BEAUTIFULL DREAMS

PART 5~~~

Usai istirahat...
Ali berjalan menuju gedung karena ia usai keluar
untuk makan siang bersama rekan kerjanya.
Sesampainya di depan gedung, ali menoleh
kebelakang ia melihat prilly yg sedang berusaha
menyebrang.
Ali tersenyum kecil melihat prilly, dan tak lama
prilly berhasil menyebrang. Sedangkan ali segera
memalingkan wajah nya dan segera berlalu.
Memasuki gedung, prilly berjalan tepat di belakang
ali. Karyawati yg melihat kedatangan ali pun
segera menyapa ali.
"Selamat siang pak"-ucap beberapa karyawati pada
ali, ali pun segera menjawab ramah sapaan para
pekerjanya sambil melontarkan senyum manis nya.
Prilly yg melihat sikap ali...
"Kalo ramah gt kelihatan nyenengin jg, tp kalo udh
bawel sumpah nyebelin bgt"-gumam prilly.
Sampailah mereka di depan lift, prilly berdiri di
belakang ali. Ali pun menoleh ke arah prilly..
"Kenapa makan di seberang jalan, disini kan ada
kantin"-tanya ali
"Duwit gw blm cukup buat makan di situ, lagian
enakan jg di warteg udh menunya banyak.. enak
lagi"-jwb prilly
"Iya udh kelihatan dr wajah lo"-saut ali sambil
tersenyum tengil
Tak lama terdengar suara wanita yg memanggil
lembut nama ali,
"Aalii....?"-panggil wanita itu
(Ali menoleh ke belakang begitu jg dengan prilly.
Terlihat wajah terkejut dan bahagia ali detik itu)
"Shapira?"-panggil ali lembut
(Prilly melihat ke arah wajah ali, dan shapira
segera menghampiri ali dan segera memeluk tubuh
ali di hadapan prilly)
"Kamu apakabar li?"-tanya shapira lembut dalam
pelukan ali
"Aku baik phir, lama jg ya kita ga ketemu"-jwb ali
lembut dan menyambut hangat pelukan shapira.
Prilly tetap saja diam, dan akhirnya ali melepas
pelukan shapira. Shapira menatap ke arah prilly..
"Dia siapa li?"-tanya shapira
"Oh ini, dia prilly dia sekertaris pribadi aku"-jwb
ali
"Selamat siang mbak"-sapa prilly lembut
"Oh.. iya siang juga "-jwb shapira sambil tersenyum
"Oh iya ngapain km kesini? Ada perlu kan pasti"-
tanya ali
"Iya perusahaan papa pesen beberapa furniture di
sini, aku diminta buat memilih beberapa dari
furniture yg di pesen"-jwb shapira
"Oh ya? Ya udh kita keruangan aku yuk"-ajak ali
lembut
Ali,prilly,dan shapira berada di lift yg sama, ali
asik ngobrol dg shapira sedangkan prilly memilih
untuk diam.
Shapira adalah mantan kekasih ali dan sekaligus
cinta pertama ali. Alasan ali putus dg shapira
karena kedua orang tua mereka tidak merestui
hubungan mereka yg berbeda status sosial. Orang
tua shapira adalah pemilik perusahaan terbesar yg
pertama di jkrta, sdgkan dulu perusahaan orang
tua ali masih kecil tak semaju sekarang. Dan yg
membuat mama ali tak merestui karena orang tua
shapira yg menolak lamaran ali pada anaknya
secara tidak terhormat. Shapira memutuskan
sekolah di australia selama 3th setelah putus dg ali.
Tapi kini mereka bertemu kembali dg status sosial
yg sama.
Sedangkan mama ali ingin menjodohkan ali dg
teman arisanya yg jg memiliki status sosial yg sama
bernama gina. Tapi ali melibatkan prilly seseorang
yg bahkan tak pernah ia kenal sebelumnya ke
dalam hidupnya. Prilly pun tak sengaja mengikuti
alur cerita ali , karena hidup di kota tak semudah
yg prilly bayangkan, karena semenjak mengenal ali
hidup prilly sedikit lebih mudah. Hanya saja mama
ali tak tau sandiwara cinta antara ali dan prilly.

BERSAMBUNG...

"Jika mimpi lebih indah rasanya aku tak ingin
terbangun lagi"

Rara