Malam Isya terdengar suara tangisan seorang bayi bergema di dalam sebuah gubuk kecil ditengah desa yang disertai nafas terengah engah seorang ibu yang basru saja mengorbankan seluruh tenaga dan jiwanya hanya untuk membawa anaknya ke dunia.
"Anaknya laki laki bu!tampan pula"ucap tetangga yang relawan membantu ibu bersalin
"terimakasih ya bu,sudah mau membantu saya"jawab ibu
"dengan senang hati bu!oh ya anaknya mau dikasih nama siapa bu?"
"Adit...Adit Kevin"
"nama yang bagus"8 tahun kemudian
"Ibu Siti!!!"panggil sekumpulan keluarga serentak
"ada apa ini ribut ribut?Ya ampun Kevin?!kamu kenapa?kok bisa babak belur seperti ini?!"tanya ibu
"nihh kelakuan anak anda!dia mau mencuri sepeda saya!"ucap salah seorang warga
"KEVIN!!!"Ibu merasa sangat syok dan malu
"ma...maafkan aku ibu"sesal kevin
"maafkan saya sudah tidak mendidik anak saya dengan baik...saya akan menasehatinya nanti"sesal ibu menahan malu
setelah semua warga bubar,ibu menarik kevin ke dalam rmah
"kevin?!kenapa kamu mencuri sepeda tetangga?!siapa yang mengajarimu mencuri?!"bentak ibu
"maafkan aku ibu!aku hanya ingin mempunyai sepeda"ujar kevin dengan tangisan sesal
"tapi gak gini juga caranya!kan ibu udah bilang nanti kalau kita udah punya rezeki baru ibu belikan"
"tapi sampai kapan bu?sampai aku dewasa?!"
"ibu gak tau kevin!kan tuhan yang mengatur rezeki manusia"
kevin kesal dengan kehidupannya.Miskin,susah mencari makan,tak punya ayah,tinggal digubuk tua.Semua sangat bertanya tanya mengapa ia harus menderita.
