamatkan kakekku!!". Sooyoung berteriak memohon sambil menangis kepada dokter itu. Sungjae yang berada disebelah sooyoung langsung memeluk sooyoung erat.
Sungjae POV
Aku kaget mendengar penjelasan dokter bahwa kakek sekarang sedang koma. Separah itukah? Padahal tadi saat acara berlangsung kakek masih terlihat sehat-sehat saja. Kulihat sooyoung menangis histeris."Dokter!! Tolong selamatkan kakekku!! Aku akan membayar berapapun tapi tolong selamatkan kakekku!!". Sooyoung yang berada disampingku berteriak memohon sambil menangis kepada dokter yang menangani kakek. Kurasa pikiran sooyoung sangat kacau sekarang. Akupun menariknya kepelukanku untuk menenangkannya.
"Sooyoung-ah, tenanglah...". Aku mencoba menenangkannya dengan memeluknya sangat erat.
"Bagaimana aku bisa tenang oppa!! Kakek sedang kritis sekarang. Aku sangat takut kehilangan kakek. Hanya dia satu-satunya keluarga kandung yang aku miliki!!". Sooyoung berteriak dipelukanku sambil terus menangis histeris. Aku membiarkan sooyoung menangis dipelukanku, jika dia menangis sepuasnya mungkin akan mengurangi kesedihannya pikirku. Kuajak dia duduk dikursi karena tubuhnya sudah melemah karena terus menangis. Aku terus memeluknya walau kami sudah dalam keadaan duduk. Kami belum diizinkan oleh dokter untuk melihat kakek.
Cukup lama sooyoung menangis dipelukanku, tiba-tiba suara tangisan nya berhenti. Ternyata sooyoung telah tertidur sambil memelukku erat. Sepertinya dia sudah lelah menangis hingga tertidur seperti ini. Sekarang sudah pukul 1 malam. Aku dan sooyoung masih duduk didepan ruang rawat kakek. Aku membiarkan sooyoung tidur dipelukanku, jika aku membangunkannya mungkin dia akan menangis lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantic Princess (Sungjae & Joy)
FanfictionSeorang kakek kehilangan seorang cucu perempuan nya yang diduga dicuri oleh pesaing bisnis nya. Kedua orang tua cucu nya tersebut sudah meninggal akibat kecelakaan mobil. Tetapi kakek tersebut tidak putus asa untuk mencari cucu semata wayangnya itu...