Setelah turun dari bis gue langsung lari dengan memikul koper yang hampir seberat 35 kg. Dan pada saat tiba di gerbang stasiun pasar senen, tukang ojek memanggil gue dari belakang..
Tukang ojek : mas, mau kemana ?
Gue : mau ke surabaya pak, jadwal kereta jam 08.00 wib..
Tukang ojek : "wah, udah berangkat mas, barusan aja semenit yang lalu."
Gue : (kaget) "ha ?? Udah berangkat pak ? (Kecewa dan bingung) ya udah pak makasih ya, saya cari jadwal kereta lain aja."
Tukang ojek : "iya mas."Gue lemes dan hanya bisa menyeret koper gue menuju sebuah minimarket di sebelah toilet umum. Gue bingung, haus, capek, kecewa, dan gak tau apa yang harus gue lakuin selanjutnya. Sejenak terfikir di benak gue dan berkata "Apakah gue selanjutnya yang bakal menjadi gembel di jakarta dan terlantar di sini, tidur di emperan toko dan membawa koper yang begitu besar ini ??" lalu gue meneteskan air mata dan terduduk di depan minimarket itu.
"Gue harus kuat, gue gak boleh kalah dan putus asa, gue harus kuat jalani cobaan ini, masih banyak orang yg lebih susah dari gue dan masih bisa bertahan hidup dan keluar dari jakarta ini".
Gue bangkit, berdiri, dan berjalan ke toilet untuk cuci muka gue yang penuh dengan kekecewaan, setelah gue basuh muka dan berusaha menarik bibir 2 cm ke kiri dan ke kanan, gue berhasil tersenyum dan berkata, waktu nya beraksi dan gak boleh nyerah.
Koper gue yang gede tadi gue titipin sama cleaning service yang menjaga toilet itu. Gue berjalan keluar dari area stasiun dan mulai dengan misi gue yang harus ke bank BCA untuk mendapatkan buku tabungan gue atau nomor rekening gue yang pernah hilang.Setelah bertanya ke sana sini gue akhirnya bisa ke bank BCA dan meminta untuk pembuatan buku rekening baru. Di karenakan saldo yang hanya 2 rupiah di rekening gue gak berhasil dapatkan buku rekening gue, tapi gue keluar dari bank BCA dengan mendapatkan nomor rekening gue.
Setelah itu gue kembali ke stasiun untuk menghubungi temen.temen, saudara atau siapapun yang bisa membantu gue. Batrai handphone gue mulai low dan minta di isi ulang, lalu gue cepat-cepat pergi ke ruang tunggu untuk mencari tempat kosong untuk colokan charger gue. Dan untungnya ada 1 yang kosong, gue langsung colokin dan duduk di bawah tempatnya charger. Setelah gue berhasil mengisi ulang batrai hp gue, menghubungi temen-temen, saudara, siapapun yang bisa bantu gue dengan berbagai aplikasi android gue, ternyata Nihil. 1 per satu mereka menghilang dan gak bales chat gue, lalu hp gue sepi dengan bbm, massanger, line atau sms sekalipun. Gue merasa kecewa pada semuanya, saat gue susah gak ada yang bisa bantuin gue untuk minjemin gue uang..
Gue bingung harus ngapain lagi, lalu gue termenung dan tanpa di sadari perlahan mata gue tertutup dan tertidur. Berselang 2 menit gue ketiduran, seseorang yg ingin duduk di sebelah gue tiba-tiba nyenggol kaki gue, gue tersentak dan terbangun, perlahan gue liat ke atas dan memanjatkan pandangan ke handphone gue, ternyata yang gue cari hilang.
Sempat gue panik dan menimbulkan perhatian kepada para orang di 1 ruangan itu. Gue bertanya kepada orang yang berada di dekat posisi handphone gue hilang.
Gue : "pak, gak liat iphone warna putih yang di charge di sini pak ??"
Orang itu : "gak tau dek"
Gue : "mampus gue, masa gak liat pak, kan dari tadi bapaknya berdiri di sini"
Orang itu : "iya dek, beneran saya gak tau".
Lalu ada salah satu penumpang ngomong dengan logat jawa "mas, sampean coba lapor ke pos security aja yang ada di belakang stasiun, itu sampean liat ada CCTV toh, mana tau bisa kelihatan siapa orangnya".Lalu gue berlari ke arah pos security yang katanya berada di belakang stasiun. Setelah itu gue melapor dan memberikan keterangan yang jelas kepada seorang security yang berada di depan monitor pengawas CCTV, setelah kami cermati bersamaan, yang mencuri telah tertangkap kamera, apa boleh buat. Kamera bisa merekam tapi tidak menangkap pelakunya.
Gue keluar dari pos security dan duduk di depan pos tersebut, gue coba pinjam handphone salah satu security untuk menelpon salah satu orang tua gue, tapi gagal, karena tower telkomsel dekat stasiun di tutupi oleh dedaunan pohon yang merambat ke menara.
Apes banget gue di hari ini, gak pernah gue beruntung di hari selasa. Langkah selanjutnya gue pergi ke salah satu pusat iphone terdekat dan berusaha melacak dimana iphone gue. Dan sialnya icloud gue gak bisa di buka..
Anjrit !! Gue kesel banget dengan hari ini.
Perlahan gue langkahkan kaki gue menuju kantor polisi, setelah tiba di kantor polisi, gue ceritain semuanya dan gue juga bilang gak akan berakhir gembel di jakarta. Lalu polisi memberikan gue solusi, dia membuatkan surat untuk dinas sosial yang jaraknya gak begitu jauh dari kantor polisi tersebut.Gue di suruh berikan surat itu ke dinas sosial untuk bisa berangkat ke kota tujuan gue. Gue di tiba di kantor dinas sosial jam 12 malem. Hari selasa gue sudah terlewati dan gue dapat makan di kantor dan di ongkosin untuk berangkat ke kota tujuan gue. Syukur alhamdulillah kamis sore gue udah sampai di surabaya dengan selamat.
Terima kasih Ya Allah atas cobaan-Mu yang membuatku hidup semakin berarti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thursday Is Bad Day Part 1
AdventureLalu gue berlari ke arah pos security yang katanya berada di belakang stasiun. Setelah itu gue melapor dan memberikan keterangan yang jelas kepada seorang security yang berada di depan monitor pengawas CCTV, setelah kami cermati bersamaan, yang menc...